Peningkatan Mainnet Ethereum! Throughput data Fusaka melonjak 8 kali lipat, biaya pengguna lebih rendah

Ethereum telah berhasil meluncurkan upgrade Fusaka pada epoch ke-411392. Peningkatan Ethereum kali ini memperkenalkan mekanisme PeerDAS yang meningkatkan throughput data Rollup hingga 8 kali lipat, memberikan biaya pengguna yang lebih rendah, sekaligus mengoptimalkan pengalaman pengguna dengan kurva R1 dan mekanisme pra-konfirmasi, serta mempersiapkan ekspansi di masa depan seperti peningkatan batas gas L1.

Mekanisme PeerDAS: Revolusi Teknologi Throughput 8 Kali Lipat

(Sumber: James, Kepala Ekosistem Ethereum Foundation)

Fitur inti dari upgrade Ethereum adalah Peer Data Availability Sampling (PeerDAS), yang menyediakan kemampuan ekspansi signifikan untuk Ethereum dan Layer-2. Ethereum Foundation menyebutkan bahwa untuk L2 dan Rollup, PeerDAS akan “membuka hingga 8 kali throughput data”, karena menciptakan cara yang jauh lebih efisien untuk memproses informasi di jaringan.

Secara sederhana, PeerDAS membagi seluruh blok data Rollup menjadi sel-sel penyimpanan yang lebih kecil. Hal ini secara signifikan mengurangi jumlah data yang perlu diunduh dan diunggah oleh node, sehingga mereka dapat memproses pesan lebih cepat dan memungkinkan layer L2 berinteraksi lebih efisien dengan mainnet Ethereum. Kejeniusan desain ini adalah tidak semua node perlu menyimpan blok data secara penuh, cukup sebagian kecil saja, dengan integritas dan ketersediaan data keseluruhan dijamin melalui pembuktian matematika.

Ethereum Foundation menegaskan: “Untuk Rollup, ini berarti biaya Blob yang lebih rendah dan ruang pertumbuhan yang lebih besar (serta biaya pengguna yang lebih rendah). Semua ini dicapai tanpa mengorbankan desentralisasi jaringan.” Poin terakhir ini sangat penting, karena banyak blockchain lain mengorbankan tingkat desentralisasi demi kinerja, namun upgrade Ethereum melalui PeerDAS mencapai keseimbangan antara performa dan desentralisasi.

Perbaikan Inti dari PeerDAS

Throughput naik 8 kali lipat: Jumlah data yang dapat diproses per detik meningkat signifikan secara teori

Beban node berkurang: Setiap node hanya perlu memproses sebagian data, menurunkan kebutuhan perangkat keras

Biaya Blob turun: Biaya L2 untuk mengirim data ke mainnet turun signifikan

Desentralisasi tetap terjaga: Ekspansi dilakukan tanpa mengorbankan desentralisasi jaringan

Dari sisi arsitektur teknis, PeerDAS menggunakan teknologi erasure coding. Teknologi ini awalnya digunakan di komunikasi satelit dan sistem penyimpanan data, memungkinkan rekonstruksi informasi lengkap meskipun sebagian data hilang. Diterapkan di jaringan Ethereum, bahkan jika hanya sebagian node menyimpan potongan data, jaringan tetap dapat menjamin integritas dan ketersediaan data.

Mekanisme pra-konfirmasi: Lompatan pengalaman dari level menit ke milidetik

Ethereum Foundation menyatakan bahwa kehadiran Fusaka membawa upgrade Ethereum selangkah lebih dekat ke “transaksi nyaris instan”, di mana peningkatan kecepatan menciptakan pengalaman pengguna yang lebih mulus. “Fusaka meletakkan dasar untuk ‘pengalaman instan’. Mekanisme berbasis pra-konfirmasi secara signifikan mengurangi latensi transaksi—dari beberapa menit menjadi hanya milidetik. Ditambah dengan biaya transaksi yang lebih rendah, ini membuka cakrawala baru untuk pengalaman pengguna.”

Mekanisme pra-konfirmasi adalah fitur penting yang sering diremehkan dalam upgrade Ethereum kali ini. Dalam proses produksi blok Ethereum tradisional, setelah pengguna mengirim transaksi, mereka harus menunggu blok berikutnya (sekitar 12 detik) untuk mendapatkan konfirmasi awal, dan beberapa blok lagi (biasanya 2-3 menit) untuk konfirmasi final. Penundaan ini menciptakan pengalaman buruk pada skenario yang membutuhkan waktu real-time tinggi seperti trading DeFi atau minting NFT.

Mekanisme pra-konfirmasi memungkinkan validator memberikan janji kepada pengguna bahwa transaksinya akan dimasukkan, bahkan sebelum blok resmi diproses. Janji ini memang bukan konfirmasi final, tetapi dalam sebagian besar kasus sangat dapat dipercaya, karena reputasi validator dan aset staking mereka sebagai jaminan. Bagi pengguna, ini berarti mereka dapat menerima umpan balik transaksi dalam hitungan milidetik, sangat meningkatkan pengalaman penggunaan.

