#美联储重启降息步伐 ditelepon polisi soal aset kripto? Tiga cara agar tetap tenang

Saat jam makan siang itu, tiba-tiba ponsel berdering: "Halo, ini dari Kepolisian Kota Yantai..." Begitu mendengar kalimat itu, telapak tangan langsung berkeringat. Meski sudah bertahun-tahun di dunia kripto, menghadapi situasi seperti ini tetap saja bikin jantung berdebar. Tapi jangan panik dulu—asal paham beberapa poin kunci, kamu bisa menghadapinya dengan tenang.

Pahami batasannya: transaksi itu sendiri tidak masalah

Saat polisi menanyakan legalitas transaksi, kamu harus tahu posisinya. Jual beli asset kripto antar individu bukanlah tindakan ilegal, ini sudah jadi pengetahuan umum. Tapi ada syarat: sumber dana harus jelas. Jika menerima dana haram, kamu harus bertanggung jawab.

Jadi, saat menjawab, tekankan dua hal—kamu hanyalah investor biasa, semua aktivitas dilakukan melalui jalur resmi. Baik lewat platform atau transaksi pribadi, asal prosedurnya benar, tidak perlu merasa bersalah.

Tenang lebih baik daripada melawan

Jika polisi menyebut dana yang kamu terima bermasalah dan meminta kamu mengembalikannya, jangan sampai emosi. Semakin kamu panik membantah, semakin rumit masalahnya.

Cara yang benar adalah tunjukkan sikap: "Saya siap bekerja sama sepenuhnya dalam penyelidikan, silakan ikuti arahan Anda." Lalu, siapkan bukti transaksi dan slip transfer. Semakin kooperatif kamu, kasusnya akan selesai lebih cepat, dan risiko rekening lain ikut terseret pun lebih kecil. Bertahan mati-matian? Itu hanya akan memperbesar masalah.

Pembekuan rekening ada dua jenis

Ada detail yang banyak orang tidak tahu: pembekuan rekening ada tingkatannya.

Jika dianggap terlibat langsung dalam kegiatan ilegal, semua rekening bisa kena. Tapi kalau hanya tak sengaja menerima dana bermasalah saat transaksi normal, biasanya hanya rekening penerima yang dibekukan.

Kuncinya tetap sama—kooperatif dalam penyelidikan. Selama bisa membuktikan kamu tidak bersalah, tidak akan ada catatan kasus apa pun. Tapi kalau kamu tidak kooperatif, masalah akan jadi lebih serius dan penanganan pun akan ditingkatkan.

Tiga kebiasaan agar tetap aman

Intinya, trading kripto beda dengan belanja sayur, setiap transfer mengandung risiko. Kalau mau cuan aman, tiga hal ini wajib jadi kebiasaan:

Selalu cek dulu identitas lawan transaksi, utamakan yang sudah verifikasi KYC. Periksa riwayat transaksi, ada tidaknya aliran dana mencurigakan dalam jumlah besar. Cek juga alamat wallet dengan teliti, jangan sampai salah kirim lalu menyesal.

Dunia kripto penuh risiko, kehati-hatian adalah kunci bertahan. Jaga uangmu baik-baik, jangan sampai karena kelalaian malah terseret ke masalah orang lain.