Lembaga keuangan saat ini tenggelam dalam data—tetapi data tersebar di mana-mana. Data kredit berada dalam satu sistem, deteksi penipuan di sistem lain, perbankan inti di sistem ketiga. Fragmentasi ini tidak hanya menciptakan masalah operasional; itu juga menghabiskan biaya, memperlambat pengambilan keputusan, dan membuat lembaga rentan terhadap kegagalan kepatuhan. FIS menyadari titik sakit ini dan membangun sesuatu untuk memperbaikinya.
Memperkenalkan Ethos: Ekosistem Data Terpadu
FIS telah meluncurkan Ethos, sebuah ekosistem data yang dirancang untuk menggabungkan sumber data yang berbeda di seluruh operasi keuangan. Alih-alih memaksa tim untuk mengelola banyak platform, Ethos menyediakan satu titik akses di mana lembaga dapat melihat dan menganalisis data dari kredit, debit, penipuan, perbankan inti, dan saluran loyalitas melalui satu antarmuka terintegrasi.
Janji utama platform ini sederhana: data yang terkonsolidasi menghasilkan wawasan yang lebih baik, pengambilan keputusan yang lebih cepat, dan biaya operasional yang lebih rendah. Bob Legters, Chief Data Officer di FIS, menjelaskannya seperti ini: “Tujuan kami adalah mengubah data menjadi intelijen yang dapat ditindaklanjuti. Data real-time yang digabungkan dengan analitik canggih berarti lembaga tidak hanya meningkatkan penilaian risiko dan pelaporan—mereka juga mengurangi overhead dan menyederhanakan proses penting.”
Dua Alat Unggulan dalam Ethos
FIS meluncurkan Ethos dengan dua kemampuan utama yang sudah terintegrasi:
CECL View menangani tantangan regulasi yang spesifik namun penting. Bank sekarang harus memproyeksikan kerugian kredit selama masa pinjaman dan memperhitungkannya di awal—sebuah persyaratan yang kompleks dan memakan sumber daya. Ethos CECL View mengotomatisasi pemodelan prediktif ini, menawarkan jaminan kepatuhan tanpa beban operasional. Bagi lembaga yang menghadapi kondisi pasar yang tidak stabil, kemampuan ini sangat berharga.
Tax Intelligence menyederhanakan proses penilaian pinjaman dengan menyediakan akses catatan pajak secara real-time, verifikasi pendapatan, dan pemeriksaan status IRS. Apa yang sebelumnya memerlukan hari untuk bolak-balik kini dilakukan melalui portal yang intuitif, memberi penilai gambaran yang lebih jelas tentang risiko pemohon secara langsung.
Mengapa Ini Penting Sekarang
Lembaga berbasis data mengungguli pesaing mereka. Tetapi mereka membutuhkan infrastruktur yang benar-benar bekerja dalam skala besar. Ethos menempatkan FIS sebagai penyedia yang memahami bahwa bank tidak mencari fitur yang mencolok—mereka mencari efisiensi, kepatuhan, dan intelijen yang dapat diandalkan. Dalam lingkungan di mana biaya operasional dan manajemen risiko menentukan keunggulan kompetitif, itulah yang benar-benar dibutuhkan lembaga keuangan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Ethos: Bagaimana FIS Menangani Fragmentasi Data Keuangan
Masalah yang Tidak Banyak Dibicarakan Bank
Lembaga keuangan saat ini tenggelam dalam data—tetapi data tersebar di mana-mana. Data kredit berada dalam satu sistem, deteksi penipuan di sistem lain, perbankan inti di sistem ketiga. Fragmentasi ini tidak hanya menciptakan masalah operasional; itu juga menghabiskan biaya, memperlambat pengambilan keputusan, dan membuat lembaga rentan terhadap kegagalan kepatuhan. FIS menyadari titik sakit ini dan membangun sesuatu untuk memperbaikinya.
Memperkenalkan Ethos: Ekosistem Data Terpadu
FIS telah meluncurkan Ethos, sebuah ekosistem data yang dirancang untuk menggabungkan sumber data yang berbeda di seluruh operasi keuangan. Alih-alih memaksa tim untuk mengelola banyak platform, Ethos menyediakan satu titik akses di mana lembaga dapat melihat dan menganalisis data dari kredit, debit, penipuan, perbankan inti, dan saluran loyalitas melalui satu antarmuka terintegrasi.
Janji utama platform ini sederhana: data yang terkonsolidasi menghasilkan wawasan yang lebih baik, pengambilan keputusan yang lebih cepat, dan biaya operasional yang lebih rendah. Bob Legters, Chief Data Officer di FIS, menjelaskannya seperti ini: “Tujuan kami adalah mengubah data menjadi intelijen yang dapat ditindaklanjuti. Data real-time yang digabungkan dengan analitik canggih berarti lembaga tidak hanya meningkatkan penilaian risiko dan pelaporan—mereka juga mengurangi overhead dan menyederhanakan proses penting.”
Dua Alat Unggulan dalam Ethos
FIS meluncurkan Ethos dengan dua kemampuan utama yang sudah terintegrasi:
CECL View menangani tantangan regulasi yang spesifik namun penting. Bank sekarang harus memproyeksikan kerugian kredit selama masa pinjaman dan memperhitungkannya di awal—sebuah persyaratan yang kompleks dan memakan sumber daya. Ethos CECL View mengotomatisasi pemodelan prediktif ini, menawarkan jaminan kepatuhan tanpa beban operasional. Bagi lembaga yang menghadapi kondisi pasar yang tidak stabil, kemampuan ini sangat berharga.
Tax Intelligence menyederhanakan proses penilaian pinjaman dengan menyediakan akses catatan pajak secara real-time, verifikasi pendapatan, dan pemeriksaan status IRS. Apa yang sebelumnya memerlukan hari untuk bolak-balik kini dilakukan melalui portal yang intuitif, memberi penilai gambaran yang lebih jelas tentang risiko pemohon secara langsung.
Mengapa Ini Penting Sekarang
Lembaga berbasis data mengungguli pesaing mereka. Tetapi mereka membutuhkan infrastruktur yang benar-benar bekerja dalam skala besar. Ethos menempatkan FIS sebagai penyedia yang memahami bahwa bank tidak mencari fitur yang mencolok—mereka mencari efisiensi, kepatuhan, dan intelijen yang dapat diandalkan. Dalam lingkungan di mana biaya operasional dan manajemen risiko menentukan keunggulan kompetitif, itulah yang benar-benar dibutuhkan lembaga keuangan.