Jika Anda sedang mencari cara mendapatkan penghasilan pasif dari cryptocurrency, angka APY (Annual Percentage Yield - tingkat pengembalian tahunan) pasti akan muncul di layar Anda. Tapi apa sebenarnya arti APY crypto, dan mengapa ini jauh lebih menarik dibandingkan rekening tabungan bank?
APY apa dan mengapa penting?
APY (Annual Percentage Yield) adalah tingkat pengembalian tahunan yang menghitung akumulasi bunga dari waktu ke waktu, termasuk bunga majemuk. Ini adalah perbedaan utama dibandingkan bunga sederhana (IR).
Dalam bunga sederhana, Anda hanya mendapatkan bunga dari jumlah pokok. Sedangkan dengan bunga majemuk, Anda mendapatkan bunga dari jumlah pokok dan bunga yang telah terakumulasi sebelumnya. Contohnya: menyetor 10.000 USD dengan tingkat bunga 6% per tahun, jika bank menghitung bunga bulanan daripada tahunan, Anda akan memiliki 10.616,78 USD di akhir tahun daripada 10.600 USD - selisih ini muncul dari dampak bunga majemuk.
Cara menghitung APY dengan rumus
Untuk menghitung APY, gunakan rumus:
APY = ((1 + r/n)^n - 1)
Di mana:
r = tingkat bunga nominal (sebelum memperhitungkan inflasi)
n = jumlah periode penggandaan dalam satu tahun
Tingkat bunga nominal adalah tingkat awal yang dijanjikan, sementara periode penggandaan adalah waktu antara perhitungan bunga (harian, mingguan, bulanan). Semakin banyak periode penggandaan, semakin tinggi APY-nya.
APY vs APR: Jangan bingung
Meskipun keduanya APY dan APR (Annual Percentage Rate - tingkat persentase tahunan) berkaitan dengan tingkat bunga, keduanya berbeda:
APY = perhitungan bunga majemuk → untuk investasi jangka panjang
APR = tidak memperhitungkan bunga majemuk → untuk pinjaman atau investasi jangka pendek
Untuk membandingkan peluang investasi, selalu gunakan APY karena memberikan gambaran yang lebih akurat tentang keuntungan nyata.
Bagaimana cara kerja APY dalam crypto berbeda dari yang lain?
Berbeda dengan bank tradisional, saat berinvestasi crypto, Anda menerima bunga dalam jenis cryptocurrency yang Anda depositkan, bukan dalam USD atau mata uang fiat lainnya.
Contohnya: berinvestasi 1 BTC dengan APY 6% akan memberi Anda 0,06 BTC di akhir tahun, bukan 0,06 USD. Nilai dolar Bitcoin bisa naik atau turun, tetapi jumlah cryptocurrency yang Anda terima tetap konstan.
Ini berarti: dalam pasar bullish (Bull market), APY crypto sangat menarik. Tapi dalam pasar bearish (Bear market), Anda tetap hanya mendapatkan bunga dalam bentuk cryptocurrency tersebut, meskipun harganya turun.
Cara mendapatkan penghasilan pasif dari Crypto
Untuk mendapatkan APY tinggi dari cryptocurrency, investor biasanya menggunakan metode Yield farming:
1. Staking cryptocurrency
Dengan memvalidasi transaksi di blockchain (Proof of Stake), Anda mendapatkan hadiah. Semakin banyak cryptocurrency yang di-stake, semakin besar kemungkinan dipilih sebagai validator untuk menambahkan blok ke blockchain.
2. Menyediakan likuiditas (Liquidity)
Menyediakan dua jenis cryptocurrency yang bernilai sama ke platform decentralized exchange (DEX). Anda mendapatkan keuntungan dari biaya transaksi yang terkumpul, dengan APY biasanya sangat tinggi.
3. Meminjamkan cryptocurrency
Melalui platform keuangan decentralized (DeFi) atau perantara terpusat, Anda meminjamkan cryptocurrency dan mendapatkan bunga.
Satu faktor yang perlu diperhatikan: kelompok likuiditas (Liquidity pools) menawarkan APY tertinggi, tetapi disertai risiko kerugian sementara (Impermanent Loss). Ketika harga salah satu dari dua cryptocurrency dalam pasangan tersebut berfluktuasi tajam, keuntungan bisa terkikis dengan cepat.
