Sikap terbaru Bank Sentral Korea cukup menarik perhatian—meskipun won terus melemah dan harga properti tetap tinggi yang menimbulkan tekanan pada sistem keuangan, mereka tetap mempertahankan kemungkinan untuk melanjutkan pemotongan suku bunga tahun depan. Bagaimana cara menurunkan, berapa banyak penurunan, semuanya tergantung pada kinerja data inflasi, tren pertumbuhan ekonomi, dan risiko keuangan. Ini berarti kebijakan mungkin cukup fleksibel dan tidak akan sepenuhnya terkunci. Bagi aset risiko seperti ZEC, ketidakpastian dari bank sentral ini sendiri adalah sebuah sinyal—lingkungan likuiditas masih memiliki ruang untuk berputar.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GasFeeCrier
· 13jam yang lalu
Bank Sentral Korea memang melakukan langkah ini dengan menarik, terlihat bingung sebenarnya sedang menyiapkan petunjuk untuk pelonggaran di masa depan.
Lihat AsliBalas0
ForumLurker
· 13jam yang lalu
Bank Sentral Korea benar-benar melakukan kombinasi ini dengan sangat hebat, satu sisi berpura-pura akan menurunkan suku bunga untuk menggoda pasar, di sisi lain tekanan properti begitu besar masih berani berdiam diri... Likuiditas ini hal yang paling takut adalah ketidakpastian, bagaimanapun juga aset seperti ZEC pasti akan melonjak naik dengan cepat
Lihat AsliBalas0
MEVVictimAlliance
· 13jam yang lalu
Bank sentral kembali memainkan trik "sambil ingin dan ingin", singkatnya adalah untuk meninggalkan ketegangan di pasar
Lihat AsliBalas0
DegenTherapist
· 13jam yang lalu
Bank Sentral Korea ini benar-benar bermain di kedua sisi, bagaimanapun juga penurunan suku bunga tergantung suasana hati, jadi bagaimana investor ritel bisa bertaruh... Pelonggaran likuiditas memang berita baik bagi kami yang bermain koin.
Lihat AsliBalas0
SingleForYears
· 13jam yang lalu
Bank Sentral Korea benar-benar bermain dengan cara yang menarik, sementara won Korea melemah dengan cepat dan mereka masih ingin menurunkan suku bunga? Logika ini agak gila.
Sikap terbaru Bank Sentral Korea cukup menarik perhatian—meskipun won terus melemah dan harga properti tetap tinggi yang menimbulkan tekanan pada sistem keuangan, mereka tetap mempertahankan kemungkinan untuk melanjutkan pemotongan suku bunga tahun depan. Bagaimana cara menurunkan, berapa banyak penurunan, semuanya tergantung pada kinerja data inflasi, tren pertumbuhan ekonomi, dan risiko keuangan. Ini berarti kebijakan mungkin cukup fleksibel dan tidak akan sepenuhnya terkunci. Bagi aset risiko seperti ZEC, ketidakpastian dari bank sentral ini sendiri adalah sebuah sinyal—lingkungan likuiditas masih memiliki ruang untuk berputar.