Kebenaran di balik kehilangan influencer terungkap: Polisi Kamboja menangkap tersangka yang terlibat dalam penipuan dan perdagangan manusia

Hilang Kontak Sepuluh Hari Mendadak Berbalik, Dari Pengumuman Pencarian Orang Hingga Dikejar Secara Kriminal

Selebriti internet Tiongkok dengan lebih dari 100.000 pengikut, Zhang Mucheng, mendadak hilang setelah awal bulan ini pergi ke Kamboja untuk mengunjungi keluarga, dan tidak ada kabar sama sekali. Keluarga melakukan pencarian besar-besaran di Douyin dan Weibo. Namun, situasi berubah secara mengejutkan pada 13 November—pihak kepolisian Kamboja secara resmi mengonfirmasi bahwa Zhang Mucheng ditangkap karena terlibat dalam penipuan internet dan perdagangan manusia lintas negara, dan saat ini ditahan di Penjara White Skuare di Phnom Penh.

Berdasarkan dokumen surat penahanan yang dikeluarkan oleh Hakim Investigasi Pengadilan Tingkat Pertama Phnom Penh, Zhang Mucheng telah terlibat dalam serangkaian kasus penipuan dari Oktober 2025 hingga November, bekerja sama dengan kelompok kriminal lokal, membantu menjerat korban dari Tiongkok dan tempat lain ke Kamboja, lalu menyerahkan mereka ke kelompok penipuan yang mengendalikan. Penyelidikan polisi menemukan bahwa sebagian dari hasil ilegal mengalir ke rekening atas namanya, menunjukkan bahwa dia tidak hanya mengetahui tetapi juga memiliki pembagian tugas yang jelas dengan kelompok penipuan tersebut.

Selain itu, kekasihnya yang disebut “Lung Ge” juga hilang kontak. Pria ini mengaku menjalankan bisnis restoran di Sihanoukville, tetapi banyak pihak meragukan identitasnya dan kaitannya dengan operasi kawasan penipuan.

Foto Penangkapan Tanpa Makeup Menggemparkan Publik, Kebenaran di Balik Filter Kecantikan

Foto Zhang Mucheng setelah ditangkap dipublikasikan oleh media seperti Kamboja-China Times dan media Asia Tenggara lainnya. Dalam gambar tersebut, dia tampak sederhana, tanpa makeup, wajah polos, dan ekspresi datar, sangat berbeda dari citra glamor yang biasanya dia tampilkan di platform sosial berkat filter kecantikan. Reaksi netizen berbondong-bondong terkejut, banyak yang berkomentar, “Ini benar-benar orang lain,” dan “Tidak bisa dikenali lagi,” yang kemudian memicu diskusi mendalam tentang “bagaimana kelompok penipuan memanfaatkan manipulasi visual.”

Peristiwa ini memicu kontroversi besar dan menempatkan “Kakak Orange” di pusat perhatian publik, sekaligus mengungkap kekuatan alat pemoles wajah di internet dalam menyesatkan persepsi masyarakat. Semakin besar jarak antara citra virtual dan kenyataan, semakin mudah penipuan tersembunyi di baliknya.

Penguatan Operasi Lintas Negara, Jaringan Penipuan dan Perdagangan Manusia Terungkap

Negara-negara Asia Tenggara selama dua tahun terakhir terus memperkuat upaya mereka dalam memberantas penipuan lintas negara dan perdagangan manusia. Bulan lalu, otoritas Kamboja bahkan mengerahkan pasukan untuk menyerbu kawasan KK, menggunakan drone untuk mengebom dan menghancurkan basis penipuan yang sudah lama beroperasi. Penangkapan Zhang Mucheng dianggap sebagai hasil penting dari operasi ini, menandai bahwa aparat penegak hukum di berbagai tempat semakin menekan rantai penipuan lintas negara.

Menurut laporan resmi Kamboja, Zhang Mucheng diduga bekerja sama dengan kelompok kriminal di Kamboja dan Tiongkok, melanggar Pasal 11 dari Undang-Undang Melawan Perdagangan Manusia dan Eksploitasi Seksual serta berbagai pasal dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Dia telah resmi didakwa, dan apakah akan diekstradisi atau penyelidikan diperluas masih menunggu keputusan pengadilan.

Laporan terkait pernah mengungkapkan bahwa jaringan penipuan ini melibatkan jumlah uang yang mengagumkan, termasuk transfer kripto lebih dari 77 juta yuan dan penyelundupan emas, dengan skala setara pendapatan tahunan beberapa toko perhiasan. Penegak hukum AS pernah menyita aset Bitcoin terkait senilai lebih dari 15 miliar dolar AS, menunjukkan skala internasional dari kejahatan ini sangat besar.

Penyelidikan Mendalam, Jaringan Kejahatan Lebih Besar Terungkap

Seiring polisi mengumpulkan lebih banyak catatan aliran dana ilegal dan data komunikasi ponsel, publik memperkirakan bahwa kasus ini mungkin melibatkan organisasi kriminal lintas negara yang lebih besar. Menurut pihak berwenang, keberadaan “Lung Ge” dan orang-orang terkait lainnya masih belum diketahui, dan hubungan spesifik mereka dengan kawasan penipuan akan menjadi fokus penyelidikan selanjutnya.

Unit penyidik menyatakan bahwa kasus ini berpotensi menjadi pintu masuk untuk mengungkap jaringan penipuan yang lebih dalam, dan tidak menutup kemungkinan akan memperluas dakwaan di masa mendatang. Peristiwa ini kembali mengingatkan masyarakat bahwa di balik citra yang dipoles dengan hati-hati di internet, bisa saja tersembunyi fakta kejahatan yang tak terbayangkan.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)