Setelah Taiwan dan AS merilis pernyataan bersama pertama tentang kurs, pasar valuta asing New Taiwan Dollar menunjukkan perubahan yang signifikan. Hari ini, pasar dibuka dengan nilai 31.13, kemudian menguat selama beberapa menit sebanyak 2 poin, namun kenaikan tersebut kemudian mereda, dan sepanjang hari menunjukkan fluktuasi yang besar. Berdasarkan analisis para pelaku pasar, jika tren penguatan New Taiwan Dollar terhadap dolar AS yang terjadi pada awal Mei 2022 terulang kembali, hal ini akan memberikan tekanan berantai pada berbagai industri di Taiwan.
Fluktuasi Kurs Meningkat, Bank Sentral Hadapi Tantangan Stabilitas
Foreign exchange forward tanpa penyerahan pokok yang baru diterbitkan sempat melonjak 4角 setelah pernyataan dirilis, mencerminkan perubahan signifikan dalam ekspektasi pasar terhadap prospek kurs. Fluktuasi harian yang besar telah memberikan tekanan pada pasar valuta asing, dan pasar secara umum memperkirakan bahwa bank sentral akan melakukan intervensi secara moderat. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, New Taiwan Dollar pernah menguat hingga level 28 selama negosiasi tarif, dan saat ini di level 31 memang ada ruang penguatan, namun bank sentral akan mengambil langkah yang tepat untuk menahan fluktuasi berlebihan, sehingga dalam jangka pendek, nilai New Taiwan Dollar diperkirakan akan tetap berfluktuasi di sekitar level 30.
Juru bicara dari CTBC Financial Holding menyatakan bahwa, merujuk pada pengalaman negara tetangga seperti Jepang dan Korea yang menandatangani pernyataan serupa, tidak selalu menyebabkan fluktuasi kurs yang ekstrem. Namun, jika tren penguatan New Taiwan Dollar terus berlanjut, hal ini akan membawa dampak kompleks pada berbagai aspek ekonomi.
Tekanan Keuntungan Perusahaan, Banyak Industri Menghadapi Serangan Ganda
Industri tradisional akan menghadapi tekanan dari tarif dan fluktuasi kurs secara bersamaan. Jika penguatan New Taiwan Dollar terlalu besar, daya saing ekspor akan berkurang secara signifikan, dan margin keuntungan industri manufaktur tradisional akan tertekan.
Perusahaan asuransi jiwa yang memegang banyak aset dalam mata uang asing akan mengalami kerugian pencatatan akibat penguatan New Taiwan Dollar. Berdasarkan data laporan keuangan terbaru dari CTBC Financial Holding, total laba sebelum pajak perusahaan mencapai 69,96 miliar yuan, laba setelah pajak 60,76 miliar yuan, laba bersih per saham sebesar 3,06 yuan, dan tingkat pengembalian ekuitas tetap tinggi di 17,46%. Namun, dalam kondisi kurs yang tidak menguntungkan, kinerja keuangan sektor keuangan akan menghadapi tekanan koreksi.
Di bidang saham teknologi, tantangan juga tetap ada. Meskipun TSMC dan perusahaan chip lainnya yang merupakan pemimpin industri wafer hari ini menguat, dan indeks weighted index naik lebih dari 200 poin di awal hari, aliran dana asing yang belakangan ini menjual lebih dari 300 miliar yuan membuat indeks sulit menembus level 28.000 poin secara efektif. Dana pasar telah beralih dari saham terkait AI ke sektor memori, menunjukkan rotasi saham yang jelas. Dalam konteks penguatan New Taiwan Dollar, risiko gelembung valuasi saham teknologi akan semakin membesar.
Fokus Pasar dan Prospek Jangka Pendek
Minggu ini, pasar akan memusatkan perhatian pada laporan keuangan NVIDIA dan penyelesaian kontrak berjangka Taiwan, yang akan langsung mempengaruhi pergerakan pasar saham Taiwan selanjutnya. Diperkirakan, pasar saham Taiwan dalam waktu dekat akan tetap berfluktuasi di level tinggi, dan investor harus memantau secara ketat potensi dampak fluktuasi kurs New Taiwan Dollar terhadap berbagai industri, serta menyesuaikan portofolio investasi sesuai karakteristik industri.
