#比特币机构配置与囤积 Melihat Strategy minggu ini kembali membeli sebanyak 10645 Bitcoin dalam satu kali transaksi, langkahnya tetap agresif. Dengan total posisi sebesar 671268 Bitcoin dan biaya total sebesar 50,33 miliar dolar AS — di balik angka ini tersembunyi logika yang perlu saya telaah lebih dalam.
Ini mengingatkan saya pada siklus tahun 2017. Saat itu, institusi masih menunggu dan ritel memburu harga tinggi secara gila-gilaan. Sepuluh tahun kemudian, peran mereka benar-benar berbalik. Sekarang institusi terus membangun posisi, bahkan saat pasar mengalami flash crash seperti pada 1011, mereka tetap tenang dan bahkan menambah posisi. Keteguhan ini didasarkan pada pemahaman tentang esensi Bitcoin sebagai kelas aset — yang tidak lagi sekadar instrumen spekulasi, melainkan sebuah koordinat baru dalam sistem keuangan global.
Kata-kata Cathie Wood menyentuh inti: Bitcoin adalah pilihan utama dan titik awal bagi institusi yang masuk ke dunia kripto. Melihat kembali siklus sejarah, setiap kali institusi besar benar-benar masuk dan mengalokasikan dana, logika valuasi pasar akan mengalami penyesuaian ulang. Dari Goldman Sachs, BlackRock, hingga Morgan Stanley yang merencanakan pengenalan Bitcoin secara resmi melalui ETF, ini bukan hal kecil — ini pengakuan dari tingkat sistem.
Saya perhatikan biaya rata-rata pembangunan posisi Strategy adalah 74.972 dolar AS, sementara harga saat ini sudah mendekati 92.098 dolar AS. Selisih ini tidak hanya menunjukkan keuntungan, tetapi juga menandakan penilaian institusi terhadap potensi pasar di masa depan. Dengan menambah posisi secara konsisten di dasar siklus, secara esensial mereka bertaruh pada kelanjutan gelombang alokasi institusi ini.
Sejarah selalu menunjukkan kemiripan yang mencengangkan. Kali terakhir terjadi arus masuk dana institusi sebesar ini adalah pada 2020-2021. Dalam siklus itu, keterlibatan institusi langsung mendorong Bitcoin dari 11.000 ke 69.000. Ritme dan skala saat ini, dari sudut pandang tertentu, bahkan lebih terencana dan sabar. Kali ini, mereka bukan lagi mengejar kenaikan harga, melainkan membangun posisi jangka panjang di dasar pasar.
Pertanyaannya, berapa lama gelombang alokasi institusi ini akan bertahan? Dari sudut pandang arus dana, begitu institusi besar membuka keran, likuiditas yang mengalir akan jauh melampaui perkiraan kita. Tapi kita juga harus sadar bahwa ketidakpastian sentimen pasar tetap ada. Flash crash seperti 1011 bisa terjadi lagi, tetapi setiap crash bagi para investor jangka panjang yang sabar adalah peluang, bukan risiko.
Ini gambaran besar yang saya lihat: kelangkaan aset dasar tidak berubah, kebutuhan alokasi institusi meningkat, dan pengakuan kebijakan secara bertahap terus berkembang. Strategy dan ARK, sebagai institusi terkemuka, tidak melakukan perdagangan jangka pendek, melainkan sedang menulis kisah untuk dekade berikutnya.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
#比特币机构配置与囤积 Melihat Strategy minggu ini kembali membeli sebanyak 10645 Bitcoin dalam satu kali transaksi, langkahnya tetap agresif. Dengan total posisi sebesar 671268 Bitcoin dan biaya total sebesar 50,33 miliar dolar AS — di balik angka ini tersembunyi logika yang perlu saya telaah lebih dalam.
Ini mengingatkan saya pada siklus tahun 2017. Saat itu, institusi masih menunggu dan ritel memburu harga tinggi secara gila-gilaan. Sepuluh tahun kemudian, peran mereka benar-benar berbalik. Sekarang institusi terus membangun posisi, bahkan saat pasar mengalami flash crash seperti pada 1011, mereka tetap tenang dan bahkan menambah posisi. Keteguhan ini didasarkan pada pemahaman tentang esensi Bitcoin sebagai kelas aset — yang tidak lagi sekadar instrumen spekulasi, melainkan sebuah koordinat baru dalam sistem keuangan global.
Kata-kata Cathie Wood menyentuh inti: Bitcoin adalah pilihan utama dan titik awal bagi institusi yang masuk ke dunia kripto. Melihat kembali siklus sejarah, setiap kali institusi besar benar-benar masuk dan mengalokasikan dana, logika valuasi pasar akan mengalami penyesuaian ulang. Dari Goldman Sachs, BlackRock, hingga Morgan Stanley yang merencanakan pengenalan Bitcoin secara resmi melalui ETF, ini bukan hal kecil — ini pengakuan dari tingkat sistem.
Saya perhatikan biaya rata-rata pembangunan posisi Strategy adalah 74.972 dolar AS, sementara harga saat ini sudah mendekati 92.098 dolar AS. Selisih ini tidak hanya menunjukkan keuntungan, tetapi juga menandakan penilaian institusi terhadap potensi pasar di masa depan. Dengan menambah posisi secara konsisten di dasar siklus, secara esensial mereka bertaruh pada kelanjutan gelombang alokasi institusi ini.
Sejarah selalu menunjukkan kemiripan yang mencengangkan. Kali terakhir terjadi arus masuk dana institusi sebesar ini adalah pada 2020-2021. Dalam siklus itu, keterlibatan institusi langsung mendorong Bitcoin dari 11.000 ke 69.000. Ritme dan skala saat ini, dari sudut pandang tertentu, bahkan lebih terencana dan sabar. Kali ini, mereka bukan lagi mengejar kenaikan harga, melainkan membangun posisi jangka panjang di dasar pasar.
Pertanyaannya, berapa lama gelombang alokasi institusi ini akan bertahan? Dari sudut pandang arus dana, begitu institusi besar membuka keran, likuiditas yang mengalir akan jauh melampaui perkiraan kita. Tapi kita juga harus sadar bahwa ketidakpastian sentimen pasar tetap ada. Flash crash seperti 1011 bisa terjadi lagi, tetapi setiap crash bagi para investor jangka panjang yang sabar adalah peluang, bukan risiko.
Ini gambaran besar yang saya lihat: kelangkaan aset dasar tidak berubah, kebutuhan alokasi institusi meningkat, dan pengakuan kebijakan secara bertahap terus berkembang. Strategy dan ARK, sebagai institusi terkemuka, tidak melakukan perdagangan jangka pendek, melainkan sedang menulis kisah untuk dekade berikutnya.