Weekend minum dua gelas, malah merasa lebih jernih.
Saat pasar bullish, semua orang membahas narasi, valuasi, dan masa depan. Saat pasar bearish tiba, semua orang hanya punya satu pertanyaan: apakah masih bisa bertahan sampai siklus berikutnya.
Kebanyakan orang rugi karena ritme. Saat naik tidak berani beli, saat turun tidak berani jual; saat tren sedang naik takut kehilangan, saat koreksi takut kembali ke nol. Emosi selalu berjalan di depan pengenalan, akhirnya hanya bisa dididik ulang oleh pasar berulang kali.
Minuman sudah habis, lanjut di akhir pekan.
Pasar buruk bukan berarti kehidupan ha
Lihat Asli