Amerika meningkatkan sanksi terhadap energi minyak Rusia, Trump membatalkan pertemuan yang dijadwalkan dengan Putin



Pada 22 Oktober, Departemen Keuangan Amerika Serikat mengumumkan bahwa dua raksasa minyak nasional Rusia, Rosneft dan Lukoil, masuk dalam daftar sanksi.

Langkah ini tidak hanya memberikan biaya ekonomi langsung terhadap sektor energi inti Rusia dalam konflik Rusia-Ukraina, tetapi juga berarti bahwa keempat raksasa minyak Rusia kini telah sepenuhnya dikenai sanksi oleh Amerika Serikat.

Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, dalam pernyataannya menyatakan bahwa sanksi ini bertujuan untuk "melemahkan kemampuan Rusia dalam mengumpulkan dana untuk operasi militernya."

Menurut statistik, kedua perusahaan ini bertanggung jawab atas hampir separuh ekspor minyak mentah Rusia, dengan volume ekspor harian sekitar 2,2 juta barel. Mengingat bahwa pajak minyak dan gas Rusia menyumbang sekitar seperempat dari anggaran federal, langkah ini juga akan memberikan tekanan signifikan terhadap keuangan Rusia.

Sementara itu, Presiden Trump mengumumkan pembatalan pertemuan yang dijadwalkan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, di Budapest. Trump menyatakan bahwa dalam situasi saat ini, pertemuan semacam itu "tidak pantas," dan menegaskan bahwa "saatnya memberlakukan sanksi terhadap Rusia." Namun, dia juga menyampaikan harapan agar sanksi dapat segera diakhiri, yang menunjukkan bahwa ini mungkin merupakan langkah sementara.

Serangkaian langkah ini menandai perubahan signifikan dari posisi relatif lunak pemerintahan Trump terhadap Rusia sebelumnya. Perlu dicatat bahwa Uni Eropa juga memperkuat sanksi terhadap Rusia, dengan negara-negara anggota mencapai konsensus mengenai putaran sanksi baru, termasuk larangan impor gas alam cair dari Rusia. Tindakan bersama ini menunjukkan bahwa negara-negara Barat sedang membentuk konsensus baru terhadap kebijakan terhadap Rusia.

Akibatnya, pasar minyak mentah internasional mengalami fluktuasi yang cukup signifikan. Kekhawatiran pasar bahwa sanksi baru ini dapat mempengaruhi pasokan minyak global mendorong harga minyak naik. Perkembangan situasi ini juga memicu perhatian luas terhadap kemungkinan restrukturisasi pola pasar energi global.

Secara keseluruhan, sanksi Amerika Serikat terhadap sektor energi inti Rusia dan pembatalan pertemuan pemimpin menandai babak baru dalam strategi Barat terhadap Rusia, yang tidak hanya akan menghancurkan keuangan Rusia tetapi juga akan membentuk ulang pola perdagangan energi global.

Selain itu, di tengah risiko geopolitik dan tekanan inflasi, atribut "perlindungan nilai digital" dari mata uang kripto seperti Bitcoin mungkin akan kembali diuji oleh tekanan pasar.

#AmerikaSerikatPerketatSanksiRusia
BTC2.18%
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)