#数字货币市场洞察 Sikap Sebenarnya Investor Institusi: Penataan Strategis di Tengah Volatilitas Pasar

Koreksi pasar bulan Desember terbilang cukup tajam, namun antusiasme investor institusi tidak surut. Laporan terbaru dari grup bank kripto Swiss, Sygnum, memberikan jawabannya—survei terhadap 1.000 institusi global menunjukkan lebih dari 61% berencana menambah alokasi aset kripto dalam beberapa bulan ke depan, di mana 55% bersikap optimis terhadap pasar dalam jangka pendek.

Meski industri masih dalam tahap pemulihan dari penyesuaian besar senilai US$20 miliar pada bulan Oktober, sekitar 73% institusi yang disurvei tetap berkomitmen mengalokasikan aset digital, dengan tujuan meraih keuntungan jangka panjang. Namun, di balik kepercayaan diri ini, terdapat banyak faktor ketidakpastian. Progres "Rancangan Undang-Undang Struktur Pasar" berjalan lambat, serta persetujuan ETF spot berbagai token juga tidak secepat yang diharapkan, hal-hal ini memengaruhi tempo pengambilan keputusan investor.

Lucas Schweiger, Kepala Peneliti Ekosistem Aset Kripto Sygnum, menyoroti bahwa ketidakpastian ini mungkin akan berlanjut hingga tahun 2026. Namun ia juga menegaskan, seiring semakin matangnya pasar, investor institusi kini melakukan diversifikasi alokasi berdasarkan ekspektasi pertumbuhan jangka panjang. Tahun 2025 jelas akan lebih kompleks—tekanan fiskal, risiko geopolitik, kebutuhan manajemen risiko, serta keputusan regulasi saling berkelindan, namun fondasi permintaan yang kuat tetap ada. Yang patut dicatat, para pelaku pasar kini jauh lebih rasional, disiplin pasar efektif menekan spekulasi berlebihan, dan keyakinan terhadap tren pertumbuhan jangka panjang terus meningkat dengan stabil. Tingkat kematangan ekosistem aset digital juga terus bertambah.