Memasuki tahun 2025, sektor pertanian muncul sebagai industri dengan tingkat pendapatan terendah. Dinamika perdagangan global, variabel iklim, dan peningkatan biaya input secara signifikan mempengaruhi profitabilitas produksi pertanian. Secara tradisional dianggap sebagai tulang punggung ekonomi, pertanian mengalami kehilangan pendapatan yang signifikan dibandingkan sektor lain selama periode ini. Perkembangan ini juga menimbulkan pertanyaan tentang keamanan pangan, pembangunan pedesaan, dan struktur ketenagakerjaan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropGrandpa
· 14jam yang lalu
Petani sangat sulit, biaya melonjak pendapatan malah turun... bagaimana lagi caranya bertahan
Lihat AsliBalas0
ChainMemeDealer
· 18jam yang lalu
Petani-petani benar-benar dalam kesulitan...
---
Menjual hasil panen saja tidak mendapatkan keuntungan, malah harus mengeluarkan uang, bagaimana ini?
---
Inflasi global bukan masalah besar, petani bawah harus mati
---
Keamanan pangan, benar-benar harus mulai diperhatikan, kan?
---
Pertanian tradisional sekarang begitu sulit, tidak heran jika anak muda semua pergi ke kota
---
Biaya input meningkat seperti ini, petani kecil masih mau apa?
---
Tunggu dulu, apakah saatnya muncul solusi Web3...
---
Perubahan iklim + perang dagang + inflasi, petani terjepit di tengah
---
Pekerjaan di desa hampir hilang, ini pasti yang dipikirkan orang
---
Siapa yang berani melakukan bottom fishing di sektor pertanian ini lagi?
Lihat AsliBalas0
ForkInTheRoad
· 18jam yang lalu
Petani benar-benar dirugikan parah dalam gelombang ini
Lihat AsliBalas0
TokenTaxonomist
· 18jam yang lalu
Jujur? Margin keuntungan pertanian yang runtuh hanyalah darwinisme yang sedang bekerja... data-nya cukup brutal jika Anda benar-benar melihat spreadsheet-nya. volatilitas iklim + biaya input yang melonjak = kegagalan pasar yang dapat diprediksi, secara statistik
Memasuki tahun 2025, sektor pertanian muncul sebagai industri dengan tingkat pendapatan terendah. Dinamika perdagangan global, variabel iklim, dan peningkatan biaya input secara signifikan mempengaruhi profitabilitas produksi pertanian. Secara tradisional dianggap sebagai tulang punggung ekonomi, pertanian mengalami kehilangan pendapatan yang signifikan dibandingkan sektor lain selama periode ini. Perkembangan ini juga menimbulkan pertanyaan tentang keamanan pangan, pembangunan pedesaan, dan struktur ketenagakerjaan.