Mengapa APY Crypto bisa jauh lebih tinggi?
Bank tradisional hanya menawarkan APY sekitar 0,28% untuk rekening tabungan, dan pinjaman hanya dengan bunga 2-3%. Sebaliknya, APY crypto bisa mencapai 12% atau lebih tinggi untuk tabungan, dan pinjaman dari 5-18%.
Alasannya adalah:
Regulasi yang lebih longgar: Pasar crypto tidak seketat keuangan tradisional, memungkinkan tingkat bunga yang lebih tinggi
Risiko yang lebih tinggi: Volatilitas harga dan ketidakpastian pasar menyebabkan tingkat bunga tinggi sebagai kompensasi risiko
Cuan token: Seperti ekonomi lain, ketika pasokan terbatas, tingkat bunga pinjaman meningkat
APY 7 hari: Cara menilai keuntungan nyata
Sebagian besar platform crypto menghitung bunga majemuk berdasarkan siklus 7 hari daripada tahunan. Rumus menghitung APY 7 hari:
APY = (((A - B - C) / B × )365 / 7)
Di mana:
A = harga akhir 7 hari
B = harga awal 7 hari
C = biaya yang terkumpul selama seminggu
Angka ini memberi gambaran yang lebih jelas tentang keuntungan mingguan yang Anda dapatkan, daripada menunggu satu tahun penuh.
Faktor yang mempengaruhi APY
Inflasi: Jika tingkat penerbitan token baru lebih tinggi dari APY, keuntungan Anda akan terkikis. Token dengan inflasi tinggi akan memiliki pengaruh negatif terhadap APY.
Penawaran dan permintaan: Ketika banyak orang ingin staking atau meminjamkan suatu token, tingkat bunga bisa turun karena pasokan melimpah. Sebaliknya, jika token langka, tingkat bunga akan melonjak.
Frekuensi penggandaan bunga: Menghitung bunga setiap hari atau setiap minggu memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan tahunan, karena Anda mendapatkan “bunga dari bunga” lebih sering.
Kesimpulan
APY adalah alat penting untuk membandingkan peluang investasi di crypto. Meskipun APY crypto jauh lebih tinggi dibandingkan bank tradisional, risiko yang menyertainya juga lebih besar. Sebelum berinvestasi, perhatikan inflasi, penawaran dan permintaan token, serta frekuensi penggandaan bunga. Pantau terus APY untuk menyesuaikan strategi investasi Anda sesuai kondisi pasar yang berubah.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Mengapa APY dalam Crypto berbeda dari bank tradisional?
Jika Anda sedang mencari cara mendapatkan penghasilan pasif dari cryptocurrency, angka APY (Annual Percentage Yield - tingkat pengembalian tahunan) pasti akan muncul di layar Anda. Tapi apa sebenarnya arti APY crypto, dan mengapa ini jauh lebih menarik dibandingkan rekening tabungan bank?
APY apa dan mengapa penting?
APY (Annual Percentage Yield) adalah tingkat pengembalian tahunan yang menghitung akumulasi bunga dari waktu ke waktu, termasuk bunga majemuk. Ini adalah perbedaan utama dibandingkan bunga sederhana (IR).
Dalam bunga sederhana, Anda hanya mendapatkan bunga dari jumlah pokok. Sedangkan dengan bunga majemuk, Anda mendapatkan bunga dari jumlah pokok dan bunga yang telah terakumulasi sebelumnya. Contohnya: menyetor 10.000 USD dengan tingkat bunga 6% per tahun, jika bank menghitung bunga bulanan daripada tahunan, Anda akan memiliki 10.616,78 USD di akhir tahun daripada 10.600 USD - selisih ini muncul dari dampak bunga majemuk.
Cara menghitung APY dengan rumus
Untuk menghitung APY, gunakan rumus:
APY = ((1 + r/n)^n - 1)
Di mana:
Tingkat bunga nominal adalah tingkat awal yang dijanjikan, sementara periode penggandaan adalah waktu antara perhitungan bunga (harian, mingguan, bulanan). Semakin banyak periode penggandaan, semakin tinggi APY-nya.
