Dalam dunia investasi, selain saham, obligasi merupakan instrumen keuangan yang patut diperhatikan namun kurang banyak yang memfokuskan perhatian. Pasar obligasi korporasi di Vietnam telah menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan dengan rata-rata 35%/tahun selama periode 2016-2020. Namun, masih banyak investor baru yang bingung memilih antara obligasi atau saham, atau bahkan tidak tahu harus mulai dari mana.
Kebingungan ini sangat wajar. Untuk membantu Anda memahami lebih jelas, artikel ini akan membahas pengetahuan dasar tentang bonds serta cara memulai perjalanan investasi obligasi di Vietnam.
Obligasi Adalah Apa? Pengertian dan Ciri Dasar
Bonds (obligasi) secara esensial adalah surat utang, berbeda secara fundamental dari saham. Ketika Anda membeli obligasi, sebenarnya Anda memberikan pinjaman kepada penerbit (yang bisa berupa pemerintah atau perusahaan). Sebagai gantinya, mereka berkomitmen membayar bunga secara berkala sesuai tingkat bunga tertentu, dan akhirnya akan mengembalikan seluruh pokok saat masa investasi berakhir.
Dengan kata lain, jika Anda membeli obligasi, Anda akan menjadi kreditur perusahaan atau pemerintah yang menerbitkan, bukan pemegang saham.
Obligasi memiliki tiga ciri utama:
Memiliki jangka waktu tertentu dan tingkat bunga tetap atau mengambang: Setiap obligasi mencantumkan tanggal jatuh tempo dan tingkat bunga yang akan Anda terima
Dapat diterbitkan dalam berbagai bentuk: Sertifikat, entri elektronik, atau data digital
Menggabungkan aspek penghasilan, risiko, dan likuiditas: Meskipun risiko lebih rendah dari saham, obligasi tetap memiliki faktor risiko tertentu
Dua Jenis Obligasi Umum di Vietnam
Obligasi Pemerintah: Aman Tinggi, Bunga Stabil
Obligasi pemerintah adalah bonds yang diterbitkan oleh Negara dengan tujuan menutup defisit anggaran atau membiayai proyek publik. Sangat aman karena dijamin oleh Negara, dan biasanya memiliki tingkat bunga tetap. Jangka waktu obligasi pemerintah biasanya lebih panjang, dari 5-30 tahun tergantung jenisnya.
Risiko dari obligasi ini hampir tidak ada, namun kelemahannya adalah tingkat bunga biasanya tidak tinggi.
Obligasi Korporasi: Lebih Fleksibel, Bunga Lebih Tinggi, Tapi Berisiko
Obligasi korporasi diterbitkan oleh perusahaan atau konglomerat untuk mengumpulkan modal usaha atau menyelesaikan masalah keuangan. Tingkat bunga bisa tetap atau mengambang, dengan jangka waktu lebih pendek (1-3 tahun), memberikan investor fleksibilitas lebih tinggi. Namun, ada risiko gagal bayar, dan tingkat bunga biasanya mencerminkan risiko tersebut.
Selain itu, beberapa obligasi korporasi memiliki opsi konversi menjadi saham, memberikan peluang kenaikan modal tambahan.
Perbandingan: Obligasi, Saham, dan Saham Asing
Untuk memahami posisi obligasi dalam konteks investasi secara keseluruhan, mari tinjau ketiga instrumen ini:
Obligasi adalah surat utang dengan hasil tetap, jangka waktu tertentu, risiko rendah. Anda hanya mendapatkan keuntungan saat obligasi naik harga atau menerima kupon (bunga berkala). Modal awal cukup tinggi (setidaknya 100 juta VND jika investasi langsung), tetapi leverage sangat rendah. Syarat pembelian sangat sederhana: cukup memiliki akun di perusahaan sekuritas seperti VPS, MBS, Vndirect, atau SSI.
Saham adalah surat berharga ekuitas, mewakili hak kepemilikan sebagian perusahaan. Keuntungan berasal dari dividen atau keuntungan dari fluktuasi harga. Modal awal juga tinggi, tetapi peluang keuntungan jauh lebih besar dibanding obligasi. Seperti obligasi, Anda membeli saham melalui perusahaan sekuritas domestik.
Saham asing (seperti Apple, Facebook, Google) memiliki modal investasi yang sangat kecil berkat leverage tinggi (1:20 atau lebih), memungkinkan Anda meraih keuntungan baik saat harga naik maupun turun, dan berpotensi mendapatkan hasil dua arah. Namun, risiko juga tinggi secara proporsional.
