Pembacaan Mendalam: Bagaimana Membuat Keputusan Investasi yang Lebih Bijaksana melalui Analisis Fundamental Cryptocurrency

Masuk ke bidang aset digital tidak hanya penuh peluang, tetapi juga menyimpan tantangan tersembunyi. Terutama saat Anda perlu memahami ekosistem keuangan yang berkembang pesat ini, tekanan akan semakin besar. Jangan khawatir—panduan lengkap pemula ini akan membantu Anda menguasai analisis fundamental crypto (analisis dasar mata uang kripto) yang kuat, mendukung Anda dalam membuat pilihan yang lebih rasional di pasar aset digital yang bergejolak.

Baik Anda penggemar kripto pemula maupun trader berpengalaman yang ingin meningkatkan tingkat analisis, artikel ini akan memberikan wawasan praktis, metodologi spesifik, dan kerangka penilaian yang solid.

Gambaran Pasar Saat Ini

Koin digital bermunculan seperti jamur setelah hujan, dengan harga yang bergejolak tajam. Ada satu hal yang pasti: masuknya dana baru yang besar ke pasar ini, total kapitalisasi pasar aset kripto global pernah menembus $3 triliun—meningkat sepuluh kali lipat sejak awal 2020. Menurut CoinMarketCap, saat ini sudah terdaftar lebih dari 25.000 jenis aset digital. Pada 2030, diperkirakan nilai pasar global industri ini akan mencapai $4,94 triliun, dengan tingkat pertumbuhan majemuk tahunan (CAGR) 12,8% dari 2021 hingga 2030.

Dari segi komposisi investor, mayoritas adalah trader muda di bawah usia 40 tahun (menurut data dari NORC, Pusat Riset Opini Nasional Universitas Chicago). Menghadapi fluktuasi pasar yang ekstrem, menilai proyek mana yang layak dan mana yang perlu diperbaiki tidaklah mudah. Meski pasar kripto mengandung risiko, kombinasi analisis dasar dan teknikal dapat secara efektif mengurangi risiko paparan.

Menariknya, faktor yang sama bisa menarik sejumlah investor, tetapi juga bisa menakuti yang lain. Pertama, karena pasar yang cepat berubah, investasi kecil pun bisa menghasilkan keuntungan yang signifikan dalam waktu singkat. Pasar saham tradisional dan pasar kripto memang berbeda, tetapi juga memiliki kesamaan. Strategi analisis dasar berlaku untuk keduanya.

Esensi Perdagangan

Perdagangan adalah aktivitas ekonomi tertua—membeli dan menjual aset. Aset bisa berupa barang atau jasa, di mana pembeli membayar dengan uang tunai kepada penjual, kadang juga melibatkan barter.

Objek transaksi di pasar keuangan disebut instrumen keuangan: saham, obligasi, pasangan mata uang asing, opsi, futures, produk margin, dan mata uang digital kripto semuanya termasuk di dalamnya. Metode perdagangan beragam—day trading, swing trading, trend trading, dan lain-lain.

Untuk meraih keuntungan dari aset kripto, Anda perlu memahami tiga dimensi secara mendalam: analisis fundamental, analisis teknikal, dan analisis sentimen. Tidak akrab dengan konsep-konsep ini? Kami akan menjelaskannya satu per satu di bagian berikut.

Apa itu Analisis Fundamental? Memahami Lebih Dalam Alat Investasi Ini

Analisis fundamental adalah metodologi yang digunakan investor untuk menilai nilai sebenarnya dari aset atau perusahaan. Ia menilai berbagai faktor internal dan eksternal untuk menentukan apakah aset tersebut overvalued atau undervalued.

Dengan menganalisis laporan keuangan, tren industri, kondisi pasar, dan kompetisi, investor dapat memperoleh wawasan tentang prospek jangka panjang aset tersebut.

