Banyak pemula dengan pengalaman investasi saham sering mengandalkan keberuntungan daripada strategi. Tetapi untuk mencapai keuntungan yang stabil, Anda perlu memahami aturan dasar pasar. Berikut adalah 10 prinsip yang harus diketahui oleh setiap investor untuk meningkatkan peluang keberhasilan.
Langkah pertama: Tentukan gaya trading Anda
Tidak semua orang cocok dengan satu cara bermain saham. Ada dua aliran utama:
Aliran jangka pendek yang bergantung pada trading harian, menggunakan analisis teknikal untuk menangkap fluktuasi kecil. Ini membutuhkan Anda untuk memantau grafik secara terus-menerus, menguasai strategi seperti trading berdasarkan berita ekonomi, analisis pola harga, dan kadang menggunakan instrumen derivatif. Jenis ini memiliki tingkat pengembalian tinggi tetapi risiko juga tinggi secara proporsional.
Aliran jangka panjang adalah memegang saham selama bertahun-tahun, berdasarkan analisis fundamental perusahaan. Anda perlu membaca laporan keuangan, strategi bisnis, dan menilai potensi pertumbuhan. Pendekatan ini kurang berisiko tetapi memerlukan pengetahuan mendalam tentang industri tertentu.
Setiap aliran memiliki kebutuhan berbeda terkait toleransi risiko, frekuensi pengamatan pasar, dan penggunaan leverage. Tentukan gaya Anda sejak awal agar dapat memilih strategi yang sesuai dan menghindari keputusan beli/jual yang salah karena pengaruh psikologis.
Kendalikan risiko - Kunci untuk bertahan jangka panjang
Ini adalah pelajaran berharga yang harus dipelajari semua investor. Bahkan dengan strategi yang baik, jika tidak mengelola risiko, Anda tetap bisa kehilangan semuanya.
Gunakan perintah stop-loss dasar untuk melindungi aset:
Order stop sell (Sell Stop): Jual otomatis saat harga turun ke level tertentu, membantu Anda memotong kerugian tepat waktu.
Order stop buy (Buy Stop): Beli otomatis saat harga menembus level resistance, menghindari FOMO (takut kehilangan peluang).
Prinsip emas: Tempatkan stop loss pada level 10-15% dari harga pembukaan posisi. Ini memastikan jika terjadi kesalahan, kerugian masih dalam batas toleransi.
Ingat: Jangan pernah gunakan uang pinjaman untuk berinvestasi. Investasikan hanya dengan uang yang Anda mampu kehilangan tanpa mengganggu kehidupan. Margin atau leverage adalah alat untuk meningkatkan keuntungan, tetapi juga dapat memperbesar kerugian. Pertimbangkan dengan matang.
Diversifikasi: Rahasia Warren Buffett
Ini adalah prinsip sederhana tetapi sangat kuat. Jangan pernah menaruh semua uang ke satu saham atau satu industri.
Diversifikasi bisa dilakukan dengan:
Membeli banyak saham dari berbagai sektor
Menggabungkan saham, kripto, forex, komoditas
Berinvestasi pada indeks (seperti S&P 500, VN30) daripada saham tunggal
Manfaatnya: Saat pasar sedang bearish, portofolio yang terdiversifikasi akan turun lebih sedikit dibandingkan memegang satu saham tunggal. Dalam pasar bullish, investasi indeks mungkin tidak naik secepat saham unggulan, tetapi tingkat pengembaliannya tetap jauh lebih tinggi daripada obligasi atau tabungan bank.
Warren Buffett menyarankan investor jangka panjang bahwa investasi indeks adalah cara sederhana namun sangat efektif untuk mendapatkan keuntungan stabil.
Cara memilih saham bagus untuk dipertahankan jangka panjang
Jika Anda mengikuti aliran jangka panjang, memilih saham yang tepat adalah kunci keberlangsungan.
