Mengapa investor Vietnam harus peduli dengan pasar saham luar negeri?
Jika Anda hanya fokus pada saham dalam negeri, Anda melewatkan peluang keuntungan yang signifikan dari pasar global. Pasar saham AS—pasar terbesar di dunia—memiliki lebih dari 6.300 kode tercatat dan menjadi pusat perusahaan teknologi raksasa seperti Apple, Tesla, Amazon, dan Google.
Angka berbicara semuanya: Indeks S&P 500 telah meningkat lebih dari 39% sejak 2018 hingga sekarang, sementara VNIndex justru menurun sekitar 9% selama periode yang sama. Indeks Nasdaq, dengan fokus tinggi pada perusahaan teknologi, bahkan meningkat lebih dari 64%—pertumbuhan yang mengesankan berkat ledakan saham teknologi.
Selain imbal hasil tinggi, berinvestasi di saham luar negeri membantu Anda mendiversifikasi risiko secara efektif. Ketika ekonomi domestik menghadapi tekanan (suku bunga naik, mata uang melemah), portofolio internasional berfungsi sebagai “perisai” yang melindungi aset Anda.
Bursa saham luar negeri utama
Bursa NYSE—Tempat perusahaan lama beroperasi
Didirikan pada tahun 1792, Bursa saham New York (NYSE) adalah bursa tertua di Amerika Serikat dan juga tempat perusahaan-perusahaan terkemuka dunia mencatatkan sahamnya. Pada tahun 1888, NYSE melampaui 1 juta saham yang diperdagangkan dalam satu hari. Hingga tahun 2022, angka ini meningkat menjadi 5 miliar saham.
Saat ini, NYSE beroperasi dari Senin hingga Jumat, pukul 09:30 hingga 16:00 (waktu AS). Berdasarkan data dari Statista, kapitalisasi pasar NYSE pada pertengahan 2022 mencapai hampir 24,6 triliun USD—angka yang mencerminkan kekuatan bursa ini.
NASDAQ—Arena perusahaan teknologi
Berbeda dengan NYSE, NASDAQ mulai beroperasi pada tahun 1971 sebagai pasar saham elektronik pertama di dunia. Awalnya, NASDAQ hanyalah “sistem penawaran harga”, tetapi secara bertahap berkembang menjadi pasar otomatis lengkap.
NASDAQ adalah bursa saham luar negeri terbesar kedua di AS, dan dikenal sebagai tujuan favorit startup teknologi. Ketentuan pencatatan di NASDAQ tidak seketat NYSE, sehingga banyak saham dengan kapitalisasi kecil dan perusahaan startup terdaftar di sini. Akibatnya, saham di NASDAQ cenderung lebih spekulatif, tetapi juga berisiko lebih tinggi.
Tiga indeks saham luar negeri yang harus Anda ketahui
S&P 500—Barometer ekonomi AS
Indeks Standard & Poor’s 500 terdiri dari 500 perusahaan terkemuka yang dipilih berdasarkan kapitalisasi pasar, likuiditas, dan faktor lainnya. Perusahaan-perusahaan ini mencakup sekitar 80% dari total nilai kapitalisasi seluruh pasar saham AS.
S&P 500 menggunakan metode bobot pasar, artinya jika total kapitalisasi 500 perusahaan turun 10%, indeks juga turun 10%. Indeks ini menunjukkan tren umum pasar saham AS dan dianggap sebagai ukuran terbaik kesehatan ekonomi AS.
Dow Jones—Raksasa biru
Indeks industri Dow Jones (DJIA) adalah salah satu indeks tertua dan paling sering digunakan di seluruh dunia. DJIA terdiri dari 30 perusahaan terbesar dan paling berpengaruh di AS, mewakili sekitar seperempat dari nilai seluruh pasar saham AS.
Berbeda dengan S&P 500, DJIA menggunakan metode bobot harga, sehingga fluktuasi saham dengan harga tinggi memiliki pengaruh lebih besar. Dow dikenal dengan daftar perusahaan “blue-chip” terbaik di pasar, yang rutin membayar dividen secara konsisten.
NASDAQ Composite—Inti teknologi
Indeks komposit Nasdaq adalah indeks berbobot kapitalisasi dari semua saham yang diperdagangkan di NASDAQ. Termasuk perusahaan besar, kecil, dan perusahaan spekulatif, terutama saham teknologi.
NASDAQ Composite mencerminkan kinerja sektor teknologi dan sikap investor terhadap saham spekulatif lebih tinggi dibandingkan Dow atau S&P 500.
