Banyak investor baru yang mulai berinteraksi dengan dunia keuangan biasanya hanya mengenal bursa tradisional seperti HOSE, HNX, atau Upcom. Namun, di luar bursa-bursa ini masih ada pasar lain yang memiliki potensi sangat besar namun kurang diperhatikan oleh masyarakat umum - yaitu pasar OTC.
OTC Apa Itu? Pengertian Dasar yang Perlu Anda Ketahui
OTC apa? OTC adalah singkatan dari “Over-the-counter” (giao dịch di meja), sebuah bentuk transaksi yang tidak terpusat dengan mekanisme penetapan harga utama melalui negosiasi dan kesepakatan kedua belah pihak antara broker dan investor.
Berbeda dengan bursa terpusat, pasar OTC tidak beroperasi di satu lokasi tetap. Sebaliknya, transaksi dilakukan melalui meja transaksi di bank, perusahaan sekuritas, atau secara online melalui telepon, email, dan platform digital. Para broker di pasar OTC akan bernegosiasi harga aset satu sama lain lalu melakukan transaksi, membentuk jaringan transaksi yang fleksibel.
Awalnya, OTC hanya dianggap sebagai pasar tingkat kedua yang melayani transaksi pendukung. Kini, pasar ini telah menjadi pasar tingkat tinggi, dikendalikan oleh broker profesional dan beroperasi di bursa yang terpisah.
Perbedaan Jelas: OTC vs Bursa Tradisional (HOSE, HNX)
Kriteria
Pasar OTC
Bursa (HOSE, HNX)
Karakter
Pasar tidak terpusat, transaksi langsung melalui jaringan atau telepon
Pasar terpusat dengan sistem pengawasan ketat, menjamin transparansi
Pembuat Pasar
Broker dan agen
Secara langsung dari bursa
Waktu Operasi
24/7, fleksibel kapan saja
Jam tetap: HOSE 9h-14h45, HNX 9h-15h00 (Senin sampai Jumat)
Jenis Instrumen Transaksi
Beragam: saham belum terdaftar, derivatif, kontrak komoditas, mata uang digital
Utamanya saham terdaftar, kontrak futures indeks
Kontrak
Disesuaikan dengan kebutuhan spesifik
Standar, tidak dapat disesuaikan
Metode Pembayaran
Sangat fleksibel, bisa T+0
Lebih terbatas, biasanya T+2
Mengapa Pasar OTC Semakin Menarik bagi Investor?
Peluang Tanpa Batas
Pasar OTC membuka peluang investasi yang beragam yang tidak disediakan oleh pasar terpusat. Sementara investor Vietnam di bursa tradisional hanya terbatas pada saham atau kontrak futures VN30, di OTC Anda dapat mengakses derivatif, CFD, opsi, dan banyak instrumen lainnya, membantu diversifikasi portofolio.
Produk Derivatif Sedang Melejit
Produk derivatif di OTC tidak hanya mendukung tetapi juga melampaui pasar spot (spot). Sebagai contoh, Bitcoin, sejak 2017, kontrak derivatif Bitcoin telah mendominasi lebih dari 30% nilai pasar. Bahkan pada Juni 2021, volume transaksi derivatif jauh melampaui volume transaksi spot, menunjukkan daya tarik yang semakin kuat dari produk ini.
Keamanan Terus Ditingkatkan
Pasar OTC saat ini telah dioptimalkan dan diotomatisasi dengan banyak lapisan keamanan yang setara dengan pasar terpusat. Selain itu, broker OTC profesional yang diotorisasi oleh lembaga keuangan terpercaya, memberikan kepercayaan lebih kepada investor.
Leverage Meningkatkan Modal
Di bursa HOSE atau HNX, investor hanya diberikan leverage maksimal 2 kali. Bahkan saham Upcom atau yang belum terdaftar sama sekali tidak memiliki leverage. Sebaliknya, OTC memungkinkan penggunaan leverage hingga ratusan kali, memperbesar potensi keuntungan secara signifikan.
Pasar OTC di Vietnam - Gambaran Saat Ini
Menurut Badan Statistik Vietnam, hingga akhir tahun 2020, terdapat sekitar 683.600 perusahaan yang beroperasi. Namun hanya 1.575 perusahaan (0,2%) yang memperdagangkan saham di tiga bursa besar yaitu HOSE, HNX, dan Upcom.
