Apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa pasar Forex beroperasi 24/7 tetapi tidak selalu menawarkan peluang trading yang baik? Rahasianya terletak pada memahami dengan jelas waktu sesi perdagangan forex global. Artikel ini akan membantu Anda menjelajahi jam emas untuk memaksimalkan keuntungan.
Mengapa Waktu Trading Penting?
Meskipun pasar valuta asing beroperasi terus-menerus, tingkat likuiditas dan volatilitas harga tidak selalu normal. Pada periode pasar yang tenang, spread melebar dan peluang mendapatkan keuntungan terbatas. Sebaliknya, saat pasar sedang ramai, peluang keuntungan melonjak tetapi risiko juga lebih tinggi.
Memahami waktu sesi perdagangan forex adalah kunci bagi trader untuk memilih waktu yang tepat untuk berpartisipasi di pasar. Trader Vietnam perlu menyadari hal ini karena perbedaan zona waktu.
Empat Pusat Perdagangan Utama Dunia
Pasar valuta asing dibagi menjadi empat sesi perdagangan besar, sesuai dengan empat wilayah geografis utama:
Sesi Sydney (Oceania): Dibuka dari pukul 5-14 waktu Vietnam (musim panas) atau 4-13 (musim dingin). Ini adalah sesi pertama dalam sehari secara global, biasanya memiliki likuiditas sedang dengan trader Asia yang bangun pagi.
Sesi Tokyo (Asia): Beroperasi dari pukul 6-15 (musim panas dan musim dingin). Sesi ini menampilkan karakteristik dari investor Asia, dengan partisipasi dari bank, dana investasi Jepang, Singapura, dan Hong Kong. Pasangan mata uang terkait Yen Jepang (JPY) diperdagangkan secara aktif selama periode ini.
Sesi London (Eropa): Dibuka dari pukul 14-23 (musim panas) atau 15-24 (musim dingin). Ini adalah pusat keuangan terbesar di Eropa, tempat transaksi Euro (EUR) berlangsung dengan volume besar. London mengendalikan sekitar 30% volume perdagangan forex global.
Sesi New York (Amerika Utara): Beroperasi dari pukul 19-4 pagi keesokan harinya (musim panas) atau 20-5 pagi (musim dingin). Ini adalah sesi terakhir tetapi juga yang paling ramai, dengan partisipasi dari dana besar dan bank terkemuka dunia.
Sistem Tiga Sesi Perdagangan Utama
Banyak trader tidak berusaha melakukan trading di keempat sesi, melainkan fokus pada tiga sesi utama: Tokyo, London, dan New York. Ketiga pusat ini bersama-sama menyumbang 75% dari volume perdagangan forex global, menjadikannya target utama bagi sebagian besar investor.
Waktu Overlap Trading - Peluang Emas
Ketika dua sesi perdagangan dibuka bersamaan, likuiditas meningkat secara signifikan dan peluang keuntungan optimal. Inilah waktu-waktu yang harus diperhatikan trader secara khusus.
Overlap London-New York (19h-23h Waktu Vietnam)
Ini adalah jam emas untuk trading Forex. Ketika London dan New York beroperasi bersamaan, transaksi terkait USD dan EUR sangat aktif. Kedua mata uang ini adalah yang terkuat dan paling banyak digunakan di dunia. Likuiditas tinggi, volatilitas besar, dan spread yang sempit menjadi ciri khas periode ini, menciptakan kondisi ideal bagi trader untuk meraih keuntungan.
Overlap Sydney-Tokyo (6 pagi-13 siang Waktu Vietnam)
Ketika sesi Oceania dan Asia tumpang tindih, pasar Asia mulai ramai. Pasangan mata uang terkait Yen Jepang seperti EUR/JPY dan GBP/JPY memiliki volatilitas tinggi, memberikan peluang trading yang baik. Meskipun likuiditas tidak sebesar London-New York, peluang tetap sangat menjanjikan bagi mereka yang trading selama jam ini.
Overlap Tokyo-London (13-14 siang Waktu Vietnam)
Waktu ini hanya berlangsung selama 1 jam, menandai berakhirnya sesi Asia dan dimulainya sesi Eropa. Aktivitas trading tidak terlalu signifikan karena sebagian besar trader Asia sudah menutup posisi sebelum pasar New York dibuka. Namun, pasangan mata uang JPY tetap bisa memberikan beberapa peluang.
