Revolusi NFT Terbagi: Dari Koleksi Mewah ke Aset Massal

Tahun 2024, sebuah data mengejutkan muncul di depan mata: ketika total nilai pasar NFT mencapai 50,51 miliar dolar AS, segmen NFT terbagi (FNFT) hanya menyumbang 268 juta dolar AS. Kesenjangan besar ini justru menunjukkan potensi pertumbuhan yang tersimpan dalam FNFT. Daripada menganggap FNFT sebagai hal baru, lebih tepat jika dikatakan ini adalah gerakan demokratisasi dalam dunia NFT—membawa karya seni digital bernilai jutaan dolar ke dompet investor biasa dengan harga hanya beberapa sen.

Bagaimana FNFT Mengubah Aturan Main NFT

NFT tradisional seperti rumah mewah di pasar properti—unik, tidak terbagi, dan pemiliknya bisa membanggakan kelangkaannya. Tapi kelangkaan ini justru menjadi mimpi buruk bagi likuiditas. Sebaliknya, FNFT justru sebaliknya: melalui kontrak pintar, satu NFT dipecah menjadi jutaan fragmen yang dapat diperdagangkan.

Bayangkan sebuah NFT senilai 3 juta dolar dibagi menjadi 1 juta bagian. Setiap bagian mungkin hanya bernilai 3 dolar, tetapi mewakili kepemilikan atas aset asli tersebut. Inilah kekuatan utama FNFT—demokratisasi.

Secara teknis, proses ini biasanya mengikuti konversi tiga lapis: ERC721→ERC1155→ERC20. Langkah pertama mengubah NFT yang tidak dapat dibagi menjadi token standar yang dapat dipindahtangankan sebagian; langkah kedua meningkatkan kompatibilitas; langkah ketiga menghasilkan token yang dapat diperdagangkan secara standar. Proses ini dieksekusi secara otomatis oleh kontrak pintar, dengan pemilik asli menentukan jumlah pembagian, harga per unit, dan parameter lainnya.

Kondisi Pasar Saat Ini: Dari Niche ke Arus Utama

Meskipun FNFT masih tergolong muda, pengaruhnya semakin cepat berkembang. Tahun 2021 menjadi tahun ledakan di bidang ini, dan meskipun beberapa tahun berikutnya mengalami musim dingin kripto, data awal 2024 menunjukkan FNFT mulai kembali mendapatkan perhatian.

Saat ini, ada tiga jenis pemain utama yang mendorong pasar ini:

• Platform desentralisasi: melalui model automated market maker (AMM) untuk pembagian dan perdagangan
• Bursa utama: beberapa bursa utama mulai mengintegrasikan fitur FNFT, misalnya melalui kolaborasi dengan protokol untuk meluncurkan produk NFT fractionalized
• DAO investasi profesional: organisasi ini membeli NFT bernilai tinggi, lalu membagi dan menjualnya ke komunitas

Mengapa FNFT Begitu Menarik bagi Investor

Penghentian Masalah Likuiditas

Ada kasus terkenal: NFT “First Tweet” dari pendiri Twitter, Jack Dorsey, terjual seharga 2,9 juta dolar AS pada 2021. Setahun kemudian, penjual mencoba menjualnya seharga 48 juta dolar AS, tapi hasil tertinggi hanya sekitar 30 ribu dolar. Perbedaan ini bukan karena NFT tidak berharga, melainkan karena minimnya pembeli—likuiditas habis.

Pembagian dapat mengubah semuanya. Membagi koleksi bernilai jutaan dolar menjadi 10 juta bagian, masing-masing beberapa dolar atau beberapa sen, mengatasi masalah likuiditas.

Menurunkan Ambang Masuk

NFT Bored Ape Yacht Club (BAYC) mungkin memerlukan investasi sekitar 30 ribu dolar untuk memilikinya. Tapi melalui pembagian, investor biasa cukup mengeluarkan beberapa dolar untuk memiliki sebagian kecilnya. Demokratisasi ini mengubah pasar seni kelas atas menjadi ekosistem yang bisa diakses semua orang.

Mekanisme Penilaian Aset Baru

Menariknya, setelah NFT dibagi, pasar akan menilai kembali nilai asli aset berdasarkan volume dan harga transaksi setiap fragmen. Ini memberikan mekanisme penetapan harga yang lebih transparan dibandingkan perdagangan barang langka tradisional.

Integrasi Mulus dengan DeFi

Karena FNFT akhirnya diubah menjadi token ERC-20, mereka bisa langsung masuk ke ekosistem DeFi. Artinya, Anda bisa memperdagangkan di decentralized exchange, menaruhnya di liquidity pool, berpartisipasi dalam yield farming, bahkan digunakan untuk pinjam-meminjam—yang tidak bisa dilakukan oleh NFT konvensional.

Kasus-Kasus Klasik: NFT Top yang Menjadi Aset Massal

Jalur Populasi CryptoPunks

April 2022, 50 CryptoPunks dibagi menjadi 2,5 miliar token “uPunk”. Artinya, setiap orang biasa cukup mengeluarkan beberapa sen untuk menjadi bagian dari “punk”. Di platform desentralisasi, harga transaksi token ini sekitar 0,046 dolar AS. Makna simbolis dari perubahan ini jauh lebih besar daripada makna finansial—dari simbol kekayaan eksklusif menjadi aset yang bisa diikuti oleh semua orang.