Angka ini menunjukkan bahwa OTC menjadi pintu utama membantu perusahaan mengumpulkan modal tanpa harus memenuhi persyaratan ketat dari bursa terpusat. Meskipun tidak lagi semeriah sebelumnya, saham OTC tetap menjadi saluran investasi menarik dengan tingkat pengembalian tinggi.
Bursa OTC dan broker terpercaya dalam negeri meliputi SanOTC, VN-Direct, Vietstock. Platform-platform ini menyediakan informasi OTC yang beragam dengan aktivitas yang stabil, fokus pada saham domestik. Namun, untuk mengakses produk internasional atau transaksi Bitcoin dengan leverage, investor perlu mencari broker yang memiliki izin resmi lainnya.
Risiko yang Perlu Diperhatikan Saat Berinvestasi OTC
Meskipun OTC menawarkan peluang besar, investor harus waspada terhadap risiko yang mungkin timbul:
Risiko Likuiditas: Saham dengan volume transaksi sangat rendah mudah menyebabkan “keterkaitan modal”. Investor sulit membeli/menjual saat tidak menemukan pihak lawan, sehingga tidak dapat mengembalikan modal tepat waktu.
Penyalahgunaan Leverage: Meskipun leverage tinggi adalah keunggulan, ini adalah pedang bermata dua. Jika pasar berbalik, akun bisa langsung “kebakaran”. Penggunaan leverage harus disesuaikan dengan kemampuan analisis dan pemahaman mendalam tentang produk.
Risiko Konsentrasi: Menaruh seluruh aset pada satu jenis aset adalah kesalahan besar. Investor sebaiknya mendiversifikasi modal ke berbagai jenis aset untuk mengurangi risiko.
Saran untuk Investor OTC
Agar transaksi di pasar OTC berhasil, ingatlah tiga prinsip emas:
Pertama, hindari saham dengan volume transaksi minimal karena rentan terhadap masalah likuiditas.
Kedua, selalu diversifikasi portofolio. Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang adalah aturan emas dalam investasi.
Ketiga, gunakan leverage secara bijaksana. Fluktuasi harga di OTC bisa sangat besar, jadi perlu pertimbangan matang sebelum menggunakan leverage tinggi.
Apa itu pasar OTC? Itu adalah pasar peluang bagi investor yang siap belajar dan mengelola risiko secara ilmiah.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Apa Itu Pasar OTC? Semua Hal yang Perlu Dipahami Investor
Banyak investor baru yang mulai berinteraksi dengan dunia keuangan biasanya hanya mengenal bursa tradisional seperti HOSE, HNX, atau Upcom. Namun, di luar bursa-bursa ini masih ada pasar lain yang memiliki potensi sangat besar namun kurang diperhatikan oleh masyarakat umum - yaitu pasar OTC.
OTC Apa Itu? Pengertian Dasar yang Perlu Anda Ketahui
OTC apa? OTC adalah singkatan dari “Over-the-counter” (giao dịch di meja), sebuah bentuk transaksi yang tidak terpusat dengan mekanisme penetapan harga utama melalui negosiasi dan kesepakatan kedua belah pihak antara broker dan investor.
Berbeda dengan bursa terpusat, pasar OTC tidak beroperasi di satu lokasi tetap. Sebaliknya, transaksi dilakukan melalui meja transaksi di bank, perusahaan sekuritas, atau secara online melalui telepon, email, dan platform digital. Para broker di pasar OTC akan bernegosiasi harga aset satu sama lain lalu melakukan transaksi, membentuk jaringan transaksi yang fleksibel.
Awalnya, OTC hanya dianggap sebagai pasar tingkat kedua yang melayani transaksi pendukung. Kini, pasar ini telah menjadi pasar tingkat tinggi, dikendalikan oleh broker profesional dan beroperasi di bursa yang terpisah.
Perbedaan Jelas: OTC vs Bursa Tradisional (HOSE, HNX)
Mengapa Pasar OTC Semakin Menarik bagi Investor?
