Robert Kiyosaki, penulis Rich Dad Poor Dad, baru saja mengeluarkan peringatan baru tentang risiko resesi global, sekaligus berbagi cara agar masyarakat bisa “menjadi kaya saat ekonomi runtuh.” Bukunya telah laris selama beberapa dekade, diterjemahkan ke puluhan bahasa dan memengaruhi jutaan orang.
Di X, Kiyosaki menyatakan bahwa gelombang PHK akan semakin parah pada tahun 2026 ketika ekonomi global masuk ke resesi dalam. Ia mengimbau 2,8 juta pengikutnya untuk bersiap mulai sekarang, bukan menunggu krisis terjadi.
Kiyosaki memberikan 5 langkah tindakan:
1. Ciptakan sumber penghasilan cadangan:
Ia menyarankan setiap orang segera membuat sumber pendapatan alternatif, misalnya bergabung dengan platform ride-hailing agar terbiasa dengan sistem sebelum pasar tenaga kerja memburuk.
2. Tingkatkan keterampilan penjualan:
Menurutnya, keterampilan menjual selalu berguna saat krisis. Pekerja dianjurkan mempelajari industri “tahan resesi” dari sekarang agar bisa proaktif mendekati perusahaan dan menawarkan solusi peningkatan penjualan saat permintaan menurun.
3. Pelajari cara menggalang modal:
Kiyosaki memprediksi properti akan anjlok, menciptakan “kesepakatan seumur hidup” bagi mereka yang tahu cara menggalang dana, menyusun transaksi, dan membangun tim.
4. Kuasai profesi esensial:
Bidang seperti listrik, air, perawat, dan perawatan lansia selalu membutuhkan tenaga kerja apapun kondisi ekonomi. Ini adalah keterampilan yang membantu menjaga pendapatan stabil di masa ketidakpastian.
5. Akumulasi aset riil:
Kiyosaki kembali menegaskan pandangan lamanya: hindari ketergantungan pada uang fiat dan kumpulkan aset nyata. Ia menyarankan: pertahankan pekerjaan saat ini dan menabung emas, perak, bitcoin, serta ethereum. Menurutnya, perak saat ini adalah aset “termurah” dan bisa mencapai 96 USD pada Januari 2026, bahkan ketika resesi baru dimulai.
Nasihat Kiyosaki mencerminkan prinsip konsistennya: bersiap lebih awal, miliki aset nyata, dan selalu siap mengambil peluang saat pasar turun.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Robert Kiyosaki menyarankan cara "menjadi kaya saat ekonomi runtuh"
Robert Kiyosaki, penulis Rich Dad Poor Dad, baru saja mengeluarkan peringatan baru tentang risiko resesi global, sekaligus berbagi cara agar masyarakat bisa “menjadi kaya saat ekonomi runtuh.” Bukunya telah laris selama beberapa dekade, diterjemahkan ke puluhan bahasa dan memengaruhi jutaan orang.
Di X, Kiyosaki menyatakan bahwa gelombang PHK akan semakin parah pada tahun 2026 ketika ekonomi global masuk ke resesi dalam. Ia mengimbau 2,8 juta pengikutnya untuk bersiap mulai sekarang, bukan menunggu krisis terjadi.
Kiyosaki memberikan 5 langkah tindakan:
1. Ciptakan sumber penghasilan cadangan:
Ia menyarankan setiap orang segera membuat sumber pendapatan alternatif, misalnya bergabung dengan platform ride-hailing agar terbiasa dengan sistem sebelum pasar tenaga kerja memburuk.
2. Tingkatkan keterampilan penjualan:
Menurutnya, keterampilan menjual selalu berguna saat krisis. Pekerja dianjurkan mempelajari industri “tahan resesi” dari sekarang agar bisa proaktif mendekati perusahaan dan menawarkan solusi peningkatan penjualan saat permintaan menurun.
3. Pelajari cara menggalang modal:
Kiyosaki memprediksi properti akan anjlok, menciptakan “kesepakatan seumur hidup” bagi mereka yang tahu cara menggalang dana, menyusun transaksi, dan membangun tim.
4. Kuasai profesi esensial:
Bidang seperti listrik, air, perawat, dan perawatan lansia selalu membutuhkan tenaga kerja apapun kondisi ekonomi. Ini adalah keterampilan yang membantu menjaga pendapatan stabil di masa ketidakpastian.
5. Akumulasi aset riil:
Kiyosaki kembali menegaskan pandangan lamanya: hindari ketergantungan pada uang fiat dan kumpulkan aset nyata. Ia menyarankan: pertahankan pekerjaan saat ini dan menabung emas, perak, bitcoin, serta ethereum. Menurutnya, perak saat ini adalah aset “termurah” dan bisa mencapai 96 USD pada Januari 2026, bahkan ketika resesi baru dimulai.
Nasihat Kiyosaki mencerminkan prinsip konsistennya: bersiap lebih awal, miliki aset nyata, dan selalu siap mengambil peluang saat pasar turun.