Demokratisasi Seni Digital Grimes

Musisi Kanada Grimes meraih 6 juta dolar AS dari penjualan NFT pada 2021, tapi sebagian besar penggemarnya tidak mampu membayar jumlah sebesar itu. Jadi, dua karya terkenalnya, “Newborn 1” dan “Newborn 3”, dibagi menjadi 100 bagian masing-masing, dengan harga per bagian hanya 20 dolar. Langkah ini tidak hanya meningkatkan volume penjualan, tetapi juga mempererat hubungan antara artis dan penggemar.

Legendaris Doge: Dari 4 Juta ke 44,6 Juta

NFT meme Doge yang terkenal terjual seharga 4 juta dolar AS pada 2021. Pemiliknya (sebuah DAO yang terdiri dari seniman dan kolektor) mengambil langkah berani: membagi menjadi 17 miliar token $DOG. Hasilnya di luar dugaan—dalam beberapa bulan, mereka mengumpulkan 44,6 juta dolar dari penjualan fragmen ini. Harga transaksi setiap $DOG sekitar 0,0032 dolar. Kasus ini menunjukkan bagaimana pembagian dapat melepaskan nilai yang terkunci dalam aset bernilai tinggi tunggal.

Eksperimen Komunitas Mutant Cats

Platform yang dikelola DAO ini mengambil pendekatan lebih agresif: secara rutin membeli karya dari koleksi NFT top seperti Cool Cats, CryptoPunks, dan Bored Ape, lalu membagi dengan token $FISH. Pemilik tidak hanya mendapatkan bagian dari aset, tetapi juga hak pengelolaan komunitas dan airdrop eksklusif—sesuatu yang belum pernah terdengar dalam kepemilikan aset tradisional.

Ekosistem Platform Perdagangan: Pilihan Ada di Tangan Anda

Platform desentralisasi sudah menjadi medan utama perdagangan FNFT. Biasanya menggunakan model automated market maker, memungkinkan pengguna untuk mencetak, memperdagangkan, dan mengelola aset yang dibagi secara bebas. Dibandingkan bursa terpusat, mereka menawarkan transparansi dan otonomi lebih tinggi, meskipun pengguna harus mengelola kunci pribadi sendiri.

Beberapa bursa utama juga mulai bereksperimen. Mereka bekerja sama dengan protokol pembagian untuk menyediakan pasangan perdagangan NFT yang sudah dibagi, memudahkan partisipasi—dengan konsekuensi berkurangnya sebagian otonomi.

Realitas yang Harus Dihadapi Investor

Pembagian NFT bukanlah utopia tanpa risiko. Sebelum terjun ke bidang ini, investor harus memikirkan hal-hal berikut:

Zona Abu-abu Regulasi

Sebagian besar FNFT berada dalam kekosongan regulasi. Hukum di berbagai negara dan wilayah berbeda dalam mendefinisikan sifat hukumnya—beberapa menganggapnya sebagai sekuritas, yang lain tidak. Ini berarti kebijakan regulasi bisa berubah kapan saja, dan perlindungan hak investor jauh di bawah produk keuangan tradisional.

Risiko Hak Kekayaan Intelektual

Sebuah FNFT yang tampaknya legal bisa menyembunyikan masalah hak kekayaan intelektual. Sebelum membeli token pembagian apa pun, pastikan untuk memverifikasi apakah pencipta asli benar-benar memiliki hak terkait. Meski metadata di blockchain bisa memberikan bukti sebagian, ini bukan jaminan mutlak.

Perangkap Kode Sebagai Hukum

Keamanan FNFT sangat bergantung pada kualitas kode kontrak pintarnya. Kekurangan desain atau celah yang ditemukan bisa menyebabkan kerugian dana. Laporan audit penting, tetapi bahkan kontrak yang sudah diaudit tetap berisiko tak terduga.

Nasib Volatilitas

Sebagai kategori aset baru, harga FNFT sangat fluktuatif. Dalam pasar bearish, likuiditas bisa kembali menghilang, membuat Anda terjebak dalam situasi di mana harga ada tetapi tidak ada pasar.

Keputusan Tak Bisa Dibalik

Secara teori, komunitas bisa mengumpulkan semua fragmen untuk menyusun kembali NFT asli, tapi secara praktis sangat sulit. Setelah dibagi, harapan untuk mengembalikan integritasnya hampir mustahil.

Prospek Jangka Panjang FNFT

Pembagian NFT bukan sekadar tren sesaat. Apapun harga Bitcoin—1.000 dolar atau 100.000 dolar, pasar bullish atau bearish—logika di balik struktur aset ini sudah jelas.

Apa yang sedang dilakukan? Mengubah pasar aset kelas atas dari eksklusif menjadi inklusif. Perubahan ini berpotensi mengubah pemahaman kita tentang “kepemilikan”. Tidak semua orang perlu memiliki seluruh karya Picasso, tetapi mungkin semua orang ingin memiliki satu piksel di dalamnya.

Bagi pencipta, kolektor, dan investor biasa, FNFT membuka pintu baru. Peluang dan risiko berjalan beriringan, tetapi pintu itu memang terbuka lebar.

Bacaan Lanjutan

• Memahami mekanisme ekosistem DeFi
• Logika investasi di NFT Mystery Box
• Keamanan dompet blockchain dan aset
• Masa depan tokenisasi aset nyata (RWA)
• Perbedaan NFT dan semi-homogenisasi token (SFT)