Perbaikan pengalaman ini sangat penting dalam persaingan Ethereum dengan blockchain publik berperforma tinggi. Solana, BSC, dan pesaing lain selalu mengandalkan konfirmasi transaksi cepat sebagai keunggulan, namun dengan mekanisme pra-konfirmasi dari upgrade Ethereum, kesenjangan ini akan semakin kecil, sementara Ethereum tetap unggul dalam keamanan dan desentralisasi.

Masuknya kurva R1 juga menjadi sorotan teknis lain. Ini adalah jenis kurva eliptik baru yang mengoptimalkan efisiensi pembuatan dan verifikasi zero-knowledge proof. Seiring zkRollup menjadi solusi utama ekspansi L2, sistem pembuktian yang lebih efisien akan langsung menurunkan biaya komputasi dan latensi verifikasi L2, sehingga meningkatkan performa sistem secara keseluruhan.

Visi Jangka Panjang: Jalan Menuju Peningkatan Batas Gas

Upgrade Ethereum kali ini juga mempersiapkan ekspansi masa depan seperti peningkatan batas gas L1. Co-founder Ethereum, Vitalik Buterin, pernah mengatakan bahwa menaikkan batas gas Ethereum tiga kali lipat hanyalah “batas bawah, kita bisa lebih tinggi lagi”. Berbagai peningkatan teknis dalam upgrade Fusaka adalah fondasi untuk strategi ekspansi yang lebih agresif ini.

Batas gas menentukan jumlah transaksi yang dapat dimasukkan ke setiap blok. Meningkatkan batas gas secara langsung meningkatkan throughput mainnet Ethereum, namun juga meningkatkan beban komputasi dan penyimpanan node. Mekanisme PeerDAS, dengan mengurangi beban pemrosesan data node, menciptakan prasyarat teknis untuk peningkatan batas gas di masa depan. Ketika node tidak lagi harus memproses blok data penuh, mereka memiliki lebih banyak sumber daya untuk memproses lebih banyak transaksi.

Komunitas akan terus memantau status sistem selama 24 jam ke depan. Ini adalah prosedur standar upgrade Ethereum, karena setiap perubahan protokol besar dapat memunculkan kasus tepi atau perilaku tak terduga. Sejauh ini, peluncuran upgrade berjalan lancar tanpa masalah teknis besar atau split jaringan.

Dalam strategi jangka panjang, Fusaka adalah tonggak penting dalam roadmap “The Surge” Ethereum. Tujuan tahap ini adalah meningkatkan total throughput Ethereum (termasuk L1 dan semua L2) hingga lebih dari 100.000 transaksi per detik. PeerDAS mengatasi bottleneck data availability, pra-konfirmasi memperbaiki pengalaman pengguna, kurva R1 mengoptimalkan sistem pembuktian—kombinasi teknologi ini secara bertahap mewujudkan visi tersebut.

Reaksi Pasar: Analis Prediksi Gelombang Kenaikan Baru

Mengingat banyaknya perbaikan mendasar yang dibawa Fusaka, pasar sedang memantau ketat pergerakan harga Ethereum. Pada hari Minggu, MerlijnTrader memposting di X, menyoroti kepada 404.700 pengikutnya dampak upgrade Ethereum sebelumnya, Pectra, terhadap ETH, dan memprediksi kenaikan harga yang lebih besar kali ini. “Pectra memicu kenaikan 58%. Strategi Faka adalah rebound kuat. Harga saat ini tertinggal dari fundamental, namun situasi ini tidak akan bertahan lama.”

Pada 29 November, veteran Bitcoin @LLuciano_BTC berbagi pandangan serupa kepada 2 juta pengikut X-nya. “Fusaka terasa lebih besar, sebuah katalis yang bisa memicu kenaikan nyata,” ujarnya, seraya menambahkan, “Ethereum akhirnya menunjukkan seberapa tinggi kapasitas ekspansinya tanpa mengorbankan prinsip desainnya.”

Prediksi optimis ini bukan tanpa dasar. Secara historis, upgrade besar Ethereum selalu memicu perhatian pasar dan arus modal masuk. The Merge mengubah Ethereum dari proof-of-work ke proof-of-stake, yang meski volatil jangka pendek, namun dalam jangka panjang membangun mekanisme deflasi ETH. Upgrade Shanghai membuka fitur penarikan staking, menghilangkan kekhawatiran terakhir investor. Setiap terobosan teknis besar memperkuat posisi Ethereum sebagai pemimpin platform smart contract.

Yang unik dari Fusaka adalah peningkatan langsung terhadap pengalaman pengguna dan efisiensi ekonomi. Biaya lebih rendah, transaksi lebih cepat, throughput lebih tinggi—semua ini adalah perbaikan nyata yang dapat menarik pengguna dan modal baru ke ekosistem. Ketika biaya Blob L2 turun, biaya menggunakan jaringan L2 seperti Arbitrum, Optimism, Base, dan lainnya akan semakin rendah, menjadikan ekosistem Ethereum semakin kompetitif dibanding blockchain publik lain.