Peluang Tanpa Batas
Pasar OTC membuka peluang investasi yang beragam yang tidak disediakan oleh pasar terpusat. Sementara investor Vietnam di bursa tradisional hanya terbatas pada saham atau kontrak futures VN30, di OTC Anda dapat mengakses derivatif, CFD, opsi, dan banyak instrumen lainnya, membantu diversifikasi portofolio.
Produk Derivatif Sedang Melejit
Produk derivatif di OTC tidak hanya mendukung tetapi juga melampaui pasar spot (spot). Sebagai contoh, Bitcoin, sejak 2017, kontrak derivatif Bitcoin telah mendominasi lebih dari 30% nilai pasar. Bahkan pada Juni 2021, volume transaksi derivatif jauh melampaui volume transaksi spot, menunjukkan daya tarik yang semakin kuat dari produk ini.
Keamanan Terus Ditingkatkan
Pasar OTC saat ini telah dioptimalkan dan diotomatisasi dengan banyak lapisan keamanan yang setara dengan pasar terpusat. Selain itu, broker OTC profesional yang diotorisasi oleh lembaga keuangan terpercaya, memberikan kepercayaan lebih kepada investor.
Leverage Meningkatkan Modal
Di bursa HOSE atau HNX, investor hanya diberikan leverage maksimal 2 kali. Bahkan saham Upcom atau yang belum terdaftar sama sekali tidak memiliki leverage. Sebaliknya, OTC memungkinkan penggunaan leverage hingga ratusan kali, memperbesar potensi keuntungan secara signifikan.
Pasar OTC di Vietnam - Gambaran Saat Ini
Menurut Badan Statistik Vietnam, hingga akhir tahun 2020, terdapat sekitar 683.600 perusahaan yang beroperasi. Namun hanya 1.575 perusahaan (0,2%) yang memperdagangkan saham di tiga bursa besar yaitu HOSE, HNX, dan Upcom.
Angka ini menunjukkan bahwa OTC menjadi pintu utama membantu perusahaan mengumpulkan modal tanpa harus memenuhi persyaratan ketat dari bursa terpusat. Meskipun tidak lagi semeriah sebelumnya, saham OTC tetap menjadi saluran investasi menarik dengan tingkat pengembalian tinggi.
Bursa OTC dan broker terpercaya dalam negeri meliputi SanOTC, VN-Direct, Vietstock. Platform-platform ini menyediakan informasi OTC yang beragam dengan aktivitas yang stabil, fokus pada saham domestik. Namun, untuk mengakses produk internasional atau transaksi Bitcoin dengan leverage, investor perlu mencari broker yang memiliki izin resmi lainnya.
Risiko yang Perlu Diperhatikan Saat Berinvestasi OTC
Meskipun OTC menawarkan peluang besar, investor harus waspada terhadap risiko yang mungkin timbul:
Risiko Likuiditas: Saham dengan volume transaksi sangat rendah mudah menyebabkan “keterkaitan modal”. Investor sulit membeli/menjual saat tidak menemukan pihak lawan, sehingga tidak dapat mengembalikan modal tepat waktu.
Penyalahgunaan Leverage: Meskipun leverage tinggi adalah keunggulan, ini adalah pedang bermata dua. Jika pasar berbalik, akun bisa langsung “kebakaran”. Penggunaan leverage harus disesuaikan dengan kemampuan analisis dan pemahaman mendalam tentang produk.
Risiko Konsentrasi: Menaruh seluruh aset pada satu jenis aset adalah kesalahan besar. Investor sebaiknya mendiversifikasi modal ke berbagai jenis aset untuk mengurangi risiko.
Saran untuk Investor OTC
Agar transaksi di pasar OTC berhasil, ingatlah tiga prinsip emas:
Pertama, hindari saham dengan volume transaksi minimal karena rentan terhadap masalah likuiditas.
Kedua, selalu diversifikasi portofolio. Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang adalah aturan emas dalam investasi.
Ketiga, gunakan leverage secara bijaksana. Fluktuasi harga di OTC bisa sangat besar, jadi perlu pertimbangan matang sebelum menggunakan leverage tinggi.
Apa itu pasar OTC? Itu adalah pasar peluang bagi investor yang siap belajar dan mengelola risiko secara ilmiah.