Konsep analisis fundamental berasal dari buku “Security Analysis” yang diterbitkan pada 1934. Dua penulisnya berpendapat bahwa sebelum berinvestasi, harus mempertimbangkan semua faktor dasar yang terkait dengan sekuritas tersebut secara menyeluruh. Trader menggunakan analisis fundamental untuk memperkirakan “nilai intrinsik” dari aset atau perusahaan—tujuan utamanya adalah menentukan apakah aset tersebut overvalued atau undervalued. Ini adalah alat kunci untuk membantu trader membuat keputusan rasional dan meningkatkan keuntungan.

Pendekatan Analisis Fundamental di Pasar Keuangan Tradisional

Analisis fundamental di pasar saham tradisional bergantung pada indikator tertentu untuk menilai nilai sebenarnya perusahaan. Contohnya laba per saham (EPS) dan rasio harga terhadap nilai buku (P/B Ratio). EPS mencerminkan laba perusahaan per lembar saham, sedangkan P/B menunjukkan valuasi relatif terhadap nilai buku perusahaan.

Analis sering membandingkan beberapa perusahaan dalam satu sektor untuk memahami posisi investasi relatif terhadap kompetitor. Setelah melakukan analisis fundamental, mereka akan menilai apakah aset tersebut salah harga, dan menggunakan informasi ini untuk pengambilan keputusan investasi.

Analisis Fundamental Cryptocurrency: Keunikan dan Keterbatasannya

Analisis fundamental mata uang kripto memperkenalkan cabang data science baru—metrik onchain (onchain metrics)—yang mengekstrak informasi dari blockchain publik. Indikator ini meliputi hash rate jaringan, kepemilikan oleh whale (pemilik besar), aktivitas alamat, analisis aliran transaksi, dan lain-lain.

Meskipun indikator ini banyak digunakan di pasar saham dan forex, penggunaannya di aset kripto saat ini masih terbatas. Karena aset ini masih tergolong baru, belum ada kerangka penilaian nilai yang seragam dan komprehensif. Faktor fundamental memiliki pengaruh terbatas terhadap harga kripto. Namun, seiring pasar yang matang, metode penilaian aset kripto yang lebih akurat pasti akan muncul.

Tiga Indikator Utama dalam Menilai Cryptocurrency

Dalam melakukan analisis fundamental kripto, fokuslah pada tiga kategori indikator utama:

• Metrik onchain
• Indikator proyek
• Indikator keuangan

Sistem Indikator Keuangan: Data Berbicara

Analisis fundamental mencakup faktor kuantitatif dan kualitatif. Hal yang sama berlaku untuk analisis dasar kripto. Di sini, kita akan membahas lima indikator keuangan inti—yang digunakan investor dan trader untuk menilai apakah suatu aset kripto layak dibeli.

Saran Investasi:
• Cari proyek dengan potensi pertumbuhan tinggi
• Fokus pada proyek dengan efek jaringan yang kuat
• Hindari pengambilan keputusan berdasarkan bias

Kapitalisasi Pasar: Indikator Utama Stabilitas

Kapitalisasi pasar adalah total nilai semua saham perusahaan. Dalam pasar kripto, ini merujuk pada total nilai semua token yang telah ditambang.

Rumus perhitungannya sederhana: Kapitalisasi pasar = Harga token saat ini × Jumlah token yang beredar

Kapitalisasi pasar bisa menjadi indikator kasar stabilitas aset. Perlu dicatat, bahkan aset kripto dengan kapitalisasi tertinggi seperti Bitcoin (harga saat ini $88.750, jumlah beredar sekitar 19,96 juta, kapitalisasi pasar sekitar $1,772 triliun) tetap fluktuatif. Tapi, seperti kapal besar lebih tahan terhadap gelombang dibanding kapal kecil, kripto dengan kapitalisasi tinggi biasanya lebih stabil.

Aset digital berkapitalisasi kecil lebih rentan terhadap fluktuasi pasar—bisa melonjak tajam atau jatuh dalam waktu singkat. Kapitalisasi pasar adalah indikator keuangan yang umum digunakan trader karena mencerminkan volume dana yang mengalir ke jaringan. Indikator ini juga memudahkan perbandingan peringkat kapitalisasi pasar antar proyek.

Prinsipnya: semakin tinggi kapitalisasi pasar, semakin stabil proyek tersebut; aset dengan kapitalisasi lebih rendah cenderung memiliki potensi pertumbuhan lebih tinggi.

