Pembaruan peretasan Balancer: StakeWise memulihkan 73,5% osETH yang dicuri

StakeWise telah mengambil tindakan cepat setelah eksploitasi keuangan terdesentralisasi besar-besaran yang mengguncang Balancer dan beberapa jaringan yang terhubung minggu ini. Ringkasan

• StakeWise berhasil memulihkan 73,5% osETH yang dicuri senilai sekitar $19 juta dari peretas Balancer.
• Eksploitasi tersebut menguras lebih dari $128 juta dengan memanfaatkan celah kontrak pintar Balancer.
• Dana yang dipulihkan akan dikembalikan kepada pengguna yang terkena dampak berdasarkan saldo mereka sebelum eksploitasi.

StakeWise telah memulihkan sebagian besar aset yang dicuri dalam eksploitasi Balancer baru-baru ini, menandai keberhasilan langka setelah salah satu serangan keuangan terdesentralisasi terbesar tahun ini.

Dalam sebuah postingan di X pada 4 Nov, platform staking likuid mengatakan bahwa multisig darurat DAO-nya berhasil memulihkan sekitar 5.041 osETH ( yang bernilai sekitar $19 juta) dan 13.495 osGNO ( sekitar $1,7 juta) dari pelaku eksploitasi Balancer.

< Hanya setengah jam yang lalu, multisig darurat StakeWise DAO telah mengeksekusi serangkaian transaksi, memulihkan ~5,041 osETH (~$19M) dan 13,495 osGNO (~$1.7M) token dari pelanggar Balancer.

Di Ethereum mainnet, ini mewakili 73,5% dari ~6.851 osETH yang dicuri lebih awal hari ini,… pic.twitter.com/b43EGf92hm

— StakeWise (@stakewise_io) 3 November 2025

Pemulihan mewakili 73,5% dari 6.851 osETH yang dicuri dalam serangan. Sisa 26,5%, yang diperkirakan bernilai $7 juta, dengan cepat dikonversi menjadi ETH oleh penyerang dan tidak dapat diambil kembali.

StakeWise mengatakan bahwa dana yang dipulihkan akan dikembalikan kepada pengguna yang terkena dampak secara proporsional sesuai dengan saldo mereka sebelum eksploitasi. Sebuah laporan lengkap dan langkah-langkah selanjutnya akan segera diterbitkan.

Peretasan Balancer menguras lebih dari $128M di seluruh jaringan

Peretasan Balancer mengeksploitasi celah dalam fungsi manageUserBalance dari V2 Composable Stable Pools, memungkinkan penyerang untuk menarik dana tanpa otorisasi. Karena kerentanannya, dimungkinkan untuk memanipulasi saldo internal dan mengonversi Balancer Pool Tokens menjadi aset dasar seperti Ethereum.

Serangan dengan cepat menyebar di beberapa jaringan layer-2, termasuk Arbitrum, Base, Polygon, Optimism, Berachain, dan Sonic, yang berbagi bagian dari basis kode Balancer. Perusahaan analitik blockchain PeckShield dan Lookonchain kemudian melaporkan bahwa total kerugian melebihi $128 juta, dibandingkan dengan perkiraan awal sekitar $70 juta.

Penyerang mengkonsolidasikan token yang dicuri ke dalam beberapa dompet dan mulai mengonversi sebagian menjadi ETH, menimbulkan kekhawatiran tentang pencucian melalui mixer dan jembatan.

Balancer dan mitra merespons

Balancer dengan cepat menghentikan kumpulan yang terpengaruh dan memasuki “mode pemulihan.” Tim mengeluarkan pesan on-chain yang menawarkan hadiah white-hat sebesar 20% kepada penyerang, senilai sekitar $25,6 juta, untuk pengembalian dana dalam waktu 48 jam. Mereka juga memperingatkan pengguna tentang penipuan yang menyamar sebagai tim Balancer selama krisis.

Beberapa protokol yang terhubung, termasuk Gnosis, Berachain, dan Beefy, juga menghentikan operasi sementara untuk membatasi dampaknya. Eksploitasi ini, yang merupakan yang terbesar untuk Balancer hingga saat ini, menambah jumlah pelanggaran DeFi yang terus meningkat di tahun 2025.