Secara keseluruhan, jika tren penguatan New Taiwan Dollar terhadap dolar AS berlanjut seperti tahun 2022, pasar saham Taiwan secara keseluruhan akan menghadapi risiko koreksi sistemik. Kebijakan bank sentral dan strategi respons pelaku pasar akan menjadi faktor kunci dalam menentukan arah pasar di masa mendatang.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Kenaikan nilai TWD memicu tekanan koreksi, muncul risiko industri
Setelah Taiwan dan AS merilis pernyataan bersama pertama tentang kurs, pasar valuta asing New Taiwan Dollar menunjukkan perubahan yang signifikan. Hari ini, pasar dibuka dengan nilai 31.13, kemudian menguat selama beberapa menit sebanyak 2 poin, namun kenaikan tersebut kemudian mereda, dan sepanjang hari menunjukkan fluktuasi yang besar. Berdasarkan analisis para pelaku pasar, jika tren penguatan New Taiwan Dollar terhadap dolar AS yang terjadi pada awal Mei 2022 terulang kembali, hal ini akan memberikan tekanan berantai pada berbagai industri di Taiwan.
Fluktuasi Kurs Meningkat, Bank Sentral Hadapi Tantangan Stabilitas
Foreign exchange forward tanpa penyerahan pokok yang baru diterbitkan sempat melonjak 4角 setelah pernyataan dirilis, mencerminkan perubahan signifikan dalam ekspektasi pasar terhadap prospek kurs. Fluktuasi harian yang besar telah memberikan tekanan pada pasar valuta asing, dan pasar secara umum memperkirakan bahwa bank sentral akan melakukan intervensi secara moderat. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, New Taiwan Dollar pernah menguat hingga level 28 selama negosiasi tarif, dan saat ini di level 31 memang ada ruang penguatan, namun bank sentral akan mengambil langkah yang tepat untuk menahan fluktuasi berlebihan, sehingga dalam jangka pendek, nilai New Taiwan Dollar diperkirakan akan tetap berfluktuasi di sekitar level 30.
Juru bicara dari CTBC Financial Holding menyatakan bahwa, merujuk pada pengalaman negara tetangga seperti Jepang dan Korea yang menandatangani pernyataan serupa, tidak selalu menyebabkan fluktuasi kurs yang ekstrem. Namun, jika tren penguatan New Taiwan Dollar terus berlanjut, hal ini akan membawa dampak kompleks pada berbagai aspek ekonomi.
Tekanan Keuntungan Perusahaan, Banyak Industri Menghadapi Serangan Ganda
Industri tradisional akan menghadapi tekanan dari tarif dan fluktuasi kurs secara bersamaan. Jika penguatan New Taiwan Dollar terlalu besar, daya saing ekspor akan berkurang secara signifikan, dan margin keuntungan industri manufaktur tradisional akan tertekan.
Perusahaan asuransi jiwa yang memegang banyak aset dalam mata uang asing akan mengalami kerugian pencatatan akibat penguatan New Taiwan Dollar. Berdasarkan data laporan keuangan terbaru dari CTBC Financial Holding, total laba sebelum pajak perusahaan mencapai 69,96 miliar yuan, laba setelah pajak 60,76 miliar yuan, laba bersih per saham sebesar 3,06 yuan, dan tingkat pengembalian ekuitas tetap tinggi di 17,46%. Namun, dalam kondisi kurs yang tidak menguntungkan, kinerja keuangan sektor keuangan akan menghadapi tekanan koreksi.
Di bidang saham teknologi, tantangan juga tetap ada. Meskipun TSMC dan perusahaan chip lainnya yang merupakan pemimpin industri wafer hari ini menguat, dan indeks weighted index naik lebih dari 200 poin di awal hari, aliran dana asing yang belakangan ini menjual lebih dari 300 miliar yuan membuat indeks sulit menembus level 28.000 poin secara efektif. Dana pasar telah beralih dari saham terkait AI ke sektor memori, menunjukkan rotasi saham yang jelas. Dalam konteks penguatan New Taiwan Dollar, risiko gelembung valuasi saham teknologi akan semakin membesar.
Fokus Pasar dan Prospek Jangka Pendek
Minggu ini, pasar akan memusatkan perhatian pada laporan keuangan NVIDIA dan penyelesaian kontrak berjangka Taiwan, yang akan langsung mempengaruhi pergerakan pasar saham Taiwan selanjutnya. Diperkirakan, pasar saham Taiwan dalam waktu dekat akan tetap berfluktuasi di level tinggi, dan investor harus memantau secara ketat potensi dampak fluktuasi kurs New Taiwan Dollar terhadap berbagai industri, serta menyesuaikan portofolio investasi sesuai karakteristik industri.
Secara keseluruhan, jika tren penguatan New Taiwan Dollar terhadap dolar AS berlanjut seperti tahun 2022, pasar saham Taiwan secara keseluruhan akan menghadapi risiko koreksi sistemik. Kebijakan bank sentral dan strategi respons pelaku pasar akan menjadi faktor kunci dalam menentukan arah pasar di masa mendatang.