Pengaruh Tersembunyi Likuiditas dan Volume Perdagangan

Likuiditas adalah kemudahan mengubah aset menjadi uang tunai di pasar keuangan. Dalam pasar kripto, likuiditas menunjukkan seberapa mudah token dapat ditukar dengan fiat atau aset lain. Semua aset yang diperdagangkan membutuhkan likuiditas yang cukup—kripto tidak terkecuali.

Likuiditas rendah berarti pasar kurang aktif. Sebaliknya, likuiditas tinggi menunjukkan pasar yang stabil, fluktuasi harga kecil, dan risiko investasi lebih rendah. Semakin banyak partisipan pasar, semakin cepat eksekusi order beli/jual di pasar kripto yang likuid.

Volume perdagangan 24 jam adalah indikator yang sangat langsung—menunjukkan frekuensi transaksi harian suatu kripto tertentu. Harga yang naik bersamaan dengan volume yang meningkat biasanya menandakan tren yang berkelanjutan. Sebaliknya, fluktuasi harga dengan volume rendah bisa bersifat sementara. Volume tinggi mencerminkan kesehatan pasar dan meningkatkan kepercayaan investor, menunjukkan adanya aktivitas beli dan jual yang aktif.

Trik Volume Peredaran dan Mekanisme Pasokan

Volume peredaran adalah jumlah aset tertentu yang sedang diperdagangkan di pasar saat ini. Berbeda dengan total pasokan, volume ini berubah seiring proyek merilis token baru.

Memahami volume peredaran sangat penting—ini membantu menghindari “bias harga per token” yang hanya didasarkan pada harga rendah. Data saat ini menunjukkan bahwa volume peredaran Bitcoin sekitar 19,96 juta koin (dengan pasokan maksimal 21 juta), termasuk sekitar 3,7 juta koin yang secara permanen keluar dari peredaran, termasuk 1,1 juta yang dimiliki Satoshi Nakamoto.

Perlu diingat, data volume peredaran yang tepat terkadang sulit dipastikan—karena sulit membedakan token yang dikunci oleh holder jangka panjang, yang telah dihancurkan secara permanen, atau yang hilang.

Analisis Data Onchain: Menggali Informasi dari Blockchain

Cryptocurrency adalah aset pertama yang mampu mengekstrak aktivitas investor dari data publik dalam jumlah besar—setiap blockchain mencatat seluruh riwayat transaksi. Blockchain adalah gudang data keuangan terbuka dan tidak dapat diubah, yang setelah dikumpulkan dan dianalisis dapat membantu kita mengukur sentimen pasar dan perilaku investor.

Analisis onchain didasarkan pada data nyata, bukan hype atau noise pasar, dan dapat digunakan untuk membandingkan kapitalisasi pasar berbagai aset kripto, serta mendalami tren historis satu aset.

Nilai nyata dari Bitcoin dan kripto sejenis terbagi menjadi dua bagian: nilai spekulatif dan nilai utilitas. Keunggulan analisis onchain adalah mampu membedakan keduanya—melalui adopsi pengguna dan aktivitas miner, menilai apakah fundamental proyek mendukung harga saat ini.

Sumber Data dan Alat Analisis Onchain

Mengambil data dari database blockchain secara manual memakan waktu dan tenaga. Untungnya, berbagai API dan alat bantu dapat membantu investor membuat keputusan lebih cerdas. Misalnya, analisis data onchain Bitcoin melalui CoinMarketCap menyediakan banyak informasi.

Indikator utama meliputi hash rate, status jaringan, alamat aktif, nilai transaksi, dan biaya transaksi.

Hash Rate: Cerminan Kapasitas Komputasi Jaringan

Hash rate mengukur total kekuatan komputasi dari jaringan blockchain yang menggunakan mekanisme konsensus proof-of-work (PoW). Ini juga mencerminkan kecepatan perangkat miner menyelesaikan perhitungan.

