# Pergerakan Bitcoin Sedikit Lemah: Lemahnya Kontrak Terbuka dan Data CPI Menekan Ekspektasi Pasar
Pergerakan harga Bitcoin akhir-akhir ini menghadapi hambatan yang jelas, meskipun awal pekan ini pasar menunjukkan tanda-tanda pembalikan, indikator derivatif utama menunjukkan bahwa suasana pasar belum ikut menghangat.
Selama periode ini, total kontrak terbuka tidak menunjukkan pertumbuhan yang signifikan saat harga naik, biaya dana juga tetap pada tingkat netral, dan volume perdagangan futures CME pun berada di level rendah; fenomena ini mencerminkan minat trader terhadap posisi leverage baru yang terbatas, serta kurangnya arus likuiditas besar atau antusiasme membuka posisi.
Struktur pasar saat ini menunjukkan bahwa pembeli terutama terkonsentrasi di kisaran $97.500 hingga $104.000, dengan $100.000 sebagai level psikologis penting, namun beberapa analis memperingatkan bahwa dukungan psikologis ini bukanlah dukungan yang kuat dan perlu waspada terhadap risiko penembusan di bawahnya.
Perlu diperhatikan bahwa data Indeks Harga Konsumen (CPI) terbaru yang akan dirilis Jumat ini di Amerika Serikat biasanya memiliki pengaruh signifikan terhadap pasar kripto, dan angka yang lebih tinggi dari perkiraan dapat memperburuk tekanan penurunan Bitcoin.
Sementara itu, para analis menunjukkan adanya perbedaan pandangan yang mencolok mengenai arah pasar ke depan. Dr Profit memprediksi Bitcoin akan segera menembus di bawah $101.000, menganggap bahwa ekspektasi bullish mungkin tidak terpenuhi; sedangkan trader berpengalaman Bob Loukas menunjukkan bahwa BTC berada di titik kritis dalam siklusnya, dan rasa puas diri menyimpan risiko.
Di sisi lain, CryptoAmsterdam berpendapat bahwa BTC telah memulihkan titik terendah dalam kisaran tersebut, dan dalam jangka menengah kemungkinan tetap mempertahankan level ini sebagai support, bahkan jika ditembus, kemungkinan hanya akan memicu koreksi terbatas; sementara Titan dari Crypto memperhatikan bahwa persilangan LMACD bulanan (yang belum dikonfirmasi) mungkin menandakan pasar telah memasuki puncak siklus atau fase pasar bearish.
Secara keseluruhan, pasar Bitcoin saat ini menunjukkan kombinasi kelemahan teknikal dan tekanan data makro, indikator derivatif mengisyaratkan kekurangan tenaga dorong kenaikan, dan data CPI yang akan datang dapat menjadi katalis volatilitas jangka pendek.
Selain itu, pandangan yang berbeda dari para analis mencerminkan ketidakpastian mengenai arah pasar ke depan. Oleh karena itu, investor perlu memantau secara ketat performa level support utama dan perkembangan data makroekonomi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
# Pergerakan Bitcoin Sedikit Lemah: Lemahnya Kontrak Terbuka dan Data CPI Menekan Ekspektasi Pasar
Pergerakan harga Bitcoin akhir-akhir ini menghadapi hambatan yang jelas, meskipun awal pekan ini pasar menunjukkan tanda-tanda pembalikan, indikator derivatif utama menunjukkan bahwa suasana pasar belum ikut menghangat.
Selama periode ini, total kontrak terbuka tidak menunjukkan pertumbuhan yang signifikan saat harga naik, biaya dana juga tetap pada tingkat netral, dan volume perdagangan futures CME pun berada di level rendah; fenomena ini mencerminkan minat trader terhadap posisi leverage baru yang terbatas, serta kurangnya arus likuiditas besar atau antusiasme membuka posisi.
Struktur pasar saat ini menunjukkan bahwa pembeli terutama terkonsentrasi di kisaran $97.500 hingga $104.000, dengan $100.000 sebagai level psikologis penting, namun beberapa analis memperingatkan bahwa dukungan psikologis ini bukanlah dukungan yang kuat dan perlu waspada terhadap risiko penembusan di bawahnya.
Perlu diperhatikan bahwa data Indeks Harga Konsumen (CPI) terbaru yang akan dirilis Jumat ini di Amerika Serikat biasanya memiliki pengaruh signifikan terhadap pasar kripto, dan angka yang lebih tinggi dari perkiraan dapat memperburuk tekanan penurunan Bitcoin.
Sementara itu, para analis menunjukkan adanya perbedaan pandangan yang mencolok mengenai arah pasar ke depan. Dr Profit memprediksi Bitcoin akan segera menembus di bawah $101.000, menganggap bahwa ekspektasi bullish mungkin tidak terpenuhi; sedangkan trader berpengalaman Bob Loukas menunjukkan bahwa BTC berada di titik kritis dalam siklusnya, dan rasa puas diri menyimpan risiko.
Di sisi lain, CryptoAmsterdam berpendapat bahwa BTC telah memulihkan titik terendah dalam kisaran tersebut, dan dalam jangka menengah kemungkinan tetap mempertahankan level ini sebagai support, bahkan jika ditembus, kemungkinan hanya akan memicu koreksi terbatas; sementara Titan dari Crypto memperhatikan bahwa persilangan LMACD bulanan (yang belum dikonfirmasi) mungkin menandakan pasar telah memasuki puncak siklus atau fase pasar bearish.
Secara keseluruhan, pasar Bitcoin saat ini menunjukkan kombinasi kelemahan teknikal dan tekanan data makro, indikator derivatif mengisyaratkan kekurangan tenaga dorong kenaikan, dan data CPI yang akan datang dapat menjadi katalis volatilitas jangka pendek.
Selain itu, pandangan yang berbeda dari para analis mencerminkan ketidakpastian mengenai arah pasar ke depan. Oleh karena itu, investor perlu memantau secara ketat performa level support utama dan perkembangan data makroekonomi.
#未平仓合约 #Data CPI