APY vs APR: Jangan bingung
Meskipun keduanya APY dan APR (Annual Percentage Rate - tingkat persentase tahunan) berkaitan dengan tingkat bunga, keduanya berbeda:
Untuk membandingkan peluang investasi, selalu gunakan APY karena memberikan gambaran yang lebih akurat tentang keuntungan nyata.
Bagaimana cara kerja APY dalam crypto berbeda dari yang lain?
Berbeda dengan bank tradisional, saat berinvestasi crypto, Anda menerima bunga dalam jenis cryptocurrency yang Anda depositkan, bukan dalam USD atau mata uang fiat lainnya.
Contohnya: berinvestasi 1 BTC dengan APY 6% akan memberi Anda 0,06 BTC di akhir tahun, bukan 0,06 USD. Nilai dolar Bitcoin bisa naik atau turun, tetapi jumlah cryptocurrency yang Anda terima tetap konstan.
Ini berarti: dalam pasar bullish (Bull market), APY crypto sangat menarik. Tapi dalam pasar bearish (Bear market), Anda tetap hanya mendapatkan bunga dalam bentuk cryptocurrency tersebut, meskipun harganya turun.
Cara mendapatkan penghasilan pasif dari Crypto
Untuk mendapatkan APY tinggi dari cryptocurrency, investor biasanya menggunakan metode Yield farming:
1. Staking cryptocurrency
Dengan memvalidasi transaksi di blockchain (Proof of Stake), Anda mendapatkan hadiah. Semakin banyak cryptocurrency yang di-stake, semakin besar kemungkinan dipilih sebagai validator untuk menambahkan blok ke blockchain.
2. Menyediakan likuiditas (Liquidity)
Menyediakan dua jenis cryptocurrency yang bernilai sama ke platform decentralized exchange (DEX). Anda mendapatkan keuntungan dari biaya transaksi yang terkumpul, dengan APY biasanya sangat tinggi.
3. Meminjamkan cryptocurrency
Melalui platform keuangan decentralized (DeFi) atau perantara terpusat, Anda meminjamkan cryptocurrency dan mendapatkan bunga.
Satu faktor yang perlu diperhatikan: kelompok likuiditas (Liquidity pools) menawarkan APY tertinggi, tetapi disertai risiko kerugian sementara (Impermanent Loss). Ketika harga salah satu dari dua cryptocurrency dalam pasangan tersebut berfluktuasi tajam, keuntungan bisa terkikis dengan cepat.
Mengapa APY Crypto bisa jauh lebih tinggi?
Bank tradisional hanya menawarkan APY sekitar 0,28% untuk rekening tabungan, dan pinjaman hanya dengan bunga 2-3%. Sebaliknya, APY crypto bisa mencapai 12% atau lebih tinggi untuk tabungan, dan pinjaman dari 5-18%.
Alasannya adalah:
APY 7 hari: Cara menilai keuntungan nyata
Sebagian besar platform crypto menghitung bunga majemuk berdasarkan siklus 7 hari daripada tahunan. Rumus menghitung APY 7 hari:
APY = (((A - B - C) / B × )365 / 7)
Di mana:
Angka ini memberi gambaran yang lebih jelas tentang keuntungan mingguan yang Anda dapatkan, daripada menunggu satu tahun penuh.
Faktor yang mempengaruhi APY
Inflasi: Jika tingkat penerbitan token baru lebih tinggi dari APY, keuntungan Anda akan terkikis. Token dengan inflasi tinggi akan memiliki pengaruh negatif terhadap APY.
Penawaran dan permintaan: Ketika banyak orang ingin staking atau meminjamkan suatu token, tingkat bunga bisa turun karena pasokan melimpah. Sebaliknya, jika token langka, tingkat bunga akan melonjak.
Frekuensi penggandaan bunga: Menghitung bunga setiap hari atau setiap minggu memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan tahunan, karena Anda mendapatkan “bunga dari bunga” lebih sering.
Kesimpulan
APY adalah alat penting untuk membandingkan peluang investasi di crypto. Meskipun APY crypto jauh lebih tinggi dibandingkan bank tradisional, risiko yang menyertainya juga lebih besar. Sebelum berinvestasi, perhatikan inflasi, penawaran dan permintaan token, serta frekuensi penggandaan bunga. Pantau terus APY untuk menyesuaikan strategi investasi Anda sesuai kondisi pasar yang berubah.