Dari antusiasme ke rasionalitas, transformasi nilai investasi enkripsi di 2025

Penulis artikel: Prathik Desai

Artikel diterjemahkan: Block unicorn

Seiring kita melewati tiga kuartal tahun 2025, saya rasa sekarang adalah waktu yang tepat untuk meninjau bagaimana aliran dana masuk ke ekosistem kripto.

Meskipun pada tahun 2024 banyak dana mengalir ke proyek lapisan 1 dan lapisan 2, alat pengembang, dan produk kecerdasan buatan, namun dana tahun ini sebagian besar digunakan untuk mendukung infrastruktur pembayaran dan tingkat perusahaan.

Tahun lalu, dana yang mengejar semua ide populer kini menjadi lebih pilih-pilih, fokus pada beberapa bidang tertentu. Hasilnya adalah jumlah transaksi berkurang, tetapi dananya lebih melimpah, pasar modal ventura tampaknya juga lebih jelas melihat nilai dalam bidang cryptocurrency.

Meskipun total pembiayaan turun secara year-on-year dalam sembilan bulan hingga September, data menunjukkan bahwa ini mungkin bukan sinyal buruk bagi proyek-proyek yang dibangun di bidang ini.

Baiklah, sekarang mari kita masuk ke pokok permasalahan.

Dari 1 Januari hingga 30 September, total investasi risiko kripto mencapai 4,09 miliar dolar AS, melibatkan 463 putaran pendanaan, di mana 392 putaran mengungkapkan jumlah cek. Menurut data pelacakan pendanaan dari Decentralised.co, ini turun 19% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Total pendanaan pada periode yang sama tahun 2024 adalah 5,04 miliar dolar AS, melibatkan 980 transaksi, di mana 725 transaksi mengungkapkan jumlah pendanaan.

Meskipun total jumlah pendanaan menurun, ukuran transaksi rata-rata dari putaran yang diungkapkan melonjak 50%, mencapai 10,4 juta dolar AS, sementara jumlah cek median meningkat dari 3 juta dolar AS menjadi 4 juta dolar AS pada tahun 2025. Oleh karena itu, pasar tampak lebih tenang dibandingkan tahun sebelumnya, tetapi kepadatan modal justru lebih tinggi.

Pada tahun 2025, 20 putaran teratas menyumbang 40% dari total pendanaan, sementara pada tahun 2024 adalah 32%. Diperluas ke 50 putaran teratas, proporsi ini meningkat dari 49% pada tahun 2024 menjadi 69% tahun ini.

Aliran dana tahun ini menunjukkan bahwa tahap pendanaan juga sedang meningkat.

Proporsi putaran benih dan putaran A menurun, sementara proporsi pendanaan tahap akhir meningkat. Sekitar 57% dana diinvestasikan pada tahap awal proyek kripto (putaran benih dan putaran A), sedangkan proporsi ini adalah 80% dalam sembilan bulan pertama tahun 2024.

Ini menunjukkan bahwa para investor sedang memindahkan risiko dari tahap kreativitas ke tahap eksekusi.

Saat ini, modal ventura meminta bukti sebelum berinvestasi dalam proyek. Mereka memilih untuk menggandakan investasi pada proyek yang memiliki sistem distribusi yang matang dan status regulasi yang jelas, bukan pada pendatang baru.

Menginvestasikan lebih banyak dana pada tahap akhir berarti lebih sedikit kegagalan dan lebih sedikit peluang untuk menjadi kaya dengan cepat. Pengembalian cenderung stabil, lebih banyak bergantung pada dukungan arus kas. Di sisi lain, ini dapat menyebabkan penyempitan saluran kreatif pada tahun 2026. Jika kegiatan putaran A dan putaran benih tidak dapat segera pulih, ini dapat menyebabkan minat modal ventura terhadap bidang baru menurun.

Konsentrasi aliran dana menunjukkan bahwa harapan para pemodal ventura terhadap sumber nilai telah berubah.

Data industri menunjukkan bahwa satu-satunya bidang yang selalu menjadi favorit investor pada tahun 2024 dan 2025 adalah AI. Lima bidang penyerapan dana teratas pada tahun 2024 tidak berhasil menarik minat investor yang sama pada tahun 2025.

Bagi para pendiri, ini berarti bahwa jika Anda memulai di bidang AI, pembayaran, infrastruktur perusahaan, dan tokenisasi aset dunia nyata (RWA), dana tersedia. Di luar bidang ini, dana di sektor-sektor seperti infrastruktur Layer-1 dan Layer-2, alat pengembang, dan sosial telah habis, sementara sektor-sektor ini membentuk inti industri pada tahun 2024.

Semua ini menyampaikan beberapa informasi kunci.

Pertama, struktur modal cenderung menuju investor dominan yang lebih sedikit tetapi lebih mendalam. Ini sering terlihat di industri yang sudah matang. Seiring industri mengumpulkan pengalaman eksperimental dalam siklus hidupnya, akan muncul investasi yang lebih berhati-hati dan terukur. Ini membawa struktur ke ekosistem, membantu proyek-proyek yang lebih maju, tetapi hampir tidak menyisakan ruang bagi pendatang baru untuk mendapatkan dana kecil.

Kedua, penemuan harga beralih dari siklus spekulasi ke fluktuasi berbasis indikator. Investor sekarang hanya akan bertaruh ketika melihat keuntungan, bukan mengejar spekulasi.

Ketiga, kecepatan melambat. Jumlah eksperimen baru yang mendapatkan pendanaan semakin sedikit, yang berarti inovasi untuk menguji permintaan pasar di bidang baru juga semakin sedikit. Produk baru tetap akan muncul, tetapi lebih mungkin berasal dari perusahaan mapan atau proyek mandiri, seperti Aster (jaringan BNB) dan Hyperliquid (proyek non-venture capital).

Metode baru ini akan memberikan imbalan untuk beberapa indikator yang berarti, seperti kemampuan menghasilkan pendapatan dan kemampuan bercerita tingkat perusahaan. Ini juga dapat mengungkapkan bias optimis dengan menyoroti kerentanan kreativitas. Secara keseluruhan, pasar modal ventura akan menjadi lebih stabil setelah menyusut.

Kita mungkin berharap untuk memulihkan beberapa aspek tahun 2024, seperti distribusi investasi yang lebih merata di setiap tahap, dengan bagian tengah yang lebih tebal. Namun sebelum itu, kita harus menerima kenyataan investasi yang lebih sedikit dan dana yang lebih besar.

Ini adalah diskusi kali ini, sampai jumpa di artikel kami selanjutnya.