Waktu Trading Forex Paling Lemah
Sesi Sydney sendiri (4-6 pagi atau 13-14 siang Waktu Vietnam): Ketika tidak ada partisipasi dari sesi lain, pasar cukup tenang. Spread melebar, volatilitas rendah, membuat trading menjadi sulit. Trader yang tidak berpengalaman mudah terjebak dalam “fake breakout” selama periode ini.
Senin awal minggu: Pada awal minggu, jika tidak ada berita ekonomi besar, pasar biasanya tenang. Rata-rata pip pergerakan hari Senin hanya setengah dari hari Selasa, Rabu, dan Kamis. Banyak trader memilih mengamati dan menyiapkan rencana daripada aktif trading.
Jumat sore: Menjelang akhir pekan, sebagian besar trader ingin menutup posisi untuk menghindari risiko jika ada berita buruk yang muncul selama akhir pekan. Volume trading menurun drastis, terutama dari Jumat sore ke atas.
Dampak Perubahan Waktu Daylight Saving Time
Pada bulan 10-11 dan 3-4 setiap tahun, beberapa negara seperti AS, Inggris, dan Australia beralih ke/dari waktu daylight saving (DST). Hal ini menyebabkan waktu sesi trading forex berubah, bergeser 1 jam dari biasanya. Trader perlu memperbarui jadwal DST agar tidak bingung.
Strategi Optimal untuk Trader Vietnam
Berdasarkan analisis di atas, trader Vietnam sebaiknya memprioritaskan trading dalam rentang waktu 19-23 (bertepatan dengan London-New York). Ini adalah waktu di mana trader Vietnam sudah menyelesaikan pekerjaan harian dan memiliki cukup waktu untuk fokus ke pasar. Likuiditas tinggi, peluang keuntungan maksimal, dan risiko yang terkontrol membuat periode ini menjadi pilihan utama.
Dengan pemahaman ini tentang waktu sesi trading forex, Anda sudah memiliki alat untuk merancang strategi trading yang lebih efektif. Mulailah memantau pasar pada jam-jam optimal dan bangun strategi Anda sendiri.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Waktu Perdagangan Forex: Kapan Waktu Terbaik untuk Para Trader?
Apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa pasar Forex beroperasi 24/7 tetapi tidak selalu menawarkan peluang trading yang baik? Rahasianya terletak pada memahami dengan jelas waktu sesi perdagangan forex global. Artikel ini akan membantu Anda menjelajahi jam emas untuk memaksimalkan keuntungan.
Mengapa Waktu Trading Penting?
Meskipun pasar valuta asing beroperasi terus-menerus, tingkat likuiditas dan volatilitas harga tidak selalu normal. Pada periode pasar yang tenang, spread melebar dan peluang mendapatkan keuntungan terbatas. Sebaliknya, saat pasar sedang ramai, peluang keuntungan melonjak tetapi risiko juga lebih tinggi.
Memahami waktu sesi perdagangan forex adalah kunci bagi trader untuk memilih waktu yang tepat untuk berpartisipasi di pasar. Trader Vietnam perlu menyadari hal ini karena perbedaan zona waktu.
Empat Pusat Perdagangan Utama Dunia
Pasar valuta asing dibagi menjadi empat sesi perdagangan besar, sesuai dengan empat wilayah geografis utama:
Sesi Sydney (Oceania): Dibuka dari pukul 5-14 waktu Vietnam (musim panas) atau 4-13 (musim dingin). Ini adalah sesi pertama dalam sehari secara global, biasanya memiliki likuiditas sedang dengan trader Asia yang bangun pagi.
Sesi Tokyo (Asia): Beroperasi dari pukul 6-15 (musim panas dan musim dingin). Sesi ini menampilkan karakteristik dari investor Asia, dengan partisipasi dari bank, dana investasi Jepang, Singapura, dan Hong Kong. Pasangan mata uang terkait Yen Jepang (JPY) diperdagangkan secara aktif selama periode ini.
Sesi London (Eropa): Dibuka dari pukul 14-23 (musim panas) atau 15-24 (musim dingin). Ini adalah pusat keuangan terbesar di Eropa, tempat transaksi Euro (EUR) berlangsung dengan volume besar. London mengendalikan sekitar 30% volume perdagangan forex global.
Sesi New York (Amerika Utara): Beroperasi dari pukul 19-4 pagi keesokan harinya (musim panas) atau 20-5 pagi (musim dingin). Ini adalah sesi terakhir tetapi juga yang paling ramai, dengan partisipasi dari dana besar dan bank terkemuka dunia.
Sistem Tiga Sesi Perdagangan Utama
Banyak trader tidak berusaha melakukan trading di keempat sesi, melainkan fokus pada tiga sesi utama: Tokyo, London, dan New York. Ketiga pusat ini bersama-sama menyumbang 75% dari volume perdagangan forex global, menjadikannya target utama bagi sebagian besar investor.
Waktu Overlap Trading - Peluang Emas
Ketika dua sesi perdagangan dibuka bersamaan, likuiditas meningkat secara signifikan dan peluang keuntungan optimal. Inilah waktu-waktu yang harus diperhatikan trader secara khusus.
Overlap London-New York (19h-23h Waktu Vietnam)
Ini adalah jam emas untuk trading Forex. Ketika London dan New York beroperasi bersamaan, transaksi terkait USD dan EUR sangat aktif. Kedua mata uang ini adalah yang terkuat dan paling banyak digunakan di dunia. Likuiditas tinggi, volatilitas besar, dan spread yang sempit menjadi ciri khas periode ini, menciptakan kondisi ideal bagi trader untuk meraih keuntungan.
Overlap Sydney-Tokyo (6 pagi-13 siang Waktu Vietnam)
Ketika sesi Oceania dan Asia tumpang tindih, pasar Asia mulai ramai. Pasangan mata uang terkait Yen Jepang seperti EUR/JPY dan GBP/JPY memiliki volatilitas tinggi, memberikan peluang trading yang baik. Meskipun likuiditas tidak sebesar London-New York, peluang tetap sangat menjanjikan bagi mereka yang trading selama jam ini.
Overlap Tokyo-London (13-14 siang Waktu Vietnam)
Waktu ini hanya berlangsung selama 1 jam, menandai berakhirnya sesi Asia dan dimulainya sesi Eropa. Aktivitas trading tidak terlalu signifikan karena sebagian besar trader Asia sudah menutup posisi sebelum pasar New York dibuka. Namun, pasangan mata uang JPY tetap bisa memberikan beberapa peluang.
Waktu Trading Forex Paling Lemah
Sesi Sydney sendiri (4-6 pagi atau 13-14 siang Waktu Vietnam): Ketika tidak ada partisipasi dari sesi lain, pasar cukup tenang. Spread melebar, volatilitas rendah, membuat trading menjadi sulit. Trader yang tidak berpengalaman mudah terjebak dalam “fake breakout” selama periode ini.
Senin awal minggu: Pada awal minggu, jika tidak ada berita ekonomi besar, pasar biasanya tenang. Rata-rata pip pergerakan hari Senin hanya setengah dari hari Selasa, Rabu, dan Kamis. Banyak trader memilih mengamati dan menyiapkan rencana daripada aktif trading.
Jumat sore: Menjelang akhir pekan, sebagian besar trader ingin menutup posisi untuk menghindari risiko jika ada berita buruk yang muncul selama akhir pekan. Volume trading menurun drastis, terutama dari Jumat sore ke atas.
Dampak Perubahan Waktu Daylight Saving Time
Pada bulan 10-11 dan 3-4 setiap tahun, beberapa negara seperti AS, Inggris, dan Australia beralih ke/dari waktu daylight saving (DST). Hal ini menyebabkan waktu sesi trading forex berubah, bergeser 1 jam dari biasanya. Trader perlu memperbarui jadwal DST agar tidak bingung.
Strategi Optimal untuk Trader Vietnam
Berdasarkan analisis di atas, trader Vietnam sebaiknya memprioritaskan trading dalam rentang waktu 19-23 (bertepatan dengan London-New York). Ini adalah waktu di mana trader Vietnam sudah menyelesaikan pekerjaan harian dan memiliki cukup waktu untuk fokus ke pasar. Likuiditas tinggi, peluang keuntungan maksimal, dan risiko yang terkontrol membuat periode ini menjadi pilihan utama.
Dengan pemahaman ini tentang waktu sesi trading forex, Anda sudah memiliki alat untuk merancang strategi trading yang lebih efektif. Mulailah memantau pasar pada jam-jam optimal dan bangun strategi Anda sendiri.