Indeks dollar (hay USD Index, USDX, DXY) adalah alat pengukuran nilai relatif dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama di pasar global. Keranjang mata uang ini mencakup mata uang dari mitra dagang terbesar Amerika Serikat, disusun berdasarkan bobot transaksi nyata.
Indeks ini dirancang, dikelola, dan diumumkan oleh ICE (Intercontinental Exchange, Inc.). Indeks ini mencerminkan fluktuasi dolar AS melalui rumus perhitungan berdasarkan pasangan mata uang utama. Ketika nilai dolar meningkat dibandingkan mata uang lain, indeks ini akan naik, dan sebaliknya.
Struktur Keranjang Mata Uang dalam Indeks Dollar
Indeks ini terdiri dari 6 mata uang utama dengan bobot berbeda:
Bobot tinggi EUR mencerminkan pentingnya kawasan Eurozone dalam perdagangan internasional dan ekonomi global.
Sejarah Pembentukan Indeks Dollar
Indeks dollar diluncurkan pada tahun 1973, segera setelah Presiden Nixon membatalkan standar emas dan membebaskan nilai dolar AS di pasar valuta asing. Sebelum waktu ini, berdasarkan perjanjian Bretton Woods (1944), dolar AS dikaitkan dengan emas sebesar satu ounce.
Nilai dasar indeks ditetapkan di 100. Rekor tertinggi tercatat di angka 164,7200 pada Februari 1985, sementara terendah mencapai 70,698 pada Maret 2008. Fluktuasi ini mencerminkan berbagai fase ekonomi Amerika dan dunia.
Aplikasi Praktis: Korelasi dengan Pasangan Mata Uang
$35 Hubungan Terbalik: EUR/USD
Ketika indeks dollar meningkat ###artinya USD menguat(, pasangan EUR/USD biasanya menurun. Hal ini karena EUR menyumbang 57,6% dari keranjang mata uang. Ketika trader membeli USD dan menjual EUR, nilai tukar EUR/USD akan turun. Hubungan ini sangat andal dan banyak digunakan analis untuk memprediksi tren.
) Hubungan Sejalan: USD/JPY
Berbeda dengan EUR/USD, ketika indeks dollar naik, pasangan USD/JPY juga cenderung menguat. Korelasi searah ini membantu trader mengonfirmasi tren dolar AS. Ketika dolar kuat, investor akan membeli USD dan menjual JPY, sehingga nilai tukar USD/JPY meningkat.
Hubungan Terbalik: Harga Emas
Salah satu aplikasi terpenting dari indeks dollar adalah memprediksi harga emas. Ketika indeks USD turun ###artinya USD melemah(, harga emas )XAU/USD( biasanya naik. Hal ini karena emas dihargai dalam USD, sehingga saat dolar melemah, pembelian emas menjadi lebih murah bagi pengguna mata uang lain, meningkatkan permintaan.
Mengapa Trader Forex Perlu Memantau Indeks Dollar?
Indeks dollar adalah indikator yang andal untuk menganalisis tren pasar valuta asing. Dengan memantau fluktuasi indeks ini, trader dapat:
Memprediksi tren pasangan mata uang: Ketika indeks dollar meningkat tajam, pasangan mata uang yang mengandung USD biasanya mengalami tekanan. Trader dapat menyiapkan strategi seperti menjual EUR/USD atau membeli USD/JPY.
Mengidentifikasi peluang trading komoditas: Emas, perak, minyak - komoditas yang diperdagangkan dalam USD - memiliki hubungan erat dengan indeks dollar. Ketika USD melemah, permintaan terhadap komoditas ini meningkat dari pengguna mata uang lain.
Meningkatkan akurasi analisis: Menggabungkan indeks dollar dengan indikator teknikal lain seperti moving average atau Relative Strength Index )RSI( akan membantu trader mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang pasar.
Cara Menghitung Indeks Dollar
Rumus perhitungan indeks dollar adalah sebagai berikut:
EUR dan GBP dianggap sebagai harga penawaran )berapa dolar yang dibutuhkan untuk satu unit mata uang(, sehingga memiliki pangkat negatif
JPY, CAD, SEK, CHF dianggap sebagai mata uang yang dihargai )berapa unit mata uang yang bisa dibeli dengan satu dolar(, sehingga memiliki pangkat positif
Namun, trader tidak perlu menghitung rumus ini secara manual. Pada platform trading Forex modern, Anda dapat mencari indeks ini dengan simbol: DX, DXY, atau USDX.