10 saham luar negeri teratas yang diminati investor
Perusahaan
Kode
Rasio P/E
Tesla
TSLA
60
Amazon
AMZN
78,31
Apple
AAPL
22,07
Alphabet Inc
GOOGL
16,37
Meta Platforms Inc
META
9,65
Microsoft Corp
MSFT
23,48
NVIDIA Corp
NVDA
36,94
Pfizer Inc
PFE
8,88
Advanced Micro Devices
AMD
35,46
JPMorgan Chase & Co
JPM
10,95
Catatan: Nilai P/E berfluktuasi dari waktu ke waktu. Informasi ini hanya sebagai referensi.
Dua alat utama untuk bertransaksi saham luar negeri dari Vietnam
1. ETF—Investasi beragam dengan biaya rendah
ETF (Exchange Traded Fund) adalah dana indeks yang beroperasi dengan meniru pergerakan indeks acuan seperti S&P 500. ETF memiliki karakteristik gabungan dari dana investasi dan saham yang tercatat dan diperdagangkan di bursa besar.
Keuntungan ETF:
Diversifikasi portofolio dengan biaya rendah
Tidak perlu pengetahuan mendalam tentang setiap saham
Mengurangi risiko manipulasi pasar melalui investasi dalam keranjang saham
Beberapa ETF terkenal yang meniru saham luar negeri: Vanguard S&P 500 ETF (VOO), SPDR S&P 500 ETF (SPY), iShares Core S&P 500 ETF (IVV).
2. CFD (Contract for Difference)—Lebih fleksibel, risiko lebih tinggi
Dengan kontrak selisih harga CFD, Anda dapat bertransaksi saham secara individual tanpa dibatasi oleh portofolio yang sudah ditetapkan seperti ETF. Namun, membeli CFD tidak berarti Anda memiliki saham perusahaan—Anda berinvestasi pada selisih harga saham tersebut.
Keunggulan CFD:
Fleksibel: Mendapatkan keuntungan baik saat harga naik maupun turun
Leverage lebih tinggi, akses pasar global dari satu platform
Bisa melakukan short selling, transaksi di luar jam perdagangan
Biaya transaksi rendah
Risiko CFD:
Leverage adalah pedang bermata dua—dapat memperbesar kerugian
Memerlukan manajemen risiko yang ketat
Langkah persiapan sebelum bertransaksi saham luar negeri
1. Pilih broker terpercaya
Broker sangat penting, langsung mempengaruhi tingkat keuntungan yang bisa Anda raih. Pilih platform yang memiliki:
Lisensi resmi beroperasi
Reputasi baik di industri
Dukungan pelanggan yang baik
Biaya transaksi kompetitif
2. Persiapkan pengetahuan secara lengkap
Sebelum menginvestasikan uang asli, pelajari dengan seksama:
Manajemen risiko: Pasang stop-loss, tentukan rasio transaksi yang sesuai
Banyak platform menyediakan akun demo gratis untuk latihan sebelum bertransaksi dengan uang nyata.
3. Rancang rencana keuangan yang spesifik
Setelah percaya diri:
Tentukan modal yang bisa Anda keluarkan (tanpa mengorbankan kebutuhan pokok)
Mulai dengan modal kecil dan leverage rendah
Tingkatkan secara bertahap seiring pengalaman
Jangan pernah memasang taruhan seluruhnya dalam satu transaksi
Proses transaksi saham luar negeri—5 langkah dasar
Langkah 1: Daftar akun trading
Pilih platform yang sesuai, isi data pribadi, verifikasi identitas.
Langkah 2: Cari peluang trading
Gunakan alat analisis platform (grafik, indikator teknikal, kalender ekonomi) untuk menemukan peluang saat pasar bergejolak.
Langkah 3: Deposit margin
Tergantung jumlah saham yang ingin dibeli dan tingkat leverage, setor dana margin yang diperlukan. Dengan CFD, Anda hanya perlu menyetor sebagian kecil dari nilai transaksi.
Langkah 4: Eksekusi beli/jual
Order beli (Long): Saat perkiraan harga akan naik
Order jual pendek (Short): Saat perkiraan harga akan turun
Langkah 5: Kelola posisi
Pantau pergerakan secara terus-menerus, ambil keuntungan saat target tercapai, cut loss saat pasar berbalik tidak sesuai prediksi. Dengan CFD berleverage, kerugian/keuntungan diperbesar, sehingga manajemen risiko sangat penting.
Pilihan sesuai tipe investor
Jika Anda investor jangka panjang (5+ tahun):
ETF adalah pilihan terbaik. Anda bisa “beli dan lupa”, biarkan pasar bekerja untuk Anda tanpa harus memantau setiap hari.
Jika Anda mampu menanggung risiko tinggi dan ingin cepat mendapatkan keuntungan:
CFD bisa cocok, tetapi membutuhkan pengetahuan yang kuat dan disiplin trading tinggi. Mulailah dari kecil, pelajari dengan seksama, dan selalu pasang stop-loss.
