Pasar kripto seperti pasar saham, memiliki rotasi tren yang siklikal. Fenomena yang paling banyak diperhatikan adalah altseason (musim altcoin), yaitu fase di mana koin-koin selain Bitcoin secara kolektif mengalami kenaikan.
Apa itu Altseason? Fenomena pasar yang wajib diketahui trader
Altseason merujuk pada periode di mana performa pasar altcoin (koin alternatif) secara kolektif melampaui Bitcoin. Singkatnya: ketika banyak dana mengalir dari Bitcoin ke koin lain, harga dan volume trading altcoin akan mengalami ledakan.
Berbeda dari sebelumnya, sekarang altseason tidak lagi sekadar peralihan dana dari BTC ke altcoin. Menurut analisis CEO CryptoQuant Ki Young Ju, likuiditas stablecoin dan masuknya modal institusi menjadi pendorong utama baru. Dulu trader beralih ke altcoin saat BTC sedang sideways untuk mencari keuntungan, sekarang likuiditas yang cukup dari USDT, USDC, dan stablecoin lain membuat pasar altcoin menjadi lebih sehat dan mendalam.
Altseason vs Musim BTC: Dua sisi rotasi dana
Periode Altseason:
Perhatian pasar beralih dari Bitcoin ke Ethereum, Solana, dan koin utama lainnya
Koin dengan kapitalisasi kecil mulai melonjak
Indeks dominasi Bitcoin (Bitcoin Dominance) turun secara signifikan
Kelola dana secara bijak: Diversifikasi, tetapkan target, stop-loss ketat
Terus belajar: Pahami fundamental proyek, ikuti tren pasar, waspadai risiko
Altseason bukan jalan pintas kekayaan instan, melainkan peluang trading yang membutuhkan pengetahuan, disiplin, dan kesabaran. Persiapkan diri, kendalikan risiko, dan tetap rasional agar bisa meraih keuntungan dari rotasi siklikal ini.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Bagaimana Menguasai Altseason? Peluang Perdagangan dan Strategi Perlindungan Risiko selama Musim Token Alternatif
Pasar kripto seperti pasar saham, memiliki rotasi tren yang siklikal. Fenomena yang paling banyak diperhatikan adalah altseason (musim altcoin), yaitu fase di mana koin-koin selain Bitcoin secara kolektif mengalami kenaikan.
Apa itu Altseason? Fenomena pasar yang wajib diketahui trader
Altseason merujuk pada periode di mana performa pasar altcoin (koin alternatif) secara kolektif melampaui Bitcoin. Singkatnya: ketika banyak dana mengalir dari Bitcoin ke koin lain, harga dan volume trading altcoin akan mengalami ledakan.
Berbeda dari sebelumnya, sekarang altseason tidak lagi sekadar peralihan dana dari BTC ke altcoin. Menurut analisis CEO CryptoQuant Ki Young Ju, likuiditas stablecoin dan masuknya modal institusi menjadi pendorong utama baru. Dulu trader beralih ke altcoin saat BTC sedang sideways untuk mencari keuntungan, sekarang likuiditas yang cukup dari USDT, USDC, dan stablecoin lain membuat pasar altcoin menjadi lebih sehat dan mendalam.
Altseason vs Musim BTC: Dua sisi rotasi dana
Periode Altseason:
Periode Musim BTC:
Singkatnya, kedua musim ini mewakili pergantian preferensi risiko pasar—altseason bersifat agresif, sementara musim BTC cenderung konservatif.
Evolusi Altseason: Dari rotasi modal ke kejayaan ekosistem
Dalam beberapa siklus terakhir, altseason mengalami perubahan esensial.
2017-2018: Gelombang ICO (Initial Coin Offering)
Awal 2021: Gelombang DeFi dan NFT
Akhir 2023 - pertengahan 2024: Multi-sektor bersamaan
Perubahan utama: Dari rotasi spekulatif → penerapan ekosistem nyata
Mengapa sekarang harus memperhatikan Altseason? Sinyal pasar akhir 2024
Hingga Desember 2024, beberapa indikator menunjukkan bahwa gelombang altseason baru sedang terbentuk:
1. Indeks dominasi Bitcoin melemah
2. Likuiditas stablecoin cukup melimpah
3. Modal institusi terus mengalir
4. Kondisi regulasi membaik
5. Indeks Altseason mencapai 78
Model empat tahap likuiditas Altseason
Agar benar-benar memahami peluang altseason, perlu memahami bagaimana dana secara bertahap masuk:
Tahap 1: Masa akumulasi Bitcoin
Tahap 2: Kebangkitan Ethereum
Tahap 3: Ledakan koin utama
Tahap 4: Altseason lengkap
Bagaimana mengenali sinyal dimulainya Altseason?
Indikator 1: Indeks dominasi Bitcoin
Indikator 2: Rasio ETH/BTC
Indikator 3: Indeks Altseason
Indikator 4: Perubahan volume transaksi
Indikator 5: Popularitas di media sosial
Indikator 6: Aliran stablecoin ke bursa
Strategi trading saat Altseason
Langkah pertama: logika memilih koin
Tidak semua altcoin layak dibeli. Kriteria pemilihan:
Sektor populer: AI, GameFi, DePIN, Infrastruktur Web3
Langkah kedua: Diversifikasi portofolio
Jangan all-in di satu koin saja.
Langkah ketiga: Tetapkan target dan stop-loss
Langkah keempat: Pantau terus
Dua jebakan risiko utama di Altseason
Risiko 1: Volatilitas ekstrem
Cara menghindari:
Risiko 2: Penipuan dan “cabut kabel”
Cara menghindari:
Risiko 3: Perubahan regulasi
Cara menghindari:
Pengaruh regulasi dan kebijakan terhadap Altseason
Regulasi punya dampak dua arah:
Dampak negatif:
Dampak positif:
Kesimpulan: Transparansi regulasi justru mendukung altseason jangka panjang.
Ringkasan: Tiga poin utama menangkap Altseason
Altseason bukan jalan pintas kekayaan instan, melainkan peluang trading yang membutuhkan pengetahuan, disiplin, dan kesabaran. Persiapkan diri, kendalikan risiko, dan tetap rasional agar bisa meraih keuntungan dari rotasi siklikal ini.