6% per tahun? Aplikasi Aave memasuki keuangan konsumsi

Penulis: KarenZ, Foresight News

Di antara pasar keuangan tradisional dengan suku bunga rendah dan bidang kripto yang memiliki ambang tinggi, pengguna selalu kekurangan produk “ambang rendah, imbal hasil tinggi, dan sangat nyaman” dalam bentuk perantara.

Protokol pinjaman terbesar di Web3, Aave, meluncurkan aplikasi mobile Aave App pada 17 November, berusaha untuk mengemas pasar pinjaman on-chain yang paling matang menjadi bentuk “bank internet” yang dapat diakses di setiap ponsel, memasuki jalur keuangan konsumen.

Tetapi pertanyaan kuncinya adalah, apakah ini benar-benar jembatan untuk mendorong DeFi menuju adopsi massal, atau hanya permainan perpindahan risiko di bawah godaan imbal hasil tinggi?

Aplikasi Aave ditujukan untuk menjadikan “pasar uang on-chain” sebagai “aplikasi tabungan”

Ambisi Aave App adalah untuk memungkinkan pengguna biasa menikmati imbal hasil tingkat DeFi tanpa perlu memahami blockchain. Produk mobile yang fokus pada “tabungan dengan imbal hasil tinggi” ini, berdasarkan protokol pinjaman Aave, tetapi dengan pengalaman operasi yang sangat disederhanakan, telah memecahkan hambatan partisipasi bagi pengguna di dalam dan luar industri.

Metode pengisian Aave App mempertimbangkan pengguna di dalam dan di luar komunitas, mendukung koneksi lebih dari 12.000 bank dan kartu debit, serta mendukung pengisian dan penarikan berbagai stablecoin utama (termasuk GHO, USDT, dan USDC). Pengguna dapat menyetor dan menarik kapan saja, tanpa persyaratan setoran minimum, tanpa biaya langganan tetap, tanpa biaya manajemen aset, dan tanpa biaya setoran. Selain itu, Aave menyatakan, “Pengguna dapat memperoleh pengembalian dasar tahunan sebesar 6% dengan menyetor dana, sambil menikmati perlindungan saldo akun hingga 1 juta dolar.”

Singkatnya, Aave App bukanlah bank, tetapi menggunakan pengalaman pengguna tingkat bank yang akrab bagi masyarakat untuk membuat produk “Simpanan Berjangka +” yang dapat digunakan semua orang dengan imbal hasil 6% yang berfluktuasi secara real-time di blockchain. Saat ini, Aave App masih dalam tahap aplikasi cadangan.

Logika keuntungan: 6%-6,5% per tahun, didukung oleh apa?

Saat ini, suku bunga tabungan yang diklaim oleh Aave App adalah lebih dari 6% per tahun, yang jelas memiliki daya tarik besar bagi investor yang mencari peningkatan aset. Sumber suku bunga spesifik adalah:

Suku bunga dasar: Pendapatan Aave App berasal dari dana yang disimpan oleh pengguna, yang akan diinvestasikan dalam protokol pinjam meminjam Aave, sebagai pemberi pinjaman untuk mendapatkan bunga. Protokol Aave mengharuskan peminjam untuk mengagunkan aset dengan nilai lebih tinggi dari jumlah pinjaman, sehingga sumber pendapatan memiliki keamanan yang kuat.

Bunga majemuk detik: Berbeda dengan akun tradisional yang menggunakan “bunga harian / bulanan”, Aave App mendukung bunga majemuk detik, di mana keuntungan dari dana setiap detik akan langsung dimasukkan ke dalam pokok, memaksimalkan efisiensi pertumbuhan aset. Perbedaan yang tampaknya kecil ini dapat menghasilkan perbedaan hasil yang signifikan di bawah pengaruh bunga majemuk waktu.

Peningkatan suku bunga: Menurut situs resmi Aave, ke depannya akan ada berbagai cara untuk meningkatkan nilai, seperti mengundang teman dan mengatur setoran otomatis, yang dapat memberikan peningkatan keuntungan sebesar 0,5%.

Perlu dicatat bahwa Aave App hanya menggunakan Aave sebagai sumber pendapatan. Tingkat suku bunga ini bukan nilai tetap, akan disesuaikan sedikit berdasarkan permintaan pinjaman pasar, penawaran dan permintaan stablecoin, dan sebagainya, tetapi protokol berjanji bahwa suku bunga dasar tidak akan pernah negatif, untuk menghindari kerugian modal bagi pengguna.

Ambang: Mendukung setoran dan penarikan mata uang fiat dan stablecoin, biaya setoran nol, setoran awal nol.

Untuk mencapai “Mass Adoption”, Aave App telah merancang batasan pada “biaya” dan “metode akses” dengan sangat ramah.

Biaya Nol: Tidak ada biaya pembukaan akun, tidak ada biaya manajemen, tidak ada biaya setoran.

Jumlah setoran awal yang sangat rendah: Rekening tabungan bank tradisional biasanya mengharuskan “setoran minimum 100 yuan / 100 dolar AS”, sedangkan Aave App mendukung setoran mulai dari 0,01 dolar AS, pengguna dapat berinvestasi dengan fleksibel sesuai dengan keadaan keuangan mereka.

Berbagai metode setoran: Mendukung penyetoran mata uang fiat secara langsung melalui 12.000 akun bank dan kartu debit, serta penyetoran langsung GHO, USDT, USDC, dan stablecoin utama lainnya.

Tarik dana kapan saja: Penarikan stablecoin mungkin dikenakan biaya jaringan kecil.

