Pelemahan GBP/USD mengalami pendinginan, ekspektasi kenaikan suku bunga mendukung stabilitas menjelang data penting

GBP/USD terjebak dalam kebuntuan sebelum rilis data kunci, menunjukkan sikap defensif dari segi teknikal jangka pendek. Pasangan mata uang saat ini berulang kali menguji di sekitar 1.3150, baik pembeli maupun penjual tampak berhati-hati, menunggu beberapa data ekonomi penting minggu ini untuk menentukan arah pasar.

**Data Inflasi Inggris dan Prospek Kenaikan Suku Bunga Menjadi Fokus**

Indeks Harga Konsumen (CPI) Inggris akan diumumkan saat pembukaan pasar di London pada hari Rabu (GMT 07:00). Pasar memperkirakan CPI inti akan sedikit menurun dari 3.5% menjadi 3.4%, sementara CPI keseluruhan kemungkinan turun dari 3.8% menjadi 3.6%. Perkiraan bulan sebelumnya untuk CPI juga meningkat, dari 0.0% menjadi 0.4%. Data ini sangat penting untuk langkah kebijakan kenaikan suku bunga selanjutnya di Inggris. Jika data inflasi lebih baik dari perkiraan, hal ini akan meningkatkan harga ekspektasi kenaikan suku bunga terhadap poundsterling.

**Data Non-Farm Payrolls AS Segera Dirilis**

Karena penutupan pemerintah AS menyebabkan penundaan data, laporan Non-Farm Payrolls (NFP) untuk September dijadwalkan diumumkan pada hari Kamis. Meskipun datanya tertunda, investor tetap menantikan data ini karena akan menjadi salah satu referensi ekonomi terpenting sebelum keputusan suku bunga Federal Reserve pada 10 Desember.

**Dari Segi Teknikal: 1.3200 Menjadi Kunci Breakout**

Secara teknikal, GBP/USD masih berjuang di bawah rata-rata pergerakan eksponensial 50 hari dan 200 hari (EMA), menunjukkan tren yang tetap lemah. Pasangan ini tetap dalam kondisi sideways sejak November, saat ini mendekati low di sekitar 1.3010. Indeks kekuatan relatif (RSI) telah pulih dari kondisi oversold, tetapi belum menyentuh garis tengah, mencerminkan rebound yang lembut dan bukan perubahan arah yang jelas. Oscillator acak juga telah crossover ke atas, tetapi masih berada di area tengah, sesuai dengan karakter sideways.

Singkatnya, GBP/USD setelah mengalami penurunan sedang berangsur stabil, tetapi belum membentuk support yang kuat. Fokus ke depan adalah apakah pasangan ini mampu menembus high di sekitar 1.3200 atau kembali turun ke support di 1.3010. Rilis data dari berbagai negara minggu ini diperkirakan akan memecah kebuntuan saat ini, dan perkembangan terbaru dari ekspektasi kenaikan suku bunga di Inggris akan menjadi faktor utama yang mendorong pergerakan.