Hukum siklus empat tahun Bitcoin menghadapi ujian akhir, trader berpengalaman Peter Brandt memprediksi BTC berpeluang menembus 185,000 dolar AS

Harga Bitcoin melonjak lebih dari 126.100 dolar AS pada hari Senin, mencetak rekor sejarah baru. Terobosan ini terjadi sehari setelah tanggal prediksi puncak siklus yang diajukan oleh trader berpengalaman Peter Brandt (yaitu pada hari Minggu lalu), membuat pola matematika "siklus empat tahun" yang terkenal dari Bitcoin menghadapi ujian sejarah keempat. Menurut teori siklus Brandt, puncak bull run kali ini seharusnya jatuh pada hari Minggu lalu, tetapi kenaikan harga yang berkelanjutan membawa kemungkinan "pemecahan siklus" sebesar 50% ke pasar; jika hukum siklus tidak berlaku, Brandt memprediksi harga Bitcoin berpotensi melambung ke kisaran baru antara 150.000 dolar AS hingga 185.000 dolar AS. Dengan masuknya faktor-faktor baru seperti ETF spot institusi, pasar telah terlibat dalam perdebatan sengit tentang apakah siklus masih dapat mendominasi pergerakan harga.

Hukum Siklus Brandt Terhambat: Pola Sejarah Mungkin Akan "Dihancurkan Secara Dramatik"

Teori siklus Bitcoin yang diajukan oleh trader berpengalaman Peter Brandt, didasarkan pada pola matematis yang jelas, yang telah terbukti sempurna dalam tiga siklus pasar terakhir, yaitu "durasi dari titik terendah siklus hingga pengurangan setengah" sama dengan "durasi dari pengurangan setengah hingga titik tertinggi siklus."

· Perhitungan Hukum: Berdasarkan analisis Brandt, titik terendah siklus saat ini untuk Bitcoin muncul pada 9 November 2022, dan ada 533 hari hingga hari pengurangan pada 20 April 2024. Sesuai dengan hukum "panjang yang sama", puncak harga untuk siklus ini seharusnya terjadi 533 hari setelah hari pengurangan, yaitu baru saja lewat hari Minggu lalu (sekitar 6 Oktober 2025).

· Ujian Siklus: Data historis menunjukkan bahwa dalam semua tiga siklus pasar sebelumnya, Bitcoin mengikuti struktur ini: jarak dari titik terendah hingga pengurangan setengah dan dari pengurangan setengah hingga titik tertinggi adalah sama. Siklus saat ini adalah ujian keempat dari teori ini.

· Prediksi Brandt: Meskipun Bitcoin sempat menembus 126,100 USD pada hari Senin, menandakan bahwa tanggal puncak yang ditetapkan Brandt tidak sepenuhnya diikuti, ia memiliki sikap netral 50/50 tentang apakah siklus ini akan terputus. Jika pola sejarah ini terputus, Brandt memperkirakan harga akan mengalami pergerakan "drastis", dengan target harga Bitcoin berikutnya di kisaran 150,000 USD hingga 185,000 USD.

Perubahan Struktur Pasar: Institusi Mengadopsi Dinamika Siklus yang Diperbarui

Seiring dengan Bitcoin berhasil mencetak rekor baru di atas 126,100 dolar, perdebatan mengenai apakah "siklus empat tahunan" masih berlaku menjadi semakin hangat. Beberapa analis berpendapat bahwa dinamika pasar baru telah mengurangi daya tarik pola siklus historis.

· **Musiman dan Siklus: ** Analis independen Rekt Capital sebelumnya menyatakan pada bulan Juli bahwa jika mengikuti pola pasar tahun 2020, pasar Bitcoin mungkin akan mencapai puncaknya sekitar bulan Oktober, yang cukup dekat dengan jendela waktu Brandt.