Keamanan: Bagaimana mekanisme perlindungan dan perlindungan akun?

Sebagai produk keuangan, keamanan adalah perhatian utama pengguna. Aave App membangun sistem keamanan dari tiga lapisan: dasar aset, perlindungan akun, dan perlindungan operasi.

Karena protokol Aave mengharuskan peminjam untuk menjaminkan aset dengan nilai lebih tinggi daripada jumlah pinjaman, maka keamanan sumber pendapatan relatif lebih kuat. Dana simpanan pengguna sebenarnya dijamin dengan nilai lebih dari 100%.

Dalam hal perlindungan akun, Aave Labs berulang kali menekankan di situs web, deskripsi aplikasi di App Store, dan FAQ bahwa batas perlindungan untuk setiap akun dapat mencapai maksimum 1 juta dolar. Namun, perlu dicatat bahwa saat ini, Aave belum meluncurkan program perlindungan asuransi tersebut, dan saat diluncurkan, akan mengungkapkan ketentuan akhir, batas polis, dan standar kelayakan. Pengguna harus memahami detail terkait sebelum berpartisipasi.

Kedua adalah mekanisme pemulihan biometrik. Jika pengguna lupa kata sandi, mereka dapat memilih untuk memulihkannya melalui pengenalan wajah dan metode biometrik lainnya. Selain itu, Aave App juga menawarkan verifikasi dua langkah, daftar putih untuk penarikan, dan fitur keamanan canggih lainnya. Daftar putih untuk penarikan memungkinkan pengguna hanya mentransfer ke alamat yang telah disetujui sebelumnya, yang secara signifikan mengurangi risiko transfer yang tidak sah.

Tentu saja, Aave juga mencantumkan beberapa risiko potensial, termasuk tetapi tidak terbatas pada risiko pinjaman, risiko infrastruktur, dan risiko pasar.

Penyebaran ekosistem dan strategi Aave yang dipercepat

Peluncuran Aave App bukanlah kebetulan, melainkan langkah kunci dalam peralihan ekosistem Aave dari “peminjaman DeFi profesional” ke “produk keuangan massal”, yang didukung oleh serangkaian strategi yang intens.

Tumpukan teknologi yang sempurna: Aave telah membangun sistem layanan lengkap yang mencakup “produk tingkat institusi (Horizon), DeFi (protokol Aave), produk konsumen (Stable dan aplikasi seluler)”, yang mencakup berbagai kelompok pengguna.

Akuisisi Perkuatan: Pada 23 Oktober, Aave Labs mengakuisisi perusahaan teknologi finansial Stable Finance yang berbasis di San Francisco. Stable Finance mengembangkan aplikasi tabungan stablecoin untuk konsumen dan menyederhanakan proses tabungan stablecoin. Pendiri Aave Labs, Stani Kulechov, pada saat itu menyatakan bahwa akuisisi ini akan semakin memperkuat komitmennya untuk mengintegrasikan keuangan on-chain ke dalam keuangan sehari-hari (mendapatkan bunga, meminjam, dan menabung).

Kepatuhan Utama: Pada 13 November, Aave Labs mengumumkan bahwa anak perusahaannya Push Virtual Assets Ireland Limited telah memperoleh lisensi penyedia layanan aset kripto (CASP) yang dikeluarkan oleh Bank Sentral Irlandia sesuai dengan Peraturan Pengawasan Pasar Aset Kripto Uni Eropa (MiCAR). Lisensi ini hanya berlaku untuk layanan penyetoran dan penarikan uang fiat ke stablecoin milik Push.

Kesimpulan

Makna Aave App tidak hanya terletak pada „6%‟ imbal hasil tinggi itu sendiri, tetapi juga membawa imbal hasil di blockchain secara utuh ke tangan konsumen, sambil mendukung mata uang fiat dan stablecoin, serta bunga majemuk dalam hitungan detik.

Dari sudut pandang produk, peluncuran Aave App kali ini pada dasarnya adalah Aave mengemas keunggulan teknologi DeFi mereka menjadi “alat tabungan” yang dapat dipahami oleh pengguna biasa — pengguna tidak perlu mengetahui istilah-istilah profesional seperti “kontrak pintar”, “pinjam meminjam” dan sebagainya, cukup dengan mengoperasikan seperti menggunakan tabungan bank, mereka sudah dapat menikmati hasil DeFi. Aave App bukan hanya sekadar alat tabungan, tetapi juga jembatan penghubung antara keuangan tradisional dan dunia kripto. Operasi “penurunan dimensi” ini tidak hanya membantu memperluas basis pengguna ekosistem Aave, tetapi juga diharapkan dapat memberikan contoh yang dapat dirujuk untuk “Adopsi Massal” industri DeFi.

Tentu saja, Aave App membuat “menyimpan” menjadi sederhana, sementara “risiko” menjadi lebih tersembunyi. Pengguna mengira mereka hanya berpindah ke bank / aplikasi tabungan dengan imbal hasil tinggi, padahal mereka masih berada di atas tiga lapisan tepi pisau dari kontrak pintar, over-collateralization, dan kredit perusahaan.

Jika Anda bersedia menganggap Aave sebagai lapisan perantara yang “risikonya sedikit lebih tinggi dari bank, dan sedikit lebih rendah dari DeFi”, Aave App jelas merupakan produk Fintech yang layak dicoba. Namun, jika Anda menganggap jaminan 1 juta dolar sebagai “amat aman”, sejarah telah berkali-kali membuktikan: imbal hasil yang tinggi tidak pernah tanpa biaya.