Karakteristik saham yang baik:
Rasio utang rendah, rasio likuiditas (Aset lancar / Utang jangka pendek) di atas 1.5 dianggap aman
Pendapatan dan laba tumbuh secara konsisten selama 5 tahun terakhir (kecuali saat krisis umum seperti COVID-19)
Indikator profitabilitas (Margin laba, ROE, ROA) meningkat setiap tahun
Perusahaan rutin membagikan dividen kepada pemegang saham
Manajemen terkenal, tidak pernah terbukti menipu atau menyembunyikan informasi penting
Faktanya, perusahaan-perusahaan terkemuka seperti Vicostone, Vingroup, Vinamilk, Hòa Phát memiliki kesamaan: pangsa pasar besar, manajemen dihormati, dan harga sahamnya telah meningkat pesat selama 10 tahun terakhir.
Catatan: Saham-saham bagus biasanya tidak memberikan keuntungan tertinggi saat pasar sedang panas, tetapi menjadi pelindung yang baik saat pasar berbalik turun.
Analisis teknikal untuk menentukan waktu beli/jual
Untuk menemukan waktu terbaik membeli atau menjual, gunakan dua indikator teknikal paling umum:
Indikator RSI (Relative Strength Index): Mengukur tingkat volatilitas saham
RSI di bawah 30: Saham sedang dijual habis-habisan, peluang beli
RSI di atas 70: Saham mendekati puncak, perlu hati-hati jual
Indikator Stochastic: Mengidentifikasi titik pembalikan
Di atas 80: Saham overbought, akan berbalik turun
Di bawah 20: Saham oversold, akan kembali naik
Investor berpengalaman menggabungkan kedua indikator ini dengan analisis psikologi pasar untuk pengambilan keputusan.
Seni menangkap dasar saham
Menangkap dasar yang tepat bisa memberi keuntungan luar biasa. Tapi ini juga salah satu trik paling berisiko.
Tanda-tanda dasar hampir terbentuk:
Harga terus membentuk dasar baru, tetapi indikator RSI, Stochastic justru naik - menunjukkan momentum penurunan mulai melemah
Harga mulai membentuk dasar yang lebih tinggi dari dasar sebelumnya - tekanan jual berkurang
Volume transaksi meningkat tajam saat tren turun - investor kembali mencari dasar
Peringatan: Menangkap saat harga sedang jatuh sangat berbahaya. Hanya gunakan sebagian kecil modal untuk permainan ini. Jangan pernah mempertaruhkan seluruh aset. Hindari menangkap dasar saham spekulatif atau saham murah di bawah nilai nominal, karena bisa saja benar-benar ambruk.
Sesuaikan portofolio sesuai tren pasar
Investor jangka panjang harus tetap fleksibel. Seiring waktu, kebutuhan dan kebijakan berubah, pasar juga bertransformasi.
Contoh: Saat COVID-19 merebak, bank sentral melonggarkan kebijakan moneter, menurunkan suku bunga. Orang mudah meminjam uang dengan bunga rendah, sehingga ramai membeli rumah. Saham properti melonjak. Tapi tahun 2022, kebijakan berubah - bank membatasi kredit properti. Permintaan beli rumah menurun, laba perusahaan properti turun, saham pun berbalik turun.
Pesan: Lakukan evaluasi kinerja portofolio secara berkala, sesuaikan bobot saham agar sesuai kebijakan dan tren baru. Warren Buffett terkenal sebagai investor jangka panjang, tetapi jika Anda mengikuti portofolio Berkshire, akan terlihat bobotnya selalu berubah. Pengalaman investasi yang efektif bukan hanya memegang lama, tetapi memegang dengan bobot yang tepat saat yang tepat.
Terus belajar dan berlatih
Warren Buffett berkata: “Rahasia agar tidak pernah kehilangan uang adalah terus belajar.”
Lakukan:
Analisis saham secara mendetail
Praktikkan trading untuk menguasai teori dan praktik
Ikuti simulasi trading untuk mengumpulkan pengalaman nyata
Belajar dari kesalahan sendiri
Cara terbaik memulai adalah trading dengan akun demo terlebih dahulu, menggunakan modal imajiner, untuk berlatih tanpa takut kehilangan uang. Ini membantu membangun skill dan kepercayaan diri sebelum menggunakan uang nyata.
Psikologi adalah segalanya
Pasar saham sangat fluktuatif. Posisi yang sedang untung besar bisa berubah menjadi rugi dalam 1-2 hari. Banyak investor ahli analisis gagal karena psikologis yang tidak stabil.
