Tanggung Jawab Pasar Saham Global dan Peran Amerika Serikat
Pasar saham internasional sedang menjadi pusat perhatian dari para trader di seluruh dunia. Dalam konteks ini, Amerika Serikat berperan sebagai titik penting, dengan memegang 75% kapitalisasi pasar global. Ini adalah pasar terbesar di dunia saat ini, dengan perusahaan-perusahaan terkemuka seperti Amazon, McDonald’s, Google dan banyak konglomerat lainnya.
Dua lembaga perdagangan utama yang mengelola aktivitas jual beli saham Amerika adalah Bursa New York (NYSE) dan Nasdaq. Menurut perkiraan dari Intercontinental Exchange, pada tanggal 30/9/2022, total nilai pasar mencapai lebih dari 46,5 triliun USD, di mana NYSE menyumbang lebih dari 30,1 triliun USD. Angka ini secara jelas mencerminkan kekuatan ekonomi dan daya tarik dari dua bursa terbesar di dunia.
Indikator Saham Internasional yang Perlu Anda Ketahui
Amerika Serikat memiliki sekitar 5.000 indeks berbeda, tetapi ada 4 indeks utama yang paling diawasi oleh para investor:
Indeks Dow Jones (DJIA)
Dibuat pada tahun 1896 oleh Charles Dow, pendiri The Wall Street Journal, indeks ini mewakili sekitar 25% dari nilai seluruh pasar saham Amerika Serikat. Nilai saat ini adalah 39.411 (per 27/3/2024). DJIA dianggap sebagai salah satu indeks yang paling dipantau secara ketat, tidak hanya dipengaruhi oleh data ekonomi tetapi juga oleh peristiwa geopolitik global.
Indeks S&P 500
Dibentuk pada 04/03/1957 dan dikelola oleh joint venture S&P Dow Jones Indices (yang merupakan bagian dari McGraw Hill Financial), indeks ini mencakup 500 perusahaan terbesar yang terdaftar. S&P 500 menyumbang 70% dari nilai pasar saham Amerika, menjadikannya standar penilaian paling komprehensif untuk saham kapitalisasi besar. Nilai saat ini adalah 5.220 (per 27/3/2024).
Nasdaq Composite dan Nasdaq 100
Nasdaq didirikan pada tahun 1971 oleh NASD, saat ini dikelola oleh Nasdaq Stock Market, Inc. Indeks ini mencakup ribuan perusahaan dari berbagai industri, tidak hanya nama-nama besar. Nasdaq 100, yang diluncurkan tahun 1985, memilih 100 perusahaan terbesar yang terdaftar di bursa, dengan nilai saat ini sebesar 18.269 (per 27/3/2024). Karena fokus pada bidang teknologi, telekomunikasi, bioteknologi, dan media, Nasdaq 100 dianggap sebagai indeks non-keuangan yang terpercaya.
Performa Mengagumkan Dalam 5 Tahun Terakhir
Pasar saham internasional, terutama indeks-indeks AS, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan:
S&P 500: naik 85,78%
Indeks Dow Jones (DJI): naik 54,13%
Nasdaq 100 (NDX): naik 147,43%
Saham-saham individual bahkan mencatat angka yang lebih mengesankan:
Microsoft (MSFT): naik 256,33%
Apple (AAPL): naik 261,33%
NVIDIA (NVDA): naik 1908,58%
Rencana Pemulihan Indeks dari 2022 Hingga 2024
Dow Jones: Dari Penurunan Hingga Pemulihan
Indeks Dow Jones mengalami masa sulit, turun dari puncaknya 36.799 (4/1/2022) menjadi 28.690 (30/9/2022), kehilangan 28,3%. Penyebab utamanya meliputi resesi ekonomi, krisis energi, dan kebijakan pengetatan moneter. Namun, dalam 3 bulan pertama tahun 2024, setelah Fed memberi sinyal kemungkinan pemangkasan suku bunga, indeks ini naik 5,59%.
