Manipulasi di dunia cryptocurrency memang sangat berulang-ulang. Beberapa pemain utama menggunakan satu rangkaian serangan untuk mengumpulkan keuntungan kecil: pertama-tama membuat akun kecil mencoba menguji pasar dan menimbulkan sensasi, jika hasilnya tidak memuaskan maka mereka akan menyalahkan di media sosial bahwa mereka hanya bermain-main, untuk menjaga kepercayaan pasar; kemudian mereka menambah posisi untuk menciptakan ilusi "kepala kendaraan mulai bergerak", sekaligus mengumumkan bahwa kontrak akan segera diluncurkan, menarik perhatian trader ritel dengan ekspektasi kenaikan harga—padahal sebenarnya mereka sudah melakukan transaksi diam-diam jauh sebelum itu. Beberapa akun terkenal dan pihak terkait bahkan sudah mendapatkan puluhan juta keuntungan, lalu mereka memikat trader ritel agar masuk sebagai korban penampungan.

Yang lebih luar biasa adalah strategi "posisi terang + posisi rahasia" yang berperan ganda. Misalnya, untuk sebuah proyek tertentu, mereka langsung memasukkan 400 dolar ke dalam pasar internal, dan akun terkait secara bertahap membangun posisi; setelah harga naik, mereka mulai menjual secara bertahap, sementara posisi besar yang terlihat di publik hanya sekadar menunjukkan "saya masih di sini", padahal sebenarnya mereka hanya ingin menstabilkan emosi trader ritel. Coin meme yang tidak punya dasar fundamental apa-apa bisa naik? Begitulah caranya.

Yang menarik adalah beberapa trader manipulasi bahkan menunjukkan transaksi kerugian mereka di platform sosial, seolah-olah mereka seirama dan bekerja sama dengan trader ritel, padahal di balik itu mereka adalah komunitas kepentingan yang bermain peran berbeda. Trader ritel benar-benar percaya bahwa mengikuti akun-akun ini bisa menghasilkan uang, padahal mereka sudah lebih dulu mengamankan keuntungan di posisi rahasia. Saldo dompet yang dipublikasikan? Hanya alat untuk menstabilkan emosi kalian saja.