Dari titik terendah kepanikan yang dipicu oleh kenaikan suku bunga Jