Keysight Technologies dan Pusat Riset Kuantum Singapura Bersatu untuk Mengatasi Tantangan Desain Qubit

Potensi komputasi kuantum tidak dapat disangkal, tetapi memperluasnya dari laboratorium ke aplikasi dunia nyata tetap menjadi tantangan besar. Keysight Technologies baru saja menandatangani Perjanjian Kolaborasi Riset Utama selama lima tahun dengan institusi riset kuantum terkemuka di Singapura—A*STAR, National University of Singapore (NUS) melalui Centre for Quantum Technologies (CQT), dan Nanyang Technological University (NTU Singapore)—untuk mengatasi hal tersebut.

Mengapa Ini Penting untuk Masa Depan Kuantum

Kolaborasi ini fokus pada tiga titik masalah utama yang menghambat kemajuan kuantum: skalabilitas, konektivitas, dan fleksibilitas arsitektur. Ini bukan masalah abstrak—mereka adalah hambatan konkret yang mencegah prosesor kuantum menjadi sistem yang praktis dan andal. Dengan menggabungkan sumber daya dari riset akademik dan inovasi industri, Keysight Technologies dan komunitas riset kuantum Singapura memposisikan diri mereka untuk membuat kemajuan yang terukur di bidang ini.

Apa yang Sebenarnya Sedang Dibangun

Kemitraan ini terbagi menjadi inisiatif teknis konkret. Pertama: mengintegrasikan Quantum Control Systems (QCS) dari Keysight untuk menjalankan algoritma canggih pada arsitektur prosesor generasi berikutnya dengan desain gerbang yang fleksibel. Ini tentang membuat sistem kuantum lebih adaptif dan efisien daripada desain saat ini.

Kedua, ada pekerjaan mendalam tentang karakterisasi proses fabrikasi qubit dan pengembangan kemampuan pengukuran kriogenik. Hardware pengukuran Keysight menjadi sangat penting di sini—pengukuran presisi adalah tempat teori bertemu kenyataan dalam sistem kuantum.

Ketiga, kolaborasi ini mengatasi kekurangan alat fundamental. Desain chip kuantum yang skalabel membutuhkan otomatisasi desain elektronik (EDA) dan alat integrasi yang kokoh. Keysight membawa puluhan tahun keahlian dalam membangun solusi EDA untuk rekayasa RF dan microwave, dan paket desain rangkaian kuantum mereka, QuantumPro, sudah diadopsi oleh institusi riset di seluruh dunia. Sekarang, ini dikembangkan bersama mitra akademik Keysight Technologies untuk menangani arsitektur prosesor kuantum berskala besar.

Ekosistem Kuantum yang Berkembang di Singapura

Kesepakatan ini menandai sesuatu yang lebih luas: Singapura memposisikan dirinya sebagai pemain serius dalam perlombaan komputasi kuantum global. Kemitraan ini memperkuat infrastruktur teknologi kuantum di pulau tersebut sekaligus menciptakan jalur bagi ilmuwan dan insinyur kuantum—bakal calon talenta masa depan.

Dr. Eric T. Holland, General Manager di Keysight Quantum Engineering Solutions, mengungkapkannya seperti ini: “Kemitraan jangka panjang yang mengadopsi risiko yang dihitung adalah apa yang dibutuhkan untuk mematangkan komputasi kuantum. Kepemimpinan Singapura dalam teknologi emerging menciptakan fondasi yang tepat.”

Imbalan Praktis

Selain headline, yang penting adalah hasil yang dapat disampaikan. Insinyur Keysight yang bekerja langsung dengan tim universitas dan laboratorium nasional berarti siklus iterasi yang lebih cepat, transfer pengetahuan yang lebih baik, dan solusi nyata untuk masalah pengukuran dan kontrol yang selama ini menghambat pengembangan kuantum. Ketika akademia bertemu sumber daya industri, terobosan terjadi lebih cepat.

Bagi Keysight Technologies, ini adalah taruhan strategis untuk menjadi penyedia infrastruktur penting dalam bidang kuantum. Bagi institusi riset Singapura, ini adalah percepatan pengembangan dan visibilitas global. Bagi bidang komputasi kuantum secara umum, ini adalah langkah lain menuju sistem yang benar-benar berfungsi secara skala.