Mengapa "Waktu yang Tepat" dari TGE begitu penting?

Penulis: Haotian

Pagi hari saat melihat Twitter, saya melihat sebuah gambar dan terinspirasi untuk berbagi pemikiran:

1. Memilih waktu TGE saat likuiditas sedang melimpah sangat penting, bahkan sampai mengabaikan fundamental proyek.

Misalnya, $Pengu, sebuah token meme komunitas NFT, diluncurkan pada periode likuiditas sangat melimpah pada 17 Desember tahun lalu, dan tampil lebih baik dari sebagian besar proyek lain. Sementara itu, $BABY dan $HUMA adalah proyek yang didukung oleh narasi teknologi dan dukungan VC, diluncurkan pada tahap likuiditas relatif menipis pada bulan April-Mei tahun ini, dan performanya sangat buruk.

2. Proyek biasanya suka meluncurkan secara bersamaan, tetapi perlu dipertimbangkan apakah pasar mampu menampung likuiditas tersebut.

Contohnya, pada November-Desember tahun lalu muncul Hyperliquid, Movement, Pengu, Morpho, dan lain-lain. Meskipun peluncurannya bersamaan dan performanya beragam, sebagian besar tetap bertahan; sedangkan pada April-Mei tahun ini muncul Babylon, Initia, Zora, Huma, Sophon, dan hasilnya kekurangan likuiditas dan performanya kurang memuaskan.

3. Pada waktu TGE tertentu, mungkin ada proyek yang langsung mencapai puncak saat peluncuran.

Beberapa proyek memanfaatkan pasar yang likuid dan FOMO dari investor ritel saat TGE, meskipun fundamentalnya kurang kuat. Contohnya, DIRECTION dan Berachain, yang saat peluncuran FOMO sangat tinggi, tetapi akhirnya berakhir dengan penurunan tanpa henti. Ini menunjukkan bahwa jika likuiditas pasar tidak didukung fundamental yang kuat, justru akan mempercepat kemunduran beberapa proyek.

4. Pada waktu TGE yang salah, proyek yang fundamentalnya sedang mengalami kepanikan namun memiliki potensi, justru menjadi peluang emas untuk menemukan nilai.

$ZORA adalah contoh klasik, yang diluncurkan saat pasar sedang sepi dan likuiditas sangat minim, tetapi menjadi satu-satunya pemenang di antara proyek-proyek tersebut. Versi yang lebih awal dari $Virtual juga serupa, diluncurkan saat kondisi paling suram, tetapi performa fundamentalnya selalu bersinar, memimpin gelombang tren AI Solana, dan membuat para pengikut setia meraih kemenangan terakhir.

5. Tidak peduli kekuatan proyek, selalu ada proyek dengan fundamental yang baik yang akhirnya muncul.

Misalnya, Hyperliquid mampu membangun komunitas pendukung yang besar dan memimpin tren Perp Dex, harga $HYPE pun meningkat secara bertahap. @flock_io

Selain itu, meskipun diluncurkan saat puncak hype TRUMP yang mengalirkan likuiditas besar tahun lalu, nilai pasar $FLOCK sempat turun ke angka lebih dari 3 juta dolar, tetapi berkat fundamental yang kuat, hampir meraih semua listing di bursa, dan para pengikutnya akhirnya meraih kemenangan. Itu saja. Bagi sebagian besar investor ritel, memahami pentingnya waktu TGE dan menerapkan strategi berbeda—menghindari mengejar harga saat TGE yang kuat, melakukan trading cepat saat likuiditas tinggi; atau fokus pada riset dan investasi jangka panjang pada proyek yang undervalued—semuanya bisa menjadi kunci kemenangan terakhir, meskipun tantangannya cukup besar.