Tether Akan Meluncurkan Stablecoin US Baru di Tengah Perubahan Regulasi
Tether, perusahaan di balik cryptocurrency yang paling banyak diperdagangkan di dunia, USDT, telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan stablecoin berbasis AS yang sepenuhnya teratur bernama USAT pada akhir tahun ini.
Langkah ini diambil setelah undang-undang penting yang disahkan oleh Kongres pada bulan Juli, yang memperkenalkan aturan ketat untuk penerbit stablecoin. Di bawah aturan ini, stablecoin harus didukung 1:1 oleh aset yang sangat terdaftar seperti Obligasi AS, dengan laporan cadangan bulanan yang wajib dan audit tahunan.
Berbeda dengan USDT—yang sebagian didukung oleh aset seperti Bitcoin dan emas—USAT akan sepenuhnya mematuhi peraturan AS dan terikat pada dolar. Proyek ini akan dikelola oleh Anchorage Digital, sebuah bank kripto yang diatur secara federal, dengan cadangan yang diawasi oleh Cantor Fitzgerald.
Tether mengatakan USAT dirancang untuk memperkuat dominasi dolar AS di era digital, sambil juga memperluas ke pasar yang sedang berkembang menggunakan infrastruktur USDT yang ada. Pejabat Gedung Putih berharap stablecoin seperti USAT juga akan memberikan sumber permintaan yang stabil untuk Surat Utang AS, meredakan kekhawatiran tentang defisit fiskal yang semakin meningkat di negara tersebut.
Dengan hampir $169 miliar USDT yang sudah beredar dan hampir 500 juta pengguna, Tether telah menjadi kekuatan kripto global. Peluncuran USAT menandakan bukan hanya produk baru, tetapi juga pergeseran strategis untuk selaras dengan dorongan Washington untuk keuangan digital yang diatur.
👉 Apa pendapatmu? Bisakah stablecoin yang diatur seperti USAT membawa kripto ke arus utama, atau apakah aturan ketat akan memperlambat inovasi? 💬 Tinggalkan pendapatmu di kolom komentar, tekan Suka & Bagikan, dan jangan lupa untuk Mengikuti untuk mendapatkan pembaruan lebih lanjut.
#Tether # #Stablecoin# #Crypto # #USAT # #Blockchain #
Tether, perusahaan di balik cryptocurrency yang paling banyak diperdagangkan di dunia, USDT, telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan stablecoin berbasis AS yang sepenuhnya teratur bernama USAT pada akhir tahun ini.
Langkah ini diambil setelah undang-undang penting yang disahkan oleh Kongres pada bulan Juli, yang memperkenalkan aturan ketat untuk penerbit stablecoin. Di bawah aturan ini, stablecoin harus didukung 1:1 oleh aset yang sangat terdaftar seperti Obligasi AS, dengan laporan cadangan bulanan yang wajib dan audit tahunan.
Berbeda dengan USDT—yang sebagian didukung oleh aset seperti Bitcoin dan emas—USAT akan sepenuhnya mematuhi peraturan AS dan terikat pada dolar. Proyek ini akan dikelola oleh Anchorage Digital, sebuah bank kripto yang diatur secara federal, dengan cadangan yang diawasi oleh Cantor Fitzgerald.
Tether mengatakan USAT dirancang untuk memperkuat dominasi dolar AS di era digital, sambil juga memperluas ke pasar yang sedang berkembang menggunakan infrastruktur USDT yang ada. Pejabat Gedung Putih berharap stablecoin seperti USAT juga akan memberikan sumber permintaan yang stabil untuk Surat Utang AS, meredakan kekhawatiran tentang defisit fiskal yang semakin meningkat di negara tersebut.
Dengan hampir $169 miliar USDT yang sudah beredar dan hampir 500 juta pengguna, Tether telah menjadi kekuatan kripto global. Peluncuran USAT menandakan bukan hanya produk baru, tetapi juga pergeseran strategis untuk selaras dengan dorongan Washington untuk keuangan digital yang diatur.
👉 Apa pendapatmu? Bisakah stablecoin yang diatur seperti USAT membawa kripto ke arus utama, atau apakah aturan ketat akan memperlambat inovasi? 💬 Tinggalkan pendapatmu di kolom komentar, tekan Suka & Bagikan, dan jangan lupa untuk Mengikuti untuk mendapatkan pembaruan lebih lanjut.
#Tether # #Stablecoin# #Crypto # #USAT # #Blockchain #