Hash rate yang tinggi membuat serangan 51% menjadi lebih sulit. Peningkatan hash rate biasanya menandakan meningkatnya minat menambang—sering kali karena biaya menurun atau imbalan meningkat. Sebaliknya, penurunan hash rate menunjukkan para miner keluar dari jaringan karena tidak lagi menguntungkan (miner menyerah).

Harga aset saat ini, jumlah transaksi yang diproses, dan biaya transaksi semuanya mempengaruhi biaya penambangan secara keseluruhan. Biaya langsung seperti listrik dan daya komputasi juga harus diperhitungkan.

Alamat Aktif: Cerminan Partisipasi Jaringan yang Sebenarnya

Alamat aktif adalah alamat blockchain yang menunjukkan aktivitas dalam periode waktu tertentu. Metode perhitungannya beragam. Umumnya, menghitung jumlah pengirim dan penerima dalam periode tertentu (harian/mingguan/bulanan). Alternatifnya, menghitung jumlah alamat unik secara kumulatif dan memantau pertumbuhannya dari waktu ke waktu. Anda juga bisa menghitung jumlah alamat unik dalam periode tertentu dan membandingkannya.

Volume Transaksi dan Biaya: Ekonomi di Balik Aktivitas

Volume transaksi yang tinggi dan stabil menunjukkan kripto aktif beredar di pasar. Biaya transaksi bisa diibaratkan sebagai lelang—pengguna bersaing agar transaksi mereka diproses lebih cepat. Gas Ethereum adalah contoh klasik, tetapi setiap kripto memiliki mekanisme biaya transaksi sendiri.

Penawaran harga yang lebih tinggi akan mendapatkan konfirmasi transaksi lebih cepat (dengan penambangan), sedangkan yang lebih rendah harus menunggu lebih lama. Selain itu, blockchain PoW menawarkan hadiah blok, termasuk subsidi blok dan biaya transaksi.

Peristiwa besar seperti halving Bitcoin akan mengurangi subsidi blok. Biaya penambangan cenderung meningkat seiring biaya berkurang dan subsidi berkurang secara bertahap, sehingga biaya transaksi pasti akan naik—jika tidak, miner akan merugi dan keluar dari jaringan, yang mengancam keamanan jaringan.

Indikator Proyek: Seni Penilaian Kualitatif

Indikator proyek menggunakan pendekatan kualitatif, fokus pada faktor internal dan eksternal. Analis fundamental akan meneliti whitepaper proyek, latar belakang tim, kompetisi, dan roadmap produk.

Kekuatan Tim dan Rekam Jejak

Maha investor Warren Buffett pernah berkata, bahwa faktor utama dalam sebuah proyek adalah tim dan pengalaman mereka, karena keberhasilan proyek sangat bergantung pada tim.

Seperti perusahaan publik, informasi tim proyek biasanya dipublikasikan di situs resmi. Oleh karena itu, analisis mendalam tentang pengalaman anggota tim sangat penting untuk memprediksi keberhasilan token. Setelah melakukan riset, tanyakan pada diri sendiri:

• Apakah anggota tim memiliki rekam jejak sukses di bidang ini?
• Apakah keahlian dan pengalaman mereka mampu mencapai target?
• Bagaimana komunitas pengembang tanpa dukungan tim?
• Apakah mereka terlibat dalam proyek mencurigakan atau penipuan?

Kode sumber dan aktivitas pengembangan di GitHub harus didokumentasikan lengkap, membantu Anda menilai kemampuan tim pelaksana. Frekuensi pembaruan kode juga penting—proyek yang aktif terus-menerus lebih menarik daripada yang tidak diperbarui selama bertahun-tahun.

Whitepaper: Dokumen Jiwa Proyek

Whitepaper adalah dokumen utama yang wajib dibaca setiap calon investor—mengungkapkan tujuan inti dan fondasi teknologi proyek. Setiap token memiliki whitepaper yang berisi seluruh informasi proyek: data performa historis dan intelijen terkait.

Whitepaper yang bagus mampu membuat proyek menonjol. Selain nilai informatif, whitepaper memberi legitimasi dan citra profesional. Whitepaper berkualitas tinggi menarik perhatian, sedangkan yang buruk justru menimbulkan kesan negatif. Biasanya, whitepaper menjelaskan secara jelas “siapa, apa, kapan, mengapa”—mengapa investor harus memilih proyek ini daripada yang lain.

