Ada sebuah cerita yang selalu beredar di komunitas: mengatakan bahwa jika bisa melakukan perjalanan waktu ke masa lalu, kita bisa membeli Bitcoin saat harga rendah dan menjadi kaya. Terdengar menggoda, tetapi kenyataannya seringkali — orang yang tidak bisa tahan, bahkan dengan mesin waktu pun sia-sia.

Membaca catatan sejarah akan membuatnya jelas. Pada tahun 2011, Mt.Gox diserang hacker, harga koin turun dari 32 dolar langsung ke 0,01 dolar, penurunan hampir 99%. Jika kamu ada di sana, bisakah kamu bertahan dari pembantaian ini? Dorongan regulasi di China pada 2013 hingga 2014, ditambah dengan kebangkrutan bursa, masing-masing menurun sebesar 55% dan 58%. Pada hari saat pandemi COVID-19 melanda pada 2020, harga anjlok 52% dalam satu hari.

Contoh yang lebih dekat juga menyakitkan. Pada tahun 2022, dalam pasar bearish, keruntuhan UST menyebabkan harga dari 48.000 dolar terjun ke 16.300 dolar, penurunan 66%. Oktober tahun lalu, dari lebih dari 120.000 melonjak tinggi lalu kembali ke 80.000, sempat turun 30%.

Masalahnya bukan pada waktu yang dipilih, tetapi pada daya tahan mental. Mereka yang bisa tertawa terakhir selalu adalah orang-orang yang mampu tetap tenang di tengah badai darah dan api. Ini bukan sekadar motivasi, tetapi jawaban dari pasar.