Hal-hal penting saat bertransaksi saham luar negeri
Jangan pernah investasikan uang yang tidak bisa Anda kehilangan: Saham luar negeri bukan investasi “pasti aman”
Leverage adalah pedang bermata dua: Bisa memperbesar keuntungan, tetapi juga memperbesar kerugian
Diversifikasi portofolio: Jangan taruh semua dalam satu saham atau sektor
Kontrol emosi: Buat keputusan trading berdasarkan rencana, bukan emosi
Kesimpulan
Bertransaksi saham luar negeri membuka peluang keuntungan yang signifikan bagi investor Vietnam. Namun, keberhasilan bergantung pada tiga faktor: memilih platform terpercaya, menyiapkan pengetahuan lengkap, dan mengelola risiko secara ketat.
Mulailah dari kecil, terus belajar, dan bangun portofolio internasional Anda secara bertahap. Dengan kesabaran dan disiplin, Anda sepenuhnya bisa mengikuti peluang pertumbuhan jangka panjang yang ditawarkan pasar saham luar negeri.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Panduan Komprehensif: Cara Bertransaksi Saham Luar Negeri dari Vietnam Tahun 2025
Mengapa investor Vietnam harus peduli dengan pasar saham luar negeri?
Jika Anda hanya fokus pada saham dalam negeri, Anda melewatkan peluang keuntungan yang signifikan dari pasar global. Pasar saham AS—pasar terbesar di dunia—memiliki lebih dari 6.300 kode tercatat dan menjadi pusat perusahaan teknologi raksasa seperti Apple, Tesla, Amazon, dan Google.
Angka berbicara semuanya: Indeks S&P 500 telah meningkat lebih dari 39% sejak 2018 hingga sekarang, sementara VNIndex justru menurun sekitar 9% selama periode yang sama. Indeks Nasdaq, dengan fokus tinggi pada perusahaan teknologi, bahkan meningkat lebih dari 64%—pertumbuhan yang mengesankan berkat ledakan saham teknologi.
Selain imbal hasil tinggi, berinvestasi di saham luar negeri membantu Anda mendiversifikasi risiko secara efektif. Ketika ekonomi domestik menghadapi tekanan (suku bunga naik, mata uang melemah), portofolio internasional berfungsi sebagai “perisai” yang melindungi aset Anda.
Bursa saham luar negeri utama
Bursa NYSE—Tempat perusahaan lama beroperasi
Didirikan pada tahun 1792, Bursa saham New York (NYSE) adalah bursa tertua di Amerika Serikat dan juga tempat perusahaan-perusahaan terkemuka dunia mencatatkan sahamnya. Pada tahun 1888, NYSE melampaui 1 juta saham yang diperdagangkan dalam satu hari. Hingga tahun 2022, angka ini meningkat menjadi 5 miliar saham.
Saat ini, NYSE beroperasi dari Senin hingga Jumat, pukul 09:30 hingga 16:00 (waktu AS). Berdasarkan data dari Statista, kapitalisasi pasar NYSE pada pertengahan 2022 mencapai hampir 24,6 triliun USD—angka yang mencerminkan kekuatan bursa ini.
NASDAQ—Arena perusahaan teknologi
Berbeda dengan NYSE, NASDAQ mulai beroperasi pada tahun 1971 sebagai pasar saham elektronik pertama di dunia. Awalnya, NASDAQ hanyalah “sistem penawaran harga”, tetapi secara bertahap berkembang menjadi pasar otomatis lengkap.
NASDAQ adalah bursa saham luar negeri terbesar kedua di AS, dan dikenal sebagai tujuan favorit startup teknologi. Ketentuan pencatatan di NASDAQ tidak seketat NYSE, sehingga banyak saham dengan kapitalisasi kecil dan perusahaan startup terdaftar di sini. Akibatnya, saham di NASDAQ cenderung lebih spekulatif, tetapi juga berisiko lebih tinggi.
Tiga indeks saham luar negeri yang harus Anda ketahui
S&P 500—Barometer ekonomi AS
Indeks Standard & Poor’s 500 terdiri dari 500 perusahaan terkemuka yang dipilih berdasarkan kapitalisasi pasar, likuiditas, dan faktor lainnya. Perusahaan-perusahaan ini mencakup sekitar 80% dari total nilai kapitalisasi seluruh pasar saham AS.
S&P 500 menggunakan metode bobot pasar, artinya jika total kapitalisasi 500 perusahaan turun 10%, indeks juga turun 10%. Indeks ini menunjukkan tren umum pasar saham AS dan dianggap sebagai ukuran terbaik kesehatan ekonomi AS.
Dow Jones—Raksasa biru
Indeks industri Dow Jones (DJIA) adalah salah satu indeks tertua dan paling sering digunakan di seluruh dunia. DJIA terdiri dari 30 perusahaan terbesar dan paling berpengaruh di AS, mewakili sekitar seperempat dari nilai seluruh pasar saham AS.