Whitepaper Bitcoin tetap menjadi contoh paling jelas. Satoshi Nakamoto (nama samaran pencipta Bitcoin) merilis dokumen ini pada 2008, menggambarkan konsep yang melahirkan Bitcoin dan memulai revolusi keuangan desentralisasi.

Analisis Kompetitif

Dalam analisis fundamental kripto, analisis kompetitif adalah metode untuk mengidentifikasi pesaing dan memahami posisi mereka relatif terhadap proyek yang Anda investasikan. Ini membantu Anda menentukan strategi untuk mengungguli kompetitor dan menyesuaikan langkah.

Sebuah kripto yang awalnya menarik, setelah dilakukan analisis kompetitif, barulah menunjukkan potensi sebenarnya.

Roadmap Produk: Janji Masa Depan

Roadmap adalah alat perencanaan bisnis yang mendefinisikan tujuan jangka pendek dan panjang proyek dalam kerangka waktu yang fleksibel. Sebagian besar proyek kripto memiliki roadmap yang menunjukkan jadwal pengujian jaringan, peluncuran, dan pembaruan fitur.

Di tingkat tim, roadmap berfungsi sebagai visi strategis, memberi panduan bagi pengembang tentang target dan tahapan pengiriman produk. Roadmap harus jelas menunjukkan arah masa depan dan mengurutkan prioritas tugas berdasarkan struktur akhir produk.

Roadmap membantu investor memahami arah dan visi proyek, serta menilai kecepatan pengembangan dan hasilnya. Kita dapat menggunakan roadmap untuk memantau kemajuan dan membuat keputusan investasi yang lebih rasional.

Interpretasi Mendalam Data Pasar Kripto

Skala Pasar dan Distribusi Token

Berdasarkan data terbaru, kondisi utama aset kripto utama adalah sebagai berikut:

Bitcoin: Harga saat ini $88.75K, volume beredar 19,967,300 koin, pasokan maksimal 21 juta, kapitalisasi pasar sekitar $1,772 triliun, volume 24 jam $864 juta

Ethereum: Harga saat ini $2,970, volume beredar sekitar 120,7 juta koin, kapitalisasi pasar $358,68 miliar, volume 24 jam $439 juta

Dogecoin: Volume beredar sekitar 152,342 miliar koin, kapitalisasi pasar $19,16 miliar

Litecoin: Volume beredar sekitar 76,664 juta koin, kapitalisasi pasar $59,3 juta

Bitcoin Cash: Volume beredar sekitar 19,972 juta koin, kapitalisasi pasar $12,13 miliar

Bitcoin SV: Volume beredar sekitar 19,966 juta koin, kapitalisasi pasar $367 juta

Data ini mencerminkan posisi pasar dan tingkat kepercayaan investor terhadap berbagai aset.

Ringkasan dan Panduan Tindakan

Ekonomi digital berkembang pesat, informasi baru bermunculan setiap saat. Melakukan analisis fundamental yang solid sangat penting—ini memberikan wawasan mendalam yang tidak bisa diperoleh dari analisis teknikal.

Mampu membedakan harga pasar saat ini dengan “nilai nyata” jaringan adalah keunggulan dalam trading. Analisis teknikal memang penting (untuk menentukan titik masuk dan keluar), tetapi analisis fundamental dapat memprediksi tren harga jangka panjang. Oleh karena itu, banyak trader saat ini menggabungkan kedua pendekatan tersebut.

Indikator keuangan sederhana ini dapat dengan cepat memberikan gambaran lengkap tentang sebuah proyek. Semoga artikel ini membantu Anda memahami faktor analisis fundamental yang perlu diperhatikan sebelum masuk atau keluar posisi aset kripto. Luangkan waktu lebih banyak untuk riset sebelum membuat keputusan investasi besar, biarkan data dan bukan emosi yang memandu pilihan Anda.

BTC-1,21%
ETH-1,13%
DOGE-1,82%
LTC0,95%
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)