10 Prinsip perdagangan saham yang selalu diikuti oleh investor sukses

Jika Anda baru memulai perjalanan investasi saham dan ingin meningkatkan hasil bisnis, maka belajar dari investor berpengalaman adalah hal yang penting. Namun, hanya menguasai teori saja belum cukup—Anda perlu terus memperbarui informasi pasar, mengikuti tren, dan belajar dari pelajaran orang-orang yang lebih dulu maju. Berikut adalah 10 prinsip yang membantu Anda meningkatkan kinerja saat bertransaksi saham.

1. Memilih metode investasi yang sesuai dengan diri sendiri

Sebelum memulai, Anda perlu menentukan apakah Anda investor jangka panjang atau jangka pendek:

Investasi jangka pendek: Menggunakan teknik trading harian, menganalisis grafik untuk menemukan titik masuk dan keluar. Metode ini membutuhkan perhatian terus-menerus, pengetahuan mendalam tentang analisis teknikal, dan kemampuan menanggung risiko tinggi.

Investasi jangka panjang: Membeli dan memegang saham, berdasarkan analisis fundamental tentang kesehatan keuangan perusahaan. Metode ini memerlukan pengetahuan membaca laporan keuangan dan strategi pengembangan bisnis.

Setiap metode memiliki strategi tersendiri. Setelah menentukan arah, fokuslah dan patuhi strategi tersebut dengan ketat agar terhindar dari keputusan salah karena psikologi.

2. Diversifikasi risiko melalui diversifikasi portofolio

Ini adalah salah satu pelajaran berharga yang terus diingatkan Warren Buffett. Alih-alih menaruh semua uang ke satu saham, Anda sebaiknya memiliki berbagai jenis aset dari berbagai sektor.

Diversifikasi bisa meliputi:

  • Membeli saham dari berbagai sektor
  • Memiliki banyak indeks pasar (seperti S&P 500, VN30)
  • Menggabungkan saham, kripto, forex, dan aset lain

Ketika pasar sedang bearish, portofolio yang terdiversifikasi akan mengalami penurunan harga lebih sedikit dibandingkan hanya memegang satu saham. Saat pasar bullish, berinvestasi di indeks mungkin tidak memberikan hasil setinggi memegang saham tertentu, tetapi imbal hasilnya tetap jauh lebih baik daripada menabung di bank atau membeli obligasi.

3. Cara memilih saham berkualitas

Untuk memilih saham yang baik dan tahan lama, Anda perlu:

Membaca laporan keuangan: Periksa tingkat utang, kemampuan pembayaran (aset lancar/utang lancar harus di atas 1.5).

Mengamati pertumbuhan: Pendapatan dan laba harus tumbuh stabil selama 5 tahun (tanpa memperhitungkan masa krisis global).

Memeriksa indikator profitabilitas: Margin laba, ROE, ROA harus meningkat setiap tahun.

Memeriksa dividen: Perusahaan harus rutin membayar dividen.

Menilai manajemen: Pimpinan perusahaan harus memiliki reputasi baik, tidak pernah melakukan tindakan penipuan atau menyembunyikan informasi.

Perusahaan terkemuka seperti Vicostone, Vingroup, Vinamilk, Hòa Phát semuanya memiliki manajemen yang diakui selama bertahun-tahun. Saham berkualitas ini mungkin tidak menghasilkan imbal hasil tinggi saat pasar sedang panas, tetapi berfungsi sebagai perlindungan yang sangat baik saat pasar berbalik turun.

4. Menyesuaikan strategi sesuai fluktuasi pasar

Pasar selalu berubah sesuai kebutuhan ekonomi. Investor yang bijak perlu menyesuaikan bobot portofolio sesuai perubahan kebijakan dan tren.

Contoh nyata: Saat pandemi COVID-19 meletus, bank sentral melonggarkan kebijakan moneter dan menurunkan suku bunga. Pinjaman menjadi murah, menyebabkan permintaan rumah meningkat pesat dan harga saham properti naik tajam. Namun, pada awal 2022, saat kebijakan pelonggaran kredit properti dibatasi, permintaan menurun dan harga saham sektor ini juga turun.

Investor berpengalaman seperti Warren Buffett tidak hanya memegang tetapi juga terus menyesuaikan proporsi saham dalam portofolio. Investasi yang sukses bukan hanya memegang “kapan saja”, tetapi tahu kapan harus memegang dengan proporsi yang tepat sesuai kondisi pasar saat ini.

