Banyak orang yang baru masuk ke pasar memiliki satu penyakit yang sama — terlalu terburu-buru. Takut melewatkan peluang apapun, mereka terus-menerus menatap layar, bahkan sedikit penurunan garis K bisa membuat mereka berkeringat dingin. Ini sama sekali bukan investasi, melainkan sekadar boneka yang digerakkan oleh emosi pasar.

Semakin gugup, pengambilan keputusan semakin kacau. Pasar sebenarnya bergantung pada hal ini untuk mencari nafkah, khususnya untuk memanen mereka yang tidak berani melepaskan ponsel mereka.

Pikirkan dari sudut pandang lain. Tidak pernah kekurangan jebakan di dunia ini, yang penting adalah bagaimana kamu melangkah. Kurang pengalaman jangan sampai memegang posisi besar, itu adalah pengetahuan umum. Daripada bertaruh besar dan kalah semua, lebih baik sisakan ruang untuk belajar dari kesalahan. Anggap sebagian uang sebagai biaya pendidikan, ikuti rencana sendiri, jangan mengikuti kenaikan harga secara buta, jangan menambah posisi, dan jangan terpengaruh oleh berita sesaat.

Dibohongi satu atau dua kali sebenarnya tidak menakutkan. Yang benar-benar menakutkan adalah tidak pernah belajar. Setiap kerugian adalah peningkatan pengetahuan, dengan melihat pola jebakan, mental akan menjadi lebih stabil. Fluktuasi emosi akan semakin berkurang, dan pengambilan keputusan akan semakin jernih.

Ada satu hal yang sering diabaikan: jangan hanya fokus pada selisih harga beli dan jual. Keuntungan di dunia kripto jauh lebih dari sekadar transaksi itu sendiri. Sensitivitas terhadap informasi, pemahaman pasar, jaringan relasi — semuanya juga bisa diubah menjadi keuntungan. Setiap waktu yang kamu habiskan untuk belajar akan membuahkan hasil di suatu tahap.

Daripada bermimpi menjadi kaya dalam semalam, lebih baik belajar untuk bertahan di pasar bearish. Mereka yang mampu melewati masa sulit, berhak menikmati keuntungan di putaran berikutnya.