Kesalahan fatal dalam trading kontrak: Bagaimana kehilangan kendali posisi secara bertahap menuju margin call

Dalam perdagangan leverage, pengisian posisi kembali adalah keterampilan yang penting, tetapi juga tempat paling mudah tersandung. Banyak penyebab kerugian trader sebenarnya tidak terletak pada waktu masuk yang salah, melainkan pada pengelolaan pengisian posisi kembali yang sepenuhnya kehilangan kendali.

Mengapa Pengisian Posisi Kembali Secara Buta Bisa Mengakibatkan Margin Call

Perangkap pengisian posisi kembali yang paling umum adalah menambah posisi secara sembarangan tanpa rencana. Beberapa orang melihat harga naik dengan serakah, dan saat rebound mereka mengejar dan menambah posisi kembali, berpikir bahwa menambah sedikit lagi bisa mendapatkan lebih banyak keuntungan. Akibatnya, posisi semakin berat, tetapi mereka tidak melakukan take profit secara tepat waktu dan bertahap, akhirnya pasar berbalik dan menghajar mereka.

Ada juga situasi yang lebih berbahaya—mengisi posisi kembali sepenuhnya berdasarkan feeling, menambah posisi secara acak tanpa diskriminasi. Semakin banyak menambah, semakin berat posisi, dan saat benar-benar perlu melakukan bottom fishing di dekat level support, dana sudah habis, dan mereka benar-benar tidak mampu lagi menghadapinya. Akhirnya harga menembus 2-3 level support, dan posisi langsung hangus dalam sekejap.

Prinsip yang Benar dalam Pengisian Posisi Kembali

Untuk menghindari risiko seperti ini, aturan inti hanya satu: Pengisian posisi kembali harus mematuhi batas rasio posisi.

Logika operasionalnya sebagai berikut:

  • Pengendalian posisi harian: Total posisi saat membuka dan mengisi kembali harus selalu dikontrol sekitar 25%, agar bisa menghadapi fluktuasi pasar secara normal
  • Kecepatan take profit: Setiap kali harga mendekati level resistance, harus melakukan take profit seluruhnya atau setidaknya setengah dari posisi, jangan biarkan keuntungan berubah menjadi kerugian
  • Fleksibilitas masuk dan keluar: Menyimpan dana cadangan sebesar 15% untuk menghadapi situasi mendadak; saat tren kenaikan benar-benar berlanjut, bisa menambah posisi total hingga 30%

Pengelolaan posisi seperti ini akan memastikan ada ruang buffer saat pasar mengalami penurunan besar, dan menghindari harus menunggu proses pemulihan yang panjang.

Mengapa Pengendalian Ketat Sangat Penting

Margin call dalam trading kontrak adalah hasil dari siklus “semakin banyak menambah posisi, semakin tidak mampu menghadapinya”. Jika harga terus menembus 2-3 level support secara berurutan dan pengelolaan posisi tidak tepat, trader akan langsung mengalami margin call dan kehilangan semua modal dalam semalam.

Pengisian posisi kembali sendiri tidak salah, yang salah adalah tidak mengikuti prinsip tertentu saat melakukannya. Ingatlah: Pengisian posisi kembali yang disiplin adalah seni dalam manajemen risiko, sedangkan pengisian sembarangan adalah jalan pintas menuju kerugian.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)