Berbeda dengan S&P 500, DJIA menggunakan metode bobot harga, sehingga fluktuasi saham dengan harga tinggi memiliki pengaruh lebih besar. Dow dikenal dengan daftar perusahaan “blue-chip” terbaik di pasar, yang rutin membayar dividen secara konsisten.
NASDAQ Composite—Inti teknologi
Indeks komposit Nasdaq adalah indeks berbobot kapitalisasi dari semua saham yang diperdagangkan di NASDAQ. Termasuk perusahaan besar, kecil, dan perusahaan spekulatif, terutama saham teknologi.
NASDAQ Composite mencerminkan kinerja sektor teknologi dan sikap investor terhadap saham spekulatif lebih tinggi dibandingkan Dow atau S&P 500.
10 saham luar negeri teratas yang diminati investor
Catatan: Nilai P/E berfluktuasi dari waktu ke waktu. Informasi ini hanya sebagai referensi.
Dua alat utama untuk bertransaksi saham luar negeri dari Vietnam
1. ETF—Investasi beragam dengan biaya rendah
ETF (Exchange Traded Fund) adalah dana indeks yang beroperasi dengan meniru pergerakan indeks acuan seperti S&P 500. ETF memiliki karakteristik gabungan dari dana investasi dan saham yang tercatat dan diperdagangkan di bursa besar.
Keuntungan ETF:
Beberapa ETF terkenal yang meniru saham luar negeri: Vanguard S&P 500 ETF (VOO), SPDR S&P 500 ETF (SPY), iShares Core S&P 500 ETF (IVV).
2. CFD (Contract for Difference)—Lebih fleksibel, risiko lebih tinggi
Dengan kontrak selisih harga CFD, Anda dapat bertransaksi saham secara individual tanpa dibatasi oleh portofolio yang sudah ditetapkan seperti ETF. Namun, membeli CFD tidak berarti Anda memiliki saham perusahaan—Anda berinvestasi pada selisih harga saham tersebut.
Keunggulan CFD:
Risiko CFD:
Langkah persiapan sebelum bertransaksi saham luar negeri
1. Pilih broker terpercaya
Broker sangat penting, langsung mempengaruhi tingkat keuntungan yang bisa Anda raih. Pilih platform yang memiliki:
2. Persiapkan pengetahuan secara lengkap
Sebelum menginvestasikan uang asli, pelajari dengan seksama:
Banyak platform menyediakan akun demo gratis untuk latihan sebelum bertransaksi dengan uang nyata.
3. Rancang rencana keuangan yang spesifik
Setelah percaya diri:
Proses transaksi saham luar negeri—5 langkah dasar
Langkah 1: Daftar akun trading Pilih platform yang sesuai, isi data pribadi, verifikasi identitas.
Langkah 2: Cari peluang trading Gunakan alat analisis platform (grafik, indikator teknikal, kalender ekonomi) untuk menemukan peluang saat pasar bergejolak.
Langkah 3: Deposit margin Tergantung jumlah saham yang ingin dibeli dan tingkat leverage, setor dana margin yang diperlukan. Dengan CFD, Anda hanya perlu menyetor sebagian kecil dari nilai transaksi.
Langkah 4: Eksekusi beli/jual
Langkah 5: Kelola posisi Pantau pergerakan secara terus-menerus, ambil keuntungan saat target tercapai, cut loss saat pasar berbalik tidak sesuai prediksi. Dengan CFD berleverage, kerugian/keuntungan diperbesar, sehingga manajemen risiko sangat penting.
Pilihan sesuai tipe investor
Jika Anda investor jangka panjang (5+ tahun): ETF adalah pilihan terbaik. Anda bisa “beli dan lupa”, biarkan pasar bekerja untuk Anda tanpa harus memantau setiap hari.
Jika Anda mampu menanggung risiko tinggi dan ingin cepat mendapatkan keuntungan: CFD bisa cocok, tetapi membutuhkan pengetahuan yang kuat dan disiplin trading tinggi. Mulailah dari kecil, pelajari dengan seksama, dan selalu pasang stop-loss.
Hal-hal penting saat bertransaksi saham luar negeri
Kesimpulan
Bertransaksi saham luar negeri membuka peluang keuntungan yang signifikan bagi investor Vietnam. Namun, keberhasilan bergantung pada tiga faktor: memilih platform terpercaya, menyiapkan pengetahuan lengkap, dan mengelola risiko secara ketat.
Mulailah dari kecil, terus belajar, dan bangun portofolio internasional Anda secara bertahap. Dengan kesabaran dan disiplin, Anda sepenuhnya bisa mengikuti peluang pertumbuhan jangka panjang yang ditawarkan pasar saham luar negeri.