Untuk menjaga psikologis tetap stabil:
Jangan buru-buru cut loss karena takut tanpa analisis yang matang
Ingat: Pasar akan memberi “tantangan” untuk menguji Anda. Tapi jika Anda sabar, disiplin, dan menjaga psikologis, Anda akan mampu melewati semuanya.
Kesimpulan
Pengalaman investasi saham yang sukses bukanlah keberuntungan, melainkan hasil dari strategi yang jelas, pengelolaan risiko yang ketat, dan psikologis yang kuat. Mulai dari menentukan gaya trading Anda, diversifikasi portofolio, hingga terus belajar dan menyesuaikan diri dengan tren — semua adalah batu bata membangun kesuksesan jangka panjang.
Perjalanan investasi adalah maraton, bukan lari sprint. Mulailah dari prinsip dasar, bangun disiplin, dan capai tujuan Anda langkah demi langkah.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Ingin sukses di pasar saham? 10 prinsip yang harus dipahami investor
Banyak pemula dengan pengalaman investasi saham sering mengandalkan keberuntungan daripada strategi. Tetapi untuk mencapai keuntungan yang stabil, Anda perlu memahami aturan dasar pasar. Berikut adalah 10 prinsip yang harus diketahui oleh setiap investor untuk meningkatkan peluang keberhasilan.
Langkah pertama: Tentukan gaya trading Anda
Tidak semua orang cocok dengan satu cara bermain saham. Ada dua aliran utama:
Aliran jangka pendek yang bergantung pada trading harian, menggunakan analisis teknikal untuk menangkap fluktuasi kecil. Ini membutuhkan Anda untuk memantau grafik secara terus-menerus, menguasai strategi seperti trading berdasarkan berita ekonomi, analisis pola harga, dan kadang menggunakan instrumen derivatif. Jenis ini memiliki tingkat pengembalian tinggi tetapi risiko juga tinggi secara proporsional.
Aliran jangka panjang adalah memegang saham selama bertahun-tahun, berdasarkan analisis fundamental perusahaan. Anda perlu membaca laporan keuangan, strategi bisnis, dan menilai potensi pertumbuhan. Pendekatan ini kurang berisiko tetapi memerlukan pengetahuan mendalam tentang industri tertentu.
Setiap aliran memiliki kebutuhan berbeda terkait toleransi risiko, frekuensi pengamatan pasar, dan penggunaan leverage. Tentukan gaya Anda sejak awal agar dapat memilih strategi yang sesuai dan menghindari keputusan beli/jual yang salah karena pengaruh psikologis.
Kendalikan risiko - Kunci untuk bertahan jangka panjang
Ini adalah pelajaran berharga yang harus dipelajari semua investor. Bahkan dengan strategi yang baik, jika tidak mengelola risiko, Anda tetap bisa kehilangan semuanya.
Gunakan perintah stop-loss dasar untuk melindungi aset:
Prinsip emas: Tempatkan stop loss pada level 10-15% dari harga pembukaan posisi. Ini memastikan jika terjadi kesalahan, kerugian masih dalam batas toleransi.
Ingat: Jangan pernah gunakan uang pinjaman untuk berinvestasi. Investasikan hanya dengan uang yang Anda mampu kehilangan tanpa mengganggu kehidupan. Margin atau leverage adalah alat untuk meningkatkan keuntungan, tetapi juga dapat memperbesar kerugian. Pertimbangkan dengan matang.
Diversifikasi: Rahasia Warren Buffett
Ini adalah prinsip sederhana tetapi sangat kuat. Jangan pernah menaruh semua uang ke satu saham atau satu industri.
Diversifikasi bisa dilakukan dengan:
Manfaatnya: Saat pasar sedang bearish, portofolio yang terdiversifikasi akan turun lebih sedikit dibandingkan memegang satu saham tunggal. Dalam pasar bullish, investasi indeks mungkin tidak naik secepat saham unggulan, tetapi tingkat pengembaliannya tetap jauh lebih tinggi daripada obligasi atau tabungan bank.
Warren Buffett menyarankan investor jangka panjang bahwa investasi indeks adalah cara sederhana namun sangat efektif untuk mendapatkan keuntungan stabil.