Membaca dan Menafsirkan Indeks Dollar
Misalnya pada 20/9/2022, indeks dollar ditutup di angka 105. Pada 21/9/2022, indeks bergerak naik ke 108, yang berarti dolar AS menguat lebih dari 2,85% dibandingkan sekeranjang mata uang utama hari sebelumnya.
Sebaliknya, jika indeks USD turun ke 103, berarti nilai dolar AS menurun 0,97% terhadap sekeranjang mata uang. Perubahan ini terjadi secara real-time, memungkinkan trader menangkap peluang trading jangka pendek.
Istilah Terkait Indeks Dollar
Keranjang Mata Uang )Currency Basket(: Sekumpulan berbagai mata uang asing, masing-masing memiliki bobot tersendiri tergantung pentingnya dalam perdagangan internasional. EUR saat ini adalah mata uang dengan bobot tertinggi hampir 58%.
Indeks Dolar AS Berdasarkan Bobot Perdagangan )Broad Index(: Dibuat oleh FED pada tahun 1998, indeks ini mengukur nilai dolar terhadap mata uang dari 26 negara dan wilayah. Bobot dalam indeks ini berubah setiap tahun berdasarkan model perdagangan saat ini.
USDX Cryptocurrency: Ini adalah jenis mata uang digital yang sama sekali berbeda )seperti Bitcoin atau Ethereum(, dikembangkan oleh Lighthouse di platform Blockchain. Anda tidak boleh bingung antara USDX sebagai mata uang digital ini dan indeks dollar yang diumumkan ICE.
Kesimpulan
Indeks dollar adalah alat analisis yang tak tergantikan bagi trader Forex. Dengan memahami mekanisme kerjanya, korelasinya dengan pasangan mata uang, dan cara menafsirkan datanya, Anda dapat membuat keputusan trading yang lebih akurat. Memantau fluktuasi indeks dollar secara rutin dan menggabungkannya dengan metode analisis teknikal lain akan membantu mengoptimalkan strategi trading di pasar Forex.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Memahami Dengan Jelas Indeks Dolar: Alat Analisis Forex yang Tidak Boleh Dilewatkan
Indeks Dollar (USDX) Apa Itu?
Indeks dollar (hay USD Index, USDX, DXY) adalah alat pengukuran nilai relatif dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama di pasar global. Keranjang mata uang ini mencakup mata uang dari mitra dagang terbesar Amerika Serikat, disusun berdasarkan bobot transaksi nyata.
Indeks ini dirancang, dikelola, dan diumumkan oleh ICE (Intercontinental Exchange, Inc.). Indeks ini mencerminkan fluktuasi dolar AS melalui rumus perhitungan berdasarkan pasangan mata uang utama. Ketika nilai dolar meningkat dibandingkan mata uang lain, indeks ini akan naik, dan sebaliknya.
Struktur Keranjang Mata Uang dalam Indeks Dollar
Indeks ini terdiri dari 6 mata uang utama dengan bobot berbeda:
• EUR (Euro): 57,6% - Memiliki bobot tertinggi
• JPY (Yen Jepang): 13,6%
• GBP (Pound Inggris): 11,9%
• CAD (Dolar Kanada): 9,1%
• SEK (Krona Swedia): 4,2%
• CHF (Franc Swiss): 3,6%
Bobot tinggi EUR mencerminkan pentingnya kawasan Eurozone dalam perdagangan internasional dan ekonomi global.
Sejarah Pembentukan Indeks Dollar
Indeks dollar diluncurkan pada tahun 1973, segera setelah Presiden Nixon membatalkan standar emas dan membebaskan nilai dolar AS di pasar valuta asing. Sebelum waktu ini, berdasarkan perjanjian Bretton Woods (1944), dolar AS dikaitkan dengan emas sebesar satu ounce.
Nilai dasar indeks ditetapkan di 100. Rekor tertinggi tercatat di angka 164,7200 pada Februari 1985, sementara terendah mencapai 70,698 pada Maret 2008. Fluktuasi ini mencerminkan berbagai fase ekonomi Amerika dan dunia.
Aplikasi Praktis: Korelasi dengan Pasangan Mata Uang
$35 Hubungan Terbalik: EUR/USD
Ketika indeks dollar meningkat ###artinya USD menguat(, pasangan EUR/USD biasanya menurun. Hal ini karena EUR menyumbang 57,6% dari keranjang mata uang. Ketika trader membeli USD dan menjual EUR, nilai tukar EUR/USD akan turun. Hubungan ini sangat andal dan banyak digunakan analis untuk memprediksi tren.
