Smart contract dapat berjalan di atas rantai, tetapi bagaimana data penting masuk ke dalamnya? Masalah yang tampaknya sederhana ini, terus menghambat nyawa industri ini.

Hingga baru-baru ini, situasinya mulai berbeda.

**Segalanya berawal dari "krisis data"**

Tahun lalu, beberapa profesional berpengalaman berkumpul dan sepakat: oracle saat ini terlalu terbatas, pada dasarnya hanya bisa memasukkan data harga. Untuk benar-benar melepaskan potensi keuangan di atas rantai, blockchain harus mampu memahami syarat kontrak, berita, jejak logistik, bahkan mengenali konten gambar.

Gagasan mereka sangat langsung—bukan untuk menyalin solusi yang ada, tetapi langsung melompat ke generasi berikutnya. Membangun infrastruktur jaringan yang dapat membersihkan "data kotor" dari dunia nyata dan mengubahnya menjadi informasi yang dapat dipercaya di atas rantai.

Terdengar ambisius, tetapi kebutuhan memang ada di sana: aset nyata bernilai triliunan dolar (RWA) menunggu untuk dipindahkan ke rantai secara terpercaya.

**Voting dari modal sangat meyakinkan**

Oktober lalu, beberapa lembaga investasi terkemuka bersama-sama menginvestasikan 3 juta dolar AS dalam pendanaan tahap awal. Ini bukan sekadar acara pendanaan biasa—raksasa keuangan tradisional menggunakan uang nyata untuk mengatakan: "Kami bertaruh pada arah ini."

Dengan dukungan dana, perjuangan nyata baru dimulai. Tim perlu secara bersamaan mendorong di bidang algoritma AI, verifikasi kriptografi, komunikasi lintas rantai, dan bidang kompleks lainnya. Candaan internalnya adalah: "Kami sedang melakukan sesuatu yang bisa mengubah aturan permainan, atau malah gagal total."

**Dua desain dasar teknologi**

Perbedaan utama mereka terletak pada desain arsitektur. Pertama adalah pengenalan AI sebagai "penerjemah data"...