Kesimpulan: Jika Anda investor baru dengan modal tidak aktif, menginginkan keamanan, maka obligasi pemerintah atau bank adalah pilihan terbaik. Jika menginginkan keuntungan lebih tinggi dan bersedia menanggung risiko, obligasi korporasi atau saham lebih masuk akal.
Jenis Obligasi Berbeda
Klasifikasi Berdasarkan Tingkat Bunga
Obligasi dengan bunga tetap memberikan kepastian: Anda tahu pasti jumlah uang yang akan diterima setiap periode. Jenis obligasi dengan bunga mengambang memiliki kupon yang berubah sesuai pasar, cocok jika Anda memprediksi suku bunga akan naik. Sedangkan obligasi bunga 0% tidak membayar bunga, tetapi dibeli dengan harga sangat rendah dibanding nilai nominal, menguntungkan saat jatuh tempo.
Klasifikasi Berdasarkan Jaminan
Obligasi berjaminan dijamin dengan aset nyata, membantu mengurangi risiko. Jika penerbit gagal, Anda berhak menyita aset tersebut. Obligasi tidak berjaminan hanya bergantung pada reputasi penerbit.
Jenis Khusus
Obligasi konversi memungkinkan Anda mengubahnya menjadi saham perusahaan saat harga saham naik. Obligasi hak beli saham dilengkapi hak membeli saham dengan harga tetap. Obligasi buy-back memberi penerbit hak membeli kembali sebelum jatuh tempo.
Syarat Memulai Investasi Obligasi
Langkah pertama sangat sederhana: buka rekening di perusahaan sekuritas di Vietnam. Perusahaan sekuritas besar dan terpercaya seperti VPS, MBS, Vndirect, SSI menyediakan layanan jual beli obligasi. Proses pembukaan rekening dan verifikasi data pribadi hanya memakan waktu beberapa menit.
Setelah memiliki rekening, Anda bisa memilih dua cara investasi:
Investasi langsung: Anda menandatangani kontrak pembelian obligasi dengan penerbit, transfer dana, menerima sertifikat kepemilikan, dan akhirnya menerima bunga saat jatuh tempo. Biaya termasuk pajak penghasilan pribadi, biaya transaksi (terkait kontrak, cetak dokumen), dan biaya transfer. Modal sekitar 100 juta VND.
Investasi melalui dana: Anda membuka rekening transaksi, mendaftar membeli unit dana, melakukan order beli/jual sesuai ketentuan, dan memiliki hak untuk memegang atau bertransaksi sesuai kebutuhan. Biaya meliputi pajak penghasilan pribadi, biaya transaksi saat bertransaksi, biaya pengelolaan dana tahunan, dan biaya penalti jika menjual sebelum jatuh tempo. Modal lebih rendah, cukup 5-10 juta VND untuk mulai.
Istilah Penting yang Perlu Diketahui
Tanggal penerbitan: Hari obligasi mulai berlaku dan menghitung bunga.
Tanggal jatuh tempo: Hari obligasi harus dilunasi, Anda menerima kembali modal pokok.
Coupon: Tingkat bunga yang dijanjikan penerbit akan dibayar pada periode pembayaran.
Nilai nominal: Dasar penghitungan coupon, biasanya 100.000 VND atau 1.000.000 VND di Vietnam.
Periode pembayaran bunga: Jumlah kali dalam setahun Anda menerima coupon (biasanya 1, 2, atau 4 kali).
NAV (Net Asset Value): Perkiraan nilai aset saat ini dari dana terbuka, dihitung dari total nilai pasar aset dikurangi kewajiban.
CAGR: Tingkat pengembalian rata-rata tahunan, membantu membandingkan performa investasi dari tahun ke tahun.
Kriteria Memilih Obligasi yang Sesuai
Saat memutuskan membeli obligasi tertentu, pertimbangkan kriteria berikut:
Pilih penerbit yang terpercaya: Prioritaskan obligasi pemerintah, bank besar (seperti Vietcombank, Vietinbank, Techcombank, HDbank), atau perusahaan terkemuka. Cari yang menerbitkan informasi transparan.
Evaluasi kesehatan keuangan: Pilih penerbit dengan kondisi keuangan transparan, sehat, dan tanpa tanda bahaya.
Periksa manajemen perusahaan: Dewan direksi yang dapat dipercaya, fokus pada kegiatan bisnis tradisional, selalu memperhatikan kepentingan jangka panjang.
Prioritaskan obligasi berjaminan: Dijamin aset tertentu mengurangi risiko gagal bayar.
Audit oleh perusahaan besar: Pilih obligasi dari perusahaan yang diaudit oleh firma audit terkemuka.