Cara memilih saham bagus untuk dipertahankan jangka panjang
Jika Anda mengikuti aliran jangka panjang, memilih saham yang tepat adalah kunci keberlangsungan.
Karakteristik saham yang baik:
Faktanya, perusahaan-perusahaan terkemuka seperti Vicostone, Vingroup, Vinamilk, Hòa Phát memiliki kesamaan: pangsa pasar besar, manajemen dihormati, dan harga sahamnya telah meningkat pesat selama 10 tahun terakhir.
Catatan: Saham-saham bagus biasanya tidak memberikan keuntungan tertinggi saat pasar sedang panas, tetapi menjadi pelindung yang baik saat pasar berbalik turun.
Analisis teknikal untuk menentukan waktu beli/jual
Untuk menemukan waktu terbaik membeli atau menjual, gunakan dua indikator teknikal paling umum:
Indikator RSI (Relative Strength Index): Mengukur tingkat volatilitas saham
Indikator Stochastic: Mengidentifikasi titik pembalikan
Investor berpengalaman menggabungkan kedua indikator ini dengan analisis psikologi pasar untuk pengambilan keputusan.
Seni menangkap dasar saham
Menangkap dasar yang tepat bisa memberi keuntungan luar biasa. Tapi ini juga salah satu trik paling berisiko.
Tanda-tanda dasar hampir terbentuk:
Peringatan: Menangkap saat harga sedang jatuh sangat berbahaya. Hanya gunakan sebagian kecil modal untuk permainan ini. Jangan pernah mempertaruhkan seluruh aset. Hindari menangkap dasar saham spekulatif atau saham murah di bawah nilai nominal, karena bisa saja benar-benar ambruk.
Sesuaikan portofolio sesuai tren pasar
Investor jangka panjang harus tetap fleksibel. Seiring waktu, kebutuhan dan kebijakan berubah, pasar juga bertransformasi.
Contoh: Saat COVID-19 merebak, bank sentral melonggarkan kebijakan moneter, menurunkan suku bunga. Orang mudah meminjam uang dengan bunga rendah, sehingga ramai membeli rumah. Saham properti melonjak. Tapi tahun 2022, kebijakan berubah - bank membatasi kredit properti. Permintaan beli rumah menurun, laba perusahaan properti turun, saham pun berbalik turun.
Pesan: Lakukan evaluasi kinerja portofolio secara berkala, sesuaikan bobot saham agar sesuai kebijakan dan tren baru. Warren Buffett terkenal sebagai investor jangka panjang, tetapi jika Anda mengikuti portofolio Berkshire, akan terlihat bobotnya selalu berubah. Pengalaman investasi yang efektif bukan hanya memegang lama, tetapi memegang dengan bobot yang tepat saat yang tepat.
Terus belajar dan berlatih
Warren Buffett berkata: “Rahasia agar tidak pernah kehilangan uang adalah terus belajar.”
Lakukan:
Cara terbaik memulai adalah trading dengan akun demo terlebih dahulu, menggunakan modal imajiner, untuk berlatih tanpa takut kehilangan uang. Ini membantu membangun skill dan kepercayaan diri sebelum menggunakan uang nyata.
Psikologi adalah segalanya
Pasar saham sangat fluktuatif. Posisi yang sedang untung besar bisa berubah menjadi rugi dalam 1-2 hari. Banyak investor ahli analisis gagal karena psikologis yang tidak stabil.
Untuk menjaga psikologis tetap stabil:
Ingat: Pasar akan memberi “tantangan” untuk menguji Anda. Tapi jika Anda sabar, disiplin, dan menjaga psikologis, Anda akan mampu melewati semuanya.
Kesimpulan
Pengalaman investasi saham yang sukses bukanlah keberuntungan, melainkan hasil dari strategi yang jelas, pengelolaan risiko yang ketat, dan psikologis yang kuat. Mulai dari menentukan gaya trading Anda, diversifikasi portofolio, hingga terus belajar dan menyesuaikan diri dengan tren — semua adalah batu bata membangun kesuksesan jangka panjang.
Perjalanan investasi adalah maraton, bukan lari sprint. Mulailah dari prinsip dasar, bangun disiplin, dan capai tujuan Anda langkah demi langkah.