Bagaimana Menguasai Rasio Internal dan Eksternal dengan Akurat — Rahasia Memahami Kekuatan Pembelian dan Penjualan di Level Pasar

Ketika kita membuka perangkat lunak analisis saham, selain data dasar seperti harga pembukaan, tertinggi, terendah, kita juga akan melihat indikator seperti “Dalam Pasar” (內盤), “Luar Pasar” (外盤), dan “Perbandingan Dalam-Luar Pasar” (內外盤比). Konsep-konsep yang tampak rumit ini sebenarnya adalah representasi visual dari perbandingan kekuatan antara pembeli dan penjual di pasar, serta merupakan bahasa pasar yang harus dikuasai oleh trader jangka pendek. Hari ini, mari kita pahami secara menyeluruh logika di balik perbandingan dalam-luar pasar dari sudut pandang praktik.

Memahami Pasar dari Lima Penawaran Harga

Untuk memahami perbandingan dalam-luar pasar, pertama-tama kita harus mengenal lima penawaran harga. Lima penawaran ini adalah tampilan yang langsung muncul saat membuka aplikasi broker, di sebelah kiri ditandai dengan warna hijau sebagai “Lima Penawaran Beli” — mewakili 5 pesanan beli teratas dengan harga tertinggi saat ini, dan di sebelah kanan ditandai dengan warna merah sebagai “Lima Penawaran Jual” — mewakili 5 pesanan jual terendah saat ini.

Misalnya, “Beli 1” menunjukkan “1160元/1415 lembar” yang berarti ada 1415 lembar saham menunggu untuk dibeli dengan harga 1160元, sedangkan “Jual 1” menunjukkan “1165元/281 lembar” yang berarti ada 281 lembar saham bersedia dijual dengan harga 1165元. Perlu diingat bahwa lima penawaran ini hanyalah pesanan yang belum tentu dieksekusi secara nyata, karena trader dapat membatalkan pesanan kapan saja.

Perbedaan Antara Dalam Pasar dan Luar Pasar

Inti dari dalam dan luar pasar adalah membedakan “siapa yang secara aktif mendorong transaksi”. Kunci pemahaman ini terletak pada konsep “Harga Pesanan Beli” (委買價) dan “Harga Pesanan Jual” (委賣價) — penjual ingin menaikkan harga, pembeli ingin menurunkan harga, dan di antara keduanya terbentuklah konfrontasi kekuatan beli dan jual.

Ketika harga saham bertransaksi pada harga pesanan beli, transaksi tersebut disebut “Dalam Pasar” (內盤), yang menunjukkan bahwa penjual secara aktif menyambut pembeli dan secara agresif menurunkan harga jual, mencerminkan inisiatif dari pihak penjual. Sebaliknya, jika transaksi terjadi pada harga pesanan jual, disebut “Luar Pasar” (外盤), yang menunjukkan bahwa pembeli sangat ingin membeli dan secara aktif menaikkan harga, mencerminkan inisiatif dari pihak pembeli.

Contohnya, jika seorang investor ingin segera menjual, dan transaksi dilakukan pada harga pesanan beli 1160元 sebanyak 50 lembar, maka 50 lembar tersebut dihitung sebagai “Dalam Pasar”. Jika ingin membeli segera, dan transaksi dilakukan pada harga pesanan jual 1165元 sebanyak 30 lembar, maka 30 lembar tersebut dihitung sebagai “Luar Pasar”.

Perhitungan dan Aplikasi Perbandingan Dalam-Luar Pasar

Perbandingan dalam-luar pasar = Volume transaksi dalam pasar ÷ Volume transaksi luar pasar

Jika rasio ini lebih besar dari 1, berarti volume dalam pasar melebihi volume luar pasar, menunjukkan sentimen pasar yang cenderung bearish, penjual ingin segera keluar dari posisi, biasanya merupakan sinyal bearish; jika rasio kurang dari 1, berarti volume luar pasar lebih besar, menunjukkan pembeli aktif mendorong harga naik, biasanya sinyal bullish; jika sama dengan 1, kekuatan beli dan jual seimbang, pasar dalam keadaan impas dan perlu menunggu sinyal yang lebih jelas.

Namun, hanya melihat angka rasio saja tidak cukup. Harus dikombinasikan dengan posisi harga, fluktuasi volume transaksi, dan struktur order di pasar untuk membuat penilaian yang akurat:

  • Jika luar pasar > dalam pasar dan harga naik, ini menunjukkan bahwa pembeli benar-benar aktif dan mendorong kenaikan harga, merupakan sinyal bullish yang stabil, apalagi jika volume juga meningkat, kekuatan kenaikan jangka pendek semakin kuat.

  • Jika dalam pasar > luar pasar dan harga turun, ini menunjukkan bahwa penjual aktif menjual dan menekan harga, merupakan sinyal bearish yang stabil, terutama jika volume meningkat, tekanan penurunan semakin besar.

Perlu juga waspada terhadap “Fenomena Palsu Bullish”: luar pasar secara jelas lebih besar dari dalam pasar, tetapi harga tidak naik malah turun, atau volume transaksi tiba-tiba berfluktuasi. Ini bisa jadi upaya manipulasi dari pihak utama yang menaruh pesanan jual untuk menipu trader ritel, namun sebenarnya sedang melakukan aksi jual diam-diam. Contohnya, saat harga bergerak sideways, data luar pasar tampak kuat, tetapi pesanan jual di posisi 1-3 terus bertambah, dan kemudian harga tiba-tiba turun tajam.

Begitu juga, harus waspada terhadap “Fenomena Palsu Bearish”: dalam pasar > luar pasar, tetapi harga terus naik. Ini bisa jadi upaya pihak utama menaruh pesanan beli untuk memancing trader ritel menjual, sementara mereka diam-diam mengakumulasi posisi. Misalnya, harga sedikit menguat, dalam pasar melebihi luar pasar, tetapi pesanan beli di posisi 1-3 terus menumpuk, dan akhirnya harga terus bergerak naik.

Fenomena “sinyal palsu” ini muncul karena pasar juga dipengaruhi oleh sentimen pasar, berita, dan faktor fundamental lainnya. Analisis teknikal intinya adalah memprediksi tren masa depan dari pergerakan harga dan volume.

Penerapan Praktis Area Support dan Resistance

Selain mengamati kekuatan beli dan jual, analisis teknikal yang lebih penting adalah mengenali area support dan resistance.

Ketika dalam pasar > luar pasar, penjual memang lebih agresif, tetapi jika harga turun ke level tertentu dan tidak bisa menembusnya, ini menunjukkan adanya banyak dana yang bersedia menampung di level tersebut, membentuk “Area Support”. Pembeli di level ini percaya harga sudah cukup rendah dan mengharapkan rebound di masa depan, sehingga trader bisa mempertimbangkan untuk melakukan posisi long di area ini.

Sebaliknya, ketika luar pasar > dalam pasar, dan ada kekuatan beli yang kuat, tetapi harga tidak mampu menembus level tertentu, ini membentuk “Area Resistance”. Area resistance biasanya adalah zona di mana trader yang terjebak di posisi tinggi tidak mau rugi dan ingin keluar, tetapi jika harga mendekati biaya mereka, mereka akan cepat menjual. Semakin berat tekanan jual di area ini, semakin sedikit orang yang mau membeli, dan jika harga gagal menembus resistance, level ini akan berubah menjadi resistance baru.

Strategi praktis adalah melakukan trading di antara area support dan resistance: beli saat harga mendekati support, jual saat mendekati resistance; atau melakukan short saat harga mendekati resistance, dan beli kembali saat harga kembali ke support. Tetapi, jika harga menembus support secara signifikan atau menembus resistance secara besar-besaran, ini menandakan bahwa kekuatan penampung tidak mampu menyerap tekanan pasar, dan harga biasanya akan bergerak terus sampai menemukan support atau resistance berikutnya.

Keterbatasan Data Perbandingan Dalam-Luar Pasar

Data dalam-luar pasar memang memiliki keunggulan ketersediaan data secara real-time — selalu diperbarui bersamaan dengan transaksi, sehingga mampu mencerminkan aktifitas pasar secara cepat; mudah dipahami dan tidak memerlukan perhitungan rumit; jika dikombinasikan dengan analisis order dan volume, dapat meningkatkan akurasi prediksi tren jangka pendek.

Namun, kekurangannya juga nyata. Pelaku utama dapat memanipulasi data dalam-luar pasar melalui “penempatan order → transaksi aktif → pembatalan order” yang dilakukan secara sengaja, menciptakan sinyal palsu dan menyesatkan trader. Data ini hanya mencerminkan perilaku transaksi saat ini dan tidak mampu menunjukkan tren jangka panjang. Yang terpenting, mengandalkan satu indikator saja sangat berisiko, harus dikombinasikan dengan volume, analisis teknikal, dan fundamental untuk mendapatkan gambaran yang lengkap.

Kesimpulan

Perbandingan dalam-luar pasar adalah alat yang kuat untuk mengukur kekuatan pasar antara pembeli dan penjual, membantu trader menilai tingkat keinginan kedua belah pihak. Ketika dalam pasar > luar pasar, penjual ingin segera keluar dari posisi dan risiko harga turun lebih besar; ketika luar pasar > dalam pasar, pembeli aktif masuk dan kemungkinan harga naik lebih tinggi. Tetapi, investasi yang sukses tidak boleh bergantung pada satu indikator saja. Perbandingan dalam-luar pasar hanyalah bagian dari analisis teknikal. Keberhasilan investasi juga harus mempertimbangkan fundamental perusahaan dan kondisi ekonomi makro, agar peluang keberhasilan dapat ditingkatkan secara optimal.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)