Banyak orang salah paham antara keluar barang dan membersihkan akumulasi, sehingga semakin terjebak dalamnya. Kedua konsep ini terlihat mirip, tetapi sebenarnya sangat berbeda.

Apa pola dari membersihkan akumulasi? Para pemain utama memperlakukan seperti PIPPIN, dengan menghancurkan pasar secara brutal untuk menciptakan suasana panik, memaksa trader ritel untuk menjual rugi, lalu mereka sendiri mengambil peluang untuk mengakumulasi. Sederhana dan kasar, tetapi tujuannya adalah untuk mendorong kenaikan selanjutnya.

Keluar barang jauh lebih licik. Para pemain utama menunggu munculnya berita baik atau harga naik ke posisi tinggi, trader ritel yang iri hati pun ikut membeli secara berbondong-bondong, tanpa sadar bahwa saat itu para pemain utama sudah siap untuk keluar. Mereka menaruh order jual dan secara perlahan mengurangi posisi mereka, memberi kamu sebagian kecil dari saham yang mereka pegang, kamu pun mengira bisa rebound, tetapi malah semakin terjebak.

BEAT adalah contoh tipikal seperti ini. Dari tren harga, jelas merupakan pola keluar barang. Orang yang cerdas sudah kabur sejak awal, yang masih bertahan hanya bisa menyaksikan dengan pasrah. Kalau tidak mau rugi saat tren runtuh, itu sama saja berjudi. Kalau bingung, cari orang yang paham untuk diajak bicara, jangan cuma diam saja menahan.