S&P 500 dan Nasdaq Composite: Perjalanan Menuju Kemakmuran
Seperti Dow Jones, S&P 500 juga terdampak oleh kondisi ekonomi global dari tahun 2022-2023. Namun, setelah Oktober 2023, tren penurunan mereda. Indeks ini naik hampir 10% dalam 3 bulan pertama tahun 2024, menegaskan posisinya sebagai salah satu indeks utama yang paling diperhatikan.
Nasdaq Composite bergerak serupa, dengan cepat keluar dari level harga terendah. Pada Maret 2024, naik 2,28%, menunjukkan stabilitas pasar teknologi secara bertahap.
Nasdaq 100: Melonjak Kuat
NAS100 juga terdampak secara umum dari tahun 2022-2023 akibat krisis energi, konflik Rusia-Ukraina, inflasi global, dan kebijakan moneter yang ketat. Meski begitu, mulai Oktober 2023, indeks ini mulai pulih dengan kuat. Mencapai 16.000 pada November, melewati 18.000 pada Maret 2024, dan per 01/04/2024, naik 24,17% dalam 6 bulan terakhir.
Saham-Saham Unggulan Tahun 2024
Berikut daftar saham yang menunjukkan performa luar biasa di tahun 2024:
Kode Saham
Nama Perusahaan
Performa 1 Tahun
DERM
Journey Medical Corporation
181,68%
PRAX
Praxis Precision Medicines
394,39%
ZJYL
Jin Medical International Ltd
750%
VKTX
Viking Therapeutics, Inc
795,13%
DJT
Digital World Acquisition Corp
262%
SWAV
Shockwave Medical, Inc.
828,8%
LWAY
Lifeway Foods, Inc
787%
SMID
Smith-Midland Corporation
491,89%
INLX
Intellinetics, Inc.
285,12%
Saham-saham ini menunjukkan performa positif yang mencolok, terutama dari awal tahun hingga saat ini. Meski tahun 2022-2023 mengalami fluktuasi besar akibat peristiwa ekonomi global, saham-saham tersebut tetap mencatat pertumbuhan yang mengesankan dibandingkan dengan nama-nama teknologi besar lainnya yang mengalami penurunan drastis.
Jam Perdagangan dan Cara Berpartisipasi di Pasar
Pasar saham AS beroperasi dari Senin hingga Jumat, dengan jam perdagangan standar dari pukul 20:35 hingga 03:00 (musim panas) atau 21:35 hingga 04:00 (musim dingin). Selain jam perdagangan utama, ada juga perdagangan pre-market (jam 7 malam sampai 8:30 malam) dan perdagangan after-hours (jam 3 pagi sampai 5:30 pagi).
Bagi investor yang ingin berpartisipasi di pasar saham internasional, terutama yang berada di Vietnam, cara paling umum adalah menggunakan instrumen derivatif seperti Contract for Difference (CFD) (. Melalui CFD, Anda dapat meraih keuntungan dari selisih harga tanpa harus memiliki saham secara langsung. Metode ini memungkinkan memanfaatkan tren kenaikan maupun penurunan pasar.
Faktor-Faktor yang Menentukan Masa Depan Pasar
Kebijakan Moneter Federal Reserve
Menurut prediksi Goldman Sachs, Fed akan melakukan 3 kali pemangkasan suku bunga di tahun 2024 dan 4 kali di tahun 2025, ditambah satu kali di tahun 2026. Ini akan menurunkan suku bunga jangka panjang ke tingkat stabil 3,25-3,5%. Isyarat ini sedang memberi dorongan positif agar saham AS terus meningkat.
Konflik Geopolitik
Perang Rusia-Ukraina dan konflik Israel-Hamas akan terus menjadi faktor yang tidak bisa diabaikan. Peristiwa ini berpotensi mempengaruhi ekonomi global, mendorong para investor mencari aset safe haven seperti emas dan Bitcoin, yang dapat memperlambat kenaikan pasar saham dan saham-saham. Investor utama David Bahnsen berpendapat bahwa pasar saham bisa turun 7-10% jika konflik Timur Tengah memburuk.