) Hubungan Sejalan: USD/JPY
Berbeda dengan EUR/USD, ketika indeks dollar naik, pasangan USD/JPY juga cenderung menguat. Korelasi searah ini membantu trader mengonfirmasi tren dolar AS. Ketika dolar kuat, investor akan membeli USD dan menjual JPY, sehingga nilai tukar USD/JPY meningkat.
Hubungan Terbalik: Harga Emas
Salah satu aplikasi terpenting dari indeks dollar adalah memprediksi harga emas. Ketika indeks USD turun ###artinya USD melemah(, harga emas )XAU/USD( biasanya naik. Hal ini karena emas dihargai dalam USD, sehingga saat dolar melemah, pembelian emas menjadi lebih murah bagi pengguna mata uang lain, meningkatkan permintaan.
Mengapa Trader Forex Perlu Memantau Indeks Dollar?
Indeks dollar adalah indikator yang andal untuk menganalisis tren pasar valuta asing. Dengan memantau fluktuasi indeks ini, trader dapat:
Memprediksi tren pasangan mata uang: Ketika indeks dollar meningkat tajam, pasangan mata uang yang mengandung USD biasanya mengalami tekanan. Trader dapat menyiapkan strategi seperti menjual EUR/USD atau membeli USD/JPY.
Mengidentifikasi peluang trading komoditas: Emas, perak, minyak - komoditas yang diperdagangkan dalam USD - memiliki hubungan erat dengan indeks dollar. Ketika USD melemah, permintaan terhadap komoditas ini meningkat dari pengguna mata uang lain.
Meningkatkan akurasi analisis: Menggabungkan indeks dollar dengan indikator teknikal lain seperti moving average atau Relative Strength Index )RSI( akan membantu trader mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang pasar.
Cara Menghitung Indeks Dollar
Rumus perhitungan indeks dollar adalah sebagai berikut:
USDX = 50,14348112 × EURUSD^-0,576 × USDJPY^0,136 × GBPUSD^-0,19 × USDCAD^0,091 × USDSEK^0,042 × USDCHF^0,036
Dalam rumus ini:
Namun, trader tidak perlu menghitung rumus ini secara manual. Pada platform trading Forex modern, Anda dapat mencari indeks ini dengan simbol: DX, DXY, atau USDX.
Membaca dan Menafsirkan Indeks Dollar
Misalnya pada 20/9/2022, indeks dollar ditutup di angka 105. Pada 21/9/2022, indeks bergerak naik ke 108, yang berarti dolar AS menguat lebih dari 2,85% dibandingkan sekeranjang mata uang utama hari sebelumnya.
Sebaliknya, jika indeks USD turun ke 103, berarti nilai dolar AS menurun 0,97% terhadap sekeranjang mata uang. Perubahan ini terjadi secara real-time, memungkinkan trader menangkap peluang trading jangka pendek.
Istilah Terkait Indeks Dollar
Keranjang Mata Uang )Currency Basket(: Sekumpulan berbagai mata uang asing, masing-masing memiliki bobot tersendiri tergantung pentingnya dalam perdagangan internasional. EUR saat ini adalah mata uang dengan bobot tertinggi hampir 58%.
Indeks Dolar AS Berdasarkan Bobot Perdagangan )Broad Index(: Dibuat oleh FED pada tahun 1998, indeks ini mengukur nilai dolar terhadap mata uang dari 26 negara dan wilayah. Bobot dalam indeks ini berubah setiap tahun berdasarkan model perdagangan saat ini.
USDX Cryptocurrency: Ini adalah jenis mata uang digital yang sama sekali berbeda )seperti Bitcoin atau Ethereum(, dikembangkan oleh Lighthouse di platform Blockchain. Anda tidak boleh bingung antara USDX sebagai mata uang digital ini dan indeks dollar yang diumumkan ICE.
Kesimpulan
Indeks dollar adalah alat analisis yang tak tergantikan bagi trader Forex. Dengan memahami mekanisme kerjanya, korelasinya dengan pasangan mata uang, dan cara menafsirkan datanya, Anda dapat membuat keputusan trading yang lebih akurat. Memantau fluktuasi indeks dollar secara rutin dan menggabungkannya dengan metode analisis teknikal lain akan membantu mengoptimalkan strategi trading di pasar Forex.