5. Manajemen risiko adalah faktor kunci

Tak peduli Anda berinvestasi dengan pendekatan apa, mengendalikan risiko selalu menjadi prioritas utama.

Alat perlindungan aset:

  • Order stop loss (Stop Loss): Menjual saham saat harga turun ke level tertentu yang sudah ditentukan sebelumnya, secara otomatis membatasi kerugian.

  • Order stop buy (Stop Buy): Membeli saham saat harga naik ke level tertentu untuk menghindari kehilangan peluang kenaikan.

Strategi efektif: Tempatkan titik stop sekitar 10-15% dari harga posisi terbuka. Cara ini membantu Anda mengelola kerugian dalam batas toleransi, menghindari kerugian besar.

6. Menentukan waktu beli dan jual dengan analisis teknikal

Investor berpengalaman menggunakan indikator teknikal untuk menemukan titik masuk dan keluar yang optimal:

Indikator kekuatan relatif (RSI):

  • RSI < 30: Saham sedang dijual panik, peluang beli
  • RSI > 70: Saham mendekati puncak, perlu berhati-hati

Indikator Stochastic:

  • Di atas 80: Overbought, potensi pembalikan turun tinggi
  • Di bawah 20: Oversold, akan segera naik kembali

Jika belum mahir menggunakan alat ini, Anda bisa mulai dari platform yang menyediakan alat analisis terintegrasi dengan sinyal yang jelas.

7. Keterampilan menangkap titik dasar saham

Menangkap titik dasar secara akurat bisa memberikan imbal hasil luar biasa. Tanda-tanda saham sedang menyentuh dasar:

  • Harga membentuk level dasar baru tetapi indikator momentum (RSI, Stochastic) justru meningkat—menunjukkan tekanan jual mulai melemah.

  • Harga mulai membentuk level dasar yang lebih tinggi dari dasar sebelumnya, tanda tekanan jual berkurang.

  • Volume transaksi besar muncul saat penurunan harga—menunjukkan investor mulai kembali menangkap dasar.

Perhatian: Menangkap dasar adalah teknik berisiko tinggi. Gunakan sebagian kecil modal untuk mencoba, jangan mempertaruhkan seluruh aset. Hindari menangkap dasar saham spekulatif atau di bawah nilai nominal, karena jenis ini bisa turun jauh lebih dalam.

8. Jangan meminjam uang untuk berinvestasi

Salah satu prinsip emas adalah hanya berinvestasi dengan uang surplus—uang yang jika hilang tidak mempengaruhi kondisi keuangan jangka panjang.

Meminjam uang untuk berinvestasi, terutama dari sumber tidak resmi, sangat berbahaya. Namun, jika ingin meningkatkan imbal hasil dengan tetap aman, beberapa platform menyediakan margin dengan leverage yang wajar (misalnya: 1:20). Dengan cara ini, bahkan dalam kondisi terburuk, Anda hanya kehilangan modal awal dan tidak terjerat utang.

9. Latihan terus-menerus adalah kunci keberhasilan

Warren Buffett menekankan bahwa keberhasilan berasal dari tidak pernah membiarkan uang hilang secara sia-sia. Untuk itu, Anda harus:

  • Terus belajar dan menganalisis saham
  • Berlatih trading secara rutin
  • Mengumpulkan pengalaman dari transaksi nyata

Cara yang baik untuk memulai adalah menggunakan akun demo trading, yang memungkinkan Anda berlatih strategi dan membangun kemampuan analisis tanpa risiko kehilangan uang asli.

10. Tetap tenang dalam segala situasi

Psikologi yang stabil adalah faktor penentu keberhasilan setiap investor.

Pasar yang sangat fluktuatif—posisi yang sedang untung besar bisa berubah menjadi rugi hanya dalam beberapa hari. Dalam situasi seperti ini, lakukan:

  • Analisis penyebab di balik fluktuasi
  • Buat keputusan cut loss atau hold posisi secara rasional, bukan emosional
  • Hindari keputusan terburu-buru karena takut, karena Anda akan menyesal kemudian

Kesimpulan

Belajar bermain saham membutuhkan kesabaran, disiplin, dan psikologi yang stabil. Dengan mengikuti 10 prinsip di atas, Anda akan memiliki fondasi yang kokoh untuk membangun portofolio investasi yang sukses di jalan panjang. Perjalanan ini tidak mudah, tetapi dengan ketekunan dan belajar terus-menerus, Anda pasti akan mencapai tujuan keuangan Anda.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)