Kesimpulan
Pasar saham global, khususnya pasar saham Amerika Serikat, sedang memasuki fase penuh potensi dengan banyak peluang bagi para investor. Memahami indikator-indikator utama, performa historis, dan saham-saham unggulan akan membantu Anda membuat keputusan investasi yang lebih bijak. Meski tetap ada risiko dari faktor geopolitik dan ekonomi, kebutuhan untuk berpartisipasi di pasar saham dunia semakin mudah dengan adanya alat perdagangan modern.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Menguasai Barometer Keuangan Utama: Panduan Lengkap tentang Pasar Saham Global dan Saham yang Perlu Diperhatikan di Tahun 2024
Tanggung Jawab Pasar Saham Global dan Peran Amerika Serikat
Pasar saham internasional sedang menjadi pusat perhatian dari para trader di seluruh dunia. Dalam konteks ini, Amerika Serikat berperan sebagai titik penting, dengan memegang 75% kapitalisasi pasar global. Ini adalah pasar terbesar di dunia saat ini, dengan perusahaan-perusahaan terkemuka seperti Amazon, McDonald’s, Google dan banyak konglomerat lainnya.
Dua lembaga perdagangan utama yang mengelola aktivitas jual beli saham Amerika adalah Bursa New York (NYSE) dan Nasdaq. Menurut perkiraan dari Intercontinental Exchange, pada tanggal 30/9/2022, total nilai pasar mencapai lebih dari 46,5 triliun USD, di mana NYSE menyumbang lebih dari 30,1 triliun USD. Angka ini secara jelas mencerminkan kekuatan ekonomi dan daya tarik dari dua bursa terbesar di dunia.
Indikator Saham Internasional yang Perlu Anda Ketahui
Amerika Serikat memiliki sekitar 5.000 indeks berbeda, tetapi ada 4 indeks utama yang paling diawasi oleh para investor:
Indeks Dow Jones (DJIA)
Dibuat pada tahun 1896 oleh Charles Dow, pendiri The Wall Street Journal, indeks ini mewakili sekitar 25% dari nilai seluruh pasar saham Amerika Serikat. Nilai saat ini adalah 39.411 (per 27/3/2024). DJIA dianggap sebagai salah satu indeks yang paling dipantau secara ketat, tidak hanya dipengaruhi oleh data ekonomi tetapi juga oleh peristiwa geopolitik global.
Indeks S&P 500
Dibentuk pada 04/03/1957 dan dikelola oleh joint venture S&P Dow Jones Indices (yang merupakan bagian dari McGraw Hill Financial), indeks ini mencakup 500 perusahaan terbesar yang terdaftar. S&P 500 menyumbang 70% dari nilai pasar saham Amerika, menjadikannya standar penilaian paling komprehensif untuk saham kapitalisasi besar. Nilai saat ini adalah 5.220 (per 27/3/2024).
Nasdaq Composite dan Nasdaq 100
Nasdaq didirikan pada tahun 1971 oleh NASD, saat ini dikelola oleh Nasdaq Stock Market, Inc. Indeks ini mencakup ribuan perusahaan dari berbagai industri, tidak hanya nama-nama besar. Nasdaq 100, yang diluncurkan tahun 1985, memilih 100 perusahaan terbesar yang terdaftar di bursa, dengan nilai saat ini sebesar 18.269 (per 27/3/2024). Karena fokus pada bidang teknologi, telekomunikasi, bioteknologi, dan media, Nasdaq 100 dianggap sebagai indeks non-keuangan yang terpercaya.
Performa Mengagumkan Dalam 5 Tahun Terakhir
Pasar saham internasional, terutama indeks-indeks AS, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan:
Saham-saham individual bahkan mencatat angka yang lebih mengesankan:
Rencana Pemulihan Indeks dari 2022 Hingga 2024
Dow Jones: Dari Penurunan Hingga Pemulihan
Indeks Dow Jones mengalami masa sulit, turun dari puncaknya 36.799 (4/1/2022) menjadi 28.690 (30/9/2022), kehilangan 28,3%. Penyebab utamanya meliputi resesi ekonomi, krisis energi, dan kebijakan pengetatan moneter. Namun, dalam 3 bulan pertama tahun 2024, setelah Fed memberi sinyal kemungkinan pemangkasan suku bunga, indeks ini naik 5,59%.
S&P 500 dan Nasdaq Composite: Perjalanan Menuju Kemakmuran
Seperti Dow Jones, S&P 500 juga terdampak oleh kondisi ekonomi global dari tahun 2022-2023. Namun, setelah Oktober 2023, tren penurunan mereda. Indeks ini naik hampir 10% dalam 3 bulan pertama tahun 2024, menegaskan posisinya sebagai salah satu indeks utama yang paling diperhatikan.
Nasdaq Composite bergerak serupa, dengan cepat keluar dari level harga terendah. Pada Maret 2024, naik 2,28%, menunjukkan stabilitas pasar teknologi secara bertahap.
Nasdaq 100: Melonjak Kuat
NAS100 juga terdampak secara umum dari tahun 2022-2023 akibat krisis energi, konflik Rusia-Ukraina, inflasi global, dan kebijakan moneter yang ketat. Meski begitu, mulai Oktober 2023, indeks ini mulai pulih dengan kuat. Mencapai 16.000 pada November, melewati 18.000 pada Maret 2024, dan per 01/04/2024, naik 24,17% dalam 6 bulan terakhir.
Saham-Saham Unggulan Tahun 2024
Berikut daftar saham yang menunjukkan performa luar biasa di tahun 2024:
Saham-saham ini menunjukkan performa positif yang mencolok, terutama dari awal tahun hingga saat ini. Meski tahun 2022-2023 mengalami fluktuasi besar akibat peristiwa ekonomi global, saham-saham tersebut tetap mencatat pertumbuhan yang mengesankan dibandingkan dengan nama-nama teknologi besar lainnya yang mengalami penurunan drastis.
Jam Perdagangan dan Cara Berpartisipasi di Pasar
Pasar saham AS beroperasi dari Senin hingga Jumat, dengan jam perdagangan standar dari pukul 20:35 hingga 03:00 (musim panas) atau 21:35 hingga 04:00 (musim dingin). Selain jam perdagangan utama, ada juga perdagangan pre-market (jam 7 malam sampai 8:30 malam) dan perdagangan after-hours (jam 3 pagi sampai 5:30 pagi).
Bagi investor yang ingin berpartisipasi di pasar saham internasional, terutama yang berada di Vietnam, cara paling umum adalah menggunakan instrumen derivatif seperti Contract for Difference (CFD) (. Melalui CFD, Anda dapat meraih keuntungan dari selisih harga tanpa harus memiliki saham secara langsung. Metode ini memungkinkan memanfaatkan tren kenaikan maupun penurunan pasar.
Faktor-Faktor yang Menentukan Masa Depan Pasar
Kebijakan Moneter Federal Reserve
Menurut prediksi Goldman Sachs, Fed akan melakukan 3 kali pemangkasan suku bunga di tahun 2024 dan 4 kali di tahun 2025, ditambah satu kali di tahun 2026. Ini akan menurunkan suku bunga jangka panjang ke tingkat stabil 3,25-3,5%. Isyarat ini sedang memberi dorongan positif agar saham AS terus meningkat.
Konflik Geopolitik
Perang Rusia-Ukraina dan konflik Israel-Hamas akan terus menjadi faktor yang tidak bisa diabaikan. Peristiwa ini berpotensi mempengaruhi ekonomi global, mendorong para investor mencari aset safe haven seperti emas dan Bitcoin, yang dapat memperlambat kenaikan pasar saham dan saham-saham. Investor utama David Bahnsen berpendapat bahwa pasar saham bisa turun 7-10% jika konflik Timur Tengah memburuk.
Kesimpulan
Pasar saham global, khususnya pasar saham Amerika Serikat, sedang memasuki fase penuh potensi dengan banyak peluang bagi para investor. Memahami indikator-indikator utama, performa historis, dan saham-saham unggulan akan membantu Anda membuat keputusan investasi yang lebih bijak. Meski tetap ada risiko dari faktor geopolitik dan ekonomi, kebutuhan untuk berpartisipasi di pasar saham dunia semakin mudah dengan adanya alat perdagangan modern.