Apakah kamu juga begitu? Setiap hari menggulir feed informasi, jari tidak bisa berhenti, hanya butuh tiga detik untuk menilai apakah sebuah proyek layak dilihat. Tidak ada titik kejutan dalam narasi? Lewati. Tidak ada label yang jelas? Lewati. Tidak melihat rangsangan emosional secara langsung? Terus gulir.

Hasilnya, proyek-proyek seperti Oracle yang merupakan layanan data dasar, begitu hilang dari ujung jari kita.

Jangan berkilah, aku juga awalnya begitu. Bukan karena benar-benar tidak suka, hanya merasa "sekarang tidak perlu membuang waktu." Pasar setiap hari dibombardir meme coin, menarik perhatian dengan airdrop besar, dan merangsang saraf dengan cerita kenaikan yang dramatis. Sebaliknya, proyek yang fokus pada infrastruktur dasar terasa terlalu membosankan, dan dalam kompetisi perhatian, sama sekali tidak punya peluang untuk membalas.

Masalahnya adalah kita mungkin telah melakukan kesalahan besar: menganggap "tidak mengerti" dan "tidak berharga" sebagai hal yang sama.

Mengapa dari kontak pertama ingin menyerah? Alasannya sebenarnya sangat sederhana.

Karena itu tidak sesuai dengan "sistem penilaian cepat" yang kita biasa gunakan: tidak ada label hotspot yang jelas. Bukan Layer 2 scaling, bukan narasi AI, juga bukan aset nyata yang di-chain. Lalu apa itu? Itu adalah jalur dasar yang menyediakan data terpercaya untuk semua proyek hotspot tersebut. Cerita ini terlalu dasar, tidak bisa disebut menantang. Yang dipicu adalah rasa kelelahan, bukan harapan. Dalam beberapa tahun terakhir, istilah seperti "infrastruktur dasar" dan "pembangunan jangka panjang" sudah digunakan secara berlebihan. Melihat whitepaper dan peta jalan teknis proyek, banyak orang otomatis berpikir: "Ini lagi bikin janji besar?" Luka kepercayaan terhadap infrastruktur dasar sudah cukup dalam di pasar, dan proyek seperti Oracle secara tidak sengaja tepat berada di titik sakit tersebut. Mereka membutuhkan kamu untuk memahami secara aktif, bukan sekadar menerima secara pasif. Pihak proyek berbicara tentang konsensus node, verifikasi data, mekanisme keamanan ekonomi—semua itu membutuhkan kamu untuk mengeluarkan biaya kognitif agar bisa memahami. Di era ledakan informasi ini, tidak ada yang mau repot seperti itu.