· Dampak Faktor Institusi: Berbeda dengan siklus sebelumnya, peluncuran ETF Bitcoin Spot dan adopsi terus-menerus Bitcoin oleh perusahaan-perusahaan, mewakili faktor pendorong pasar baru yang sedang mengubah struktur pasar yang sebelumnya didominasi oleh ritel. Saad Ahmed, Kepala CEX utama di kawasan Asia Pasifik, berpendapat bahwa siklus pasar berasal dari kegembiraan dan ekspansi yang berlebihan, diikuti oleh koreksi ke keadaan seimbang setelah kejatuhan, yang berarti esensi siklus terletak pada emosi dan perilaku manusia.

· Prediksi harga yang lebih luas: Ekonom Timothy Peterson memperkirakan berdasarkan simulasi data sepuluh tahun terakhir, bahwa kemungkinan Bitcoin menembus 140,000 USD pada akhir Oktober adalah 50%. Sementara itu, Arthur Hayes dan Direktur Penelitian Pasar Unchained Joe Burnett keduanya menganggap 250,000 USD sebagai target jangka panjang sebelum akhir 2025.

Risiko Jangka Panjang Muncul: Komputasi Kuantum dan Kepemilikan Besar Satoshi Nakamoto

Selain ketidakpastian yang dihadirkan oleh siklus harga jangka pendek, para ahli pasar juga mulai memperhatikan faktor risiko yang dapat mengancam narasi jangka panjang Bitcoin.

· Ancaman Komputasi Kuantum: Peter Brandt mengemukakan bahwa komputasi kuantum adalah salah satu risiko potensial bagi Bitcoin. Pendiri Capriole, Charles Edwards, baru-baru ini juga mengajukan pertanyaan mengenai ancaman ini, yaitu apakah komputer kuantum mungkin dapat memecahkan teknologi enkripsi Bitcoin. Namun, beberapa ahli bersikap optimis tentang hal ini, seperti Chun Wang, salah satu pendiri F2Pool, yang berpendapat bahwa teknologi yang diperlukan ini mungkin masih membutuhkan beberapa dekade lagi sebelum dapat diterapkan.

· "Risiko Utama" Satoshi Nakamoto: Brandt juga menunjukkan bahwa Satoshi Nakamoto diperkirakan memiliki 1,1 juta Bitcoin, yang merupakan "risiko utama" dari cryptocurrency ini. Kekayaan besar ini tersebar di beberapa dompet yang belum pernah dipindahkan, dan hingga kini telah tidur selama sekitar 15 tahun. Jika token-token ini dipindahkan, bisa menimbulkan tekanan jual yang besar di pasar. CEO Galaxy Mike Novogratz cenderung percaya bahwa Satoshi Nakamoto telah meninggal, yang mungkin menjelaskan mengapa kekayaan besar ini belum pernah disentuh.

Kesimpulan

Bitcoin berhasil menembus rekor tertinggi sejarah, merupakan tantangan kuat terhadap hukum siklus 533 hari Peter Brandt. Apapun apakah pola matematika ini akhirnya akan berlanjut atau dihancurkan, pasar Bitcoin telah memasuki periode pengamatan yang krusial. Jika siklus ini dihancurkan, itu menandakan bahwa aliran dana institusi dan dorongan permintaan baru mungkin membuat ketinggian bull run kali ini jauh melebihi ekspektasi sejarah, menuju 150.000 hingga 185.000 dolar AS. Pergerakan harga dalam beberapa minggu mendatang akan memberikan panduan yang lebih jelas bagi kita. Investor, sambil memperhatikan arah harga, juga harus dengan hati-hati mengevaluasi efektivitas teori siklus, keberlanjutan dana institusi, serta potensi risiko jangka panjang seperti komputasi kuantum dan kepemilikan besar Satoshi.

Pemberitahuan: Artikel ini merupakan informasi berita dan tidak merupakan saran investasi. Pasar kripto sangat volatile, investor harus membuat keputusan dengan hati-hati.