Amerika Serikat kembali terjebak dalam pertarungan politik yang baru. Kebijakan subsidi yang berkaitan dengan biaya asuransi kesehatan jutaan orang hari ini secara resmi kedaluwarsa, yang langsung memicu konflik antara kedua partai.

Kejadiannya seperti ini: Partai Demokrat ingin melanjutkan subsidi tersebut ke dalam anggaran keseluruhan, tetapi Partai Republik bersikeras untuk mengajukan pemungutan suara terpisah untuk isu ini. Pemungutan suara akhirnya gagal, dan subsidi pun langsung berhenti. Pada bulan Oktober, sudah terjadi penutupan pemerintah selama 43 hari karena masalah serupa, dan dana darurat saat ini tidak akan cukup sampai Februari, dengan batas waktu terakhir pada 30 Januari.

Kedua pihak saat ini saling menyalahkan satu sama lain: Demokrat bersiap untuk mengecam Republik karena "membuat biaya asuransi kesehatan rakyat biasa melipatgandakan," sementara Republik mungkin juga akan membawa masalah keamanan perbatasan sebagai alat tawar. Data analisis menunjukkan bahwa peluang subsidi diperpanjang sebelum akhir Januari hanya sekitar 25%, sementara kemungkinan penutupan pemerintah kembali meningkat menjadi 27%.

Namun, ada juga pandangan yang berpendapat bahwa mengingat biaya politik dari pemilihan tengah tahun, pemerintahan Trump akhirnya mungkin akan ber kompromi, menandatangani kesepakatan perpanjangan jangka pendek untuk menghindari penutupan yang sebenarnya.

Mengapa hal ini patut diperhatikan? Penutupan pemerintah tidak hanya berdampak pada pasar asuransi kesehatan, tetapi juga secara langsung memukul kepercayaan ekonomi secara keseluruhan. Begitu kepercayaan terguncang, aset risiko biasanya akan menghadapi tekanan jual, dan volatilitas pasar kripto pasti akan diperbesar. Investor harus memantau perkembangan menjelang akhir Januari dengan ketat, karena ketidakpastian kebijakan sering menjadi penguat pergerakan pasar.