Ada sebuah pola sejarah yang menarik: kekuatan pasar di akhir tahun sering kali dapat menunjukkan arah pasar berikutnya.
Melihat kembali grafik lilin masa lalu, kita bisa menemukan petunjuknya—tahun 1994, 2005, dan 2015, performa akhir tahun mereka cukup biasa saja, dan setelah itu pasar memasuki periode sideways. Lebih menyakitkan lagi adalah tahun 2000 dan 2008, di mana kelemahan di akhir tahun langsung berkembang menjadi pasar beruang yang dalam, dengan penurunan yang parah. Pasar beruang yang moderat di awal tahun 2016 juga mengikuti logika ini.
Dilihat dari kondisi saat ini, gelombang kepanikan tarif pada awal 2025 juga dalam beberapa hal mengulangi skenario ini. Pasar tampaknya menggunakan data sejarah untuk memberi tahu kita: kapan harus bersiap-siap. Entah itu sideways consolidation atau penempatan posisi di level rendah, yang penting jangan sampai terkejut oleh fluktuasi mendadak.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
DAOdreamer
· 10jam yang lalu
Kelemahan akhir tahun = pasar beruang di masa depan? Pola ini terlalu menyakitkan, apakah kita harus melewati ini lagi di 2025...
Lihat AsliBalas0
CexIsBad
· 10jam yang lalu
Pengulangan sejarah ini memang memiliki sedikit maknanya, tapi menurut saya... pola ini lebih cocok digunakan sebagai analisis setelah kejadian, tidak terlalu andal untuk memandu operasi saat ini... hei, tidak terlalu dapat diandalkan
Lihat AsliBalas0
0xInsomnia
· 10jam yang lalu
Mengulang sejarah ini sudah sering didengar... Tapi gelombang tahun 2000 dan 2008 memang benar-benar hebat, sekarang tetap harus berhati-hati
Lihat AsliBalas0
GateUser-75ee51e7
· 11jam yang lalu
Aturan sejarah ini memang cukup menarik, tapi saya lebih penasaran apakah kali ini benar-benar akan berjalan sesuai skenario? Rasanya isu tarif ini belum sepenuhnya terealisasi...
Ada sebuah pola sejarah yang menarik: kekuatan pasar di akhir tahun sering kali dapat menunjukkan arah pasar berikutnya.
Melihat kembali grafik lilin masa lalu, kita bisa menemukan petunjuknya—tahun 1994, 2005, dan 2015, performa akhir tahun mereka cukup biasa saja, dan setelah itu pasar memasuki periode sideways. Lebih menyakitkan lagi adalah tahun 2000 dan 2008, di mana kelemahan di akhir tahun langsung berkembang menjadi pasar beruang yang dalam, dengan penurunan yang parah. Pasar beruang yang moderat di awal tahun 2016 juga mengikuti logika ini.
Dilihat dari kondisi saat ini, gelombang kepanikan tarif pada awal 2025 juga dalam beberapa hal mengulangi skenario ini. Pasar tampaknya menggunakan data sejarah untuk memberi tahu kita: kapan harus bersiap-siap. Entah itu sideways consolidation atau penempatan posisi di level rendah, yang penting jangan sampai terkejut oleh fluktuasi mendadak.