Risiko Utama Saat Berinvestasi Obligasi
Meskipun obligasi lebih aman dari saham, tetap ada risiko:
Risiko kredit (risiko gagal bayar): Penerbit tidak mampu membayar bunga atau pokok saat jatuh tempo. Kasus besar seperti PT. An Đông (Vạn Thịnh Phát Group) atau Tập đoàn Tân Hoàng Minh baru-baru ini menjadi bukti nyata.
Risiko pembayaran awal: Penerbit membayar bunga lebih awal dari jadwal, mengurangi keuntungan Anda.
Risiko suku bunga: Perubahan suku bunga pasar mempengaruhi nilai obligasi Anda.
Pertanyaan Umum
Obligasi mana yang harus dibeli? Ini tergantung preferensi risiko Anda. Jika mengutamakan keamanan, pilih obligasi pemerintah (bunga tetap, modal aman). Jika bersedia risiko untuk hasil lebih tinggi, pilih obligasi korporasi (bunga mengambang, jangka pendek, lebih fleksibel).
Apakah obligasi bank aman? Sangat aman. Obligasi bank memiliki tingkat keamanan tinggi, reputasi baik, dan diawasi ketat. Bank besar seperti Techcombank, Vietinbank, Vietcombank, HDbank adalah pilihan aman.
Investasi obligasi atau saham? Keduanya menarik, tetapi berbeda. Obligasi aman, risiko rendah, bunga tetap. Saham berpotensi keuntungan tinggi tetapi risiko juga tinggi.
Berapa modal yang dibutuhkan untuk investasi obligasi? Jika langsung, sekitar 100 juta VND. Jika melalui dana, cukup 5-10 juta VND.
Kesimpulan
Pasar obligasi di Vietnam sedang berkembang pesat, menawarkan peluang bagi investor mencari instrumen aman dan menguntungkan. Namun, untuk berinvestasi secara efektif, Anda perlu memahami istilah, indikator dasar, dan risiko yang terkait.
Jika Anda investor baru dengan modal tidak aktif, obligasi pemerintah atau bank adalah titik awal yang baik. Dengan pengetahuan dan pengalaman lebih, Anda bisa mengeksplorasi obligasi korporasi dengan hasil lebih tinggi. Pilihlah secara cerdas, evaluasi penerbit secara menyeluruh, dan ingat bahwa setiap investasi membawa risiko tersendiri.
Semoga sukses dalam perjalanan investasi obligasi Anda!
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Apa itu (Obligasi)? Panduan Lengkap untuk Investor Vietnam
Mengapa Perlu Memahami Obligasi?
Dalam dunia investasi, selain saham, obligasi merupakan instrumen keuangan yang patut diperhatikan namun kurang banyak yang memfokuskan perhatian. Pasar obligasi korporasi di Vietnam telah menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan dengan rata-rata 35%/tahun selama periode 2016-2020. Namun, masih banyak investor baru yang bingung memilih antara obligasi atau saham, atau bahkan tidak tahu harus mulai dari mana.
Kebingungan ini sangat wajar. Untuk membantu Anda memahami lebih jelas, artikel ini akan membahas pengetahuan dasar tentang bonds serta cara memulai perjalanan investasi obligasi di Vietnam.
Obligasi Adalah Apa? Pengertian dan Ciri Dasar
Bonds (obligasi) secara esensial adalah surat utang, berbeda secara fundamental dari saham. Ketika Anda membeli obligasi, sebenarnya Anda memberikan pinjaman kepada penerbit (yang bisa berupa pemerintah atau perusahaan). Sebagai gantinya, mereka berkomitmen membayar bunga secara berkala sesuai tingkat bunga tertentu, dan akhirnya akan mengembalikan seluruh pokok saat masa investasi berakhir.
Dengan kata lain, jika Anda membeli obligasi, Anda akan menjadi kreditur perusahaan atau pemerintah yang menerbitkan, bukan pemegang saham.
Obligasi memiliki tiga ciri utama:
Dua Jenis Obligasi Umum di Vietnam
Obligasi Pemerintah: Aman Tinggi, Bunga Stabil
Obligasi pemerintah adalah bonds yang diterbitkan oleh Negara dengan tujuan menutup defisit anggaran atau membiayai proyek publik. Sangat aman karena dijamin oleh Negara, dan biasanya memiliki tingkat bunga tetap. Jangka waktu obligasi pemerintah biasanya lebih panjang, dari 5-30 tahun tergantung jenisnya.
Risiko dari obligasi ini hampir tidak ada, namun kelemahannya adalah tingkat bunga biasanya tidak tinggi.
Obligasi Korporasi: Lebih Fleksibel, Bunga Lebih Tinggi, Tapi Berisiko
Obligasi korporasi diterbitkan oleh perusahaan atau konglomerat untuk mengumpulkan modal usaha atau menyelesaikan masalah keuangan. Tingkat bunga bisa tetap atau mengambang, dengan jangka waktu lebih pendek (1-3 tahun), memberikan investor fleksibilitas lebih tinggi. Namun, ada risiko gagal bayar, dan tingkat bunga biasanya mencerminkan risiko tersebut.
Selain itu, beberapa obligasi korporasi memiliki opsi konversi menjadi saham, memberikan peluang kenaikan modal tambahan.
Perbandingan: Obligasi, Saham, dan Saham Asing
Untuk memahami posisi obligasi dalam konteks investasi secara keseluruhan, mari tinjau ketiga instrumen ini:
Obligasi adalah surat utang dengan hasil tetap, jangka waktu tertentu, risiko rendah. Anda hanya mendapatkan keuntungan saat obligasi naik harga atau menerima kupon (bunga berkala). Modal awal cukup tinggi (setidaknya 100 juta VND jika investasi langsung), tetapi leverage sangat rendah. Syarat pembelian sangat sederhana: cukup memiliki akun di perusahaan sekuritas seperti VPS, MBS, Vndirect, atau SSI.
Saham adalah surat berharga ekuitas, mewakili hak kepemilikan sebagian perusahaan. Keuntungan berasal dari dividen atau keuntungan dari fluktuasi harga. Modal awal juga tinggi, tetapi peluang keuntungan jauh lebih besar dibanding obligasi. Seperti obligasi, Anda membeli saham melalui perusahaan sekuritas domestik.
Saham asing (seperti Apple, Facebook, Google) memiliki modal investasi yang sangat kecil berkat leverage tinggi (1:20 atau lebih), memungkinkan Anda meraih keuntungan baik saat harga naik maupun turun, dan berpotensi mendapatkan hasil dua arah. Namun, risiko juga tinggi secara proporsional.
Kesimpulan: Jika Anda investor baru dengan modal tidak aktif, menginginkan keamanan, maka obligasi pemerintah atau bank adalah pilihan terbaik. Jika menginginkan keuntungan lebih tinggi dan bersedia menanggung risiko, obligasi korporasi atau saham lebih masuk akal.
Jenis Obligasi Berbeda
Klasifikasi Berdasarkan Tingkat Bunga
Obligasi dengan bunga tetap memberikan kepastian: Anda tahu pasti jumlah uang yang akan diterima setiap periode. Jenis obligasi dengan bunga mengambang memiliki kupon yang berubah sesuai pasar, cocok jika Anda memprediksi suku bunga akan naik. Sedangkan obligasi bunga 0% tidak membayar bunga, tetapi dibeli dengan harga sangat rendah dibanding nilai nominal, menguntungkan saat jatuh tempo.
Klasifikasi Berdasarkan Jaminan
Obligasi berjaminan dijamin dengan aset nyata, membantu mengurangi risiko. Jika penerbit gagal, Anda berhak menyita aset tersebut. Obligasi tidak berjaminan hanya bergantung pada reputasi penerbit.
Jenis Khusus
Obligasi konversi memungkinkan Anda mengubahnya menjadi saham perusahaan saat harga saham naik. Obligasi hak beli saham dilengkapi hak membeli saham dengan harga tetap. Obligasi buy-back memberi penerbit hak membeli kembali sebelum jatuh tempo.
Syarat Memulai Investasi Obligasi
Langkah pertama sangat sederhana: buka rekening di perusahaan sekuritas di Vietnam. Perusahaan sekuritas besar dan terpercaya seperti VPS, MBS, Vndirect, SSI menyediakan layanan jual beli obligasi. Proses pembukaan rekening dan verifikasi data pribadi hanya memakan waktu beberapa menit.
Setelah memiliki rekening, Anda bisa memilih dua cara investasi:
Investasi langsung: Anda menandatangani kontrak pembelian obligasi dengan penerbit, transfer dana, menerima sertifikat kepemilikan, dan akhirnya menerima bunga saat jatuh tempo. Biaya termasuk pajak penghasilan pribadi, biaya transaksi (terkait kontrak, cetak dokumen), dan biaya transfer. Modal sekitar 100 juta VND.
Investasi melalui dana: Anda membuka rekening transaksi, mendaftar membeli unit dana, melakukan order beli/jual sesuai ketentuan, dan memiliki hak untuk memegang atau bertransaksi sesuai kebutuhan. Biaya meliputi pajak penghasilan pribadi, biaya transaksi saat bertransaksi, biaya pengelolaan dana tahunan, dan biaya penalti jika menjual sebelum jatuh tempo. Modal lebih rendah, cukup 5-10 juta VND untuk mulai.
Istilah Penting yang Perlu Diketahui
Tanggal penerbitan: Hari obligasi mulai berlaku dan menghitung bunga.
Tanggal jatuh tempo: Hari obligasi harus dilunasi, Anda menerima kembali modal pokok.
Coupon: Tingkat bunga yang dijanjikan penerbit akan dibayar pada periode pembayaran.
Nilai nominal: Dasar penghitungan coupon, biasanya 100.000 VND atau 1.000.000 VND di Vietnam.
Periode pembayaran bunga: Jumlah kali dalam setahun Anda menerima coupon (biasanya 1, 2, atau 4 kali).
NAV (Net Asset Value): Perkiraan nilai aset saat ini dari dana terbuka, dihitung dari total nilai pasar aset dikurangi kewajiban.
CAGR: Tingkat pengembalian rata-rata tahunan, membantu membandingkan performa investasi dari tahun ke tahun.
Kriteria Memilih Obligasi yang Sesuai
Saat memutuskan membeli obligasi tertentu, pertimbangkan kriteria berikut:
Pilih penerbit yang terpercaya: Prioritaskan obligasi pemerintah, bank besar (seperti Vietcombank, Vietinbank, Techcombank, HDbank), atau perusahaan terkemuka. Cari yang menerbitkan informasi transparan.
Evaluasi kesehatan keuangan: Pilih penerbit dengan kondisi keuangan transparan, sehat, dan tanpa tanda bahaya.
Periksa manajemen perusahaan: Dewan direksi yang dapat dipercaya, fokus pada kegiatan bisnis tradisional, selalu memperhatikan kepentingan jangka panjang.
Prioritaskan obligasi berjaminan: Dijamin aset tertentu mengurangi risiko gagal bayar.
Audit oleh perusahaan besar: Pilih obligasi dari perusahaan yang diaudit oleh firma audit terkemuka.
Risiko Utama Saat Berinvestasi Obligasi
Meskipun obligasi lebih aman dari saham, tetap ada risiko:
Risiko kredit (risiko gagal bayar): Penerbit tidak mampu membayar bunga atau pokok saat jatuh tempo. Kasus besar seperti PT. An Đông (Vạn Thịnh Phát Group) atau Tập đoàn Tân Hoàng Minh baru-baru ini menjadi bukti nyata.
Risiko pembayaran awal: Penerbit membayar bunga lebih awal dari jadwal, mengurangi keuntungan Anda.
Risiko suku bunga: Perubahan suku bunga pasar mempengaruhi nilai obligasi Anda.
Pertanyaan Umum
Obligasi mana yang harus dibeli? Ini tergantung preferensi risiko Anda. Jika mengutamakan keamanan, pilih obligasi pemerintah (bunga tetap, modal aman). Jika bersedia risiko untuk hasil lebih tinggi, pilih obligasi korporasi (bunga mengambang, jangka pendek, lebih fleksibel).
Apakah obligasi bank aman? Sangat aman. Obligasi bank memiliki tingkat keamanan tinggi, reputasi baik, dan diawasi ketat. Bank besar seperti Techcombank, Vietinbank, Vietcombank, HDbank adalah pilihan aman.
Investasi obligasi atau saham? Keduanya menarik, tetapi berbeda. Obligasi aman, risiko rendah, bunga tetap. Saham berpotensi keuntungan tinggi tetapi risiko juga tinggi.
Berapa modal yang dibutuhkan untuk investasi obligasi? Jika langsung, sekitar 100 juta VND. Jika melalui dana, cukup 5-10 juta VND.
Kesimpulan
Pasar obligasi di Vietnam sedang berkembang pesat, menawarkan peluang bagi investor mencari instrumen aman dan menguntungkan. Namun, untuk berinvestasi secara efektif, Anda perlu memahami istilah, indikator dasar, dan risiko yang terkait.
Jika Anda investor baru dengan modal tidak aktif, obligasi pemerintah atau bank adalah titik awal yang baik. Dengan pengetahuan dan pengalaman lebih, Anda bisa mengeksplorasi obligasi korporasi dengan hasil lebih tinggi. Pilihlah secara cerdas, evaluasi penerbit secara menyeluruh, dan ingat bahwa setiap investasi membawa risiko tersendiri.
Semoga sukses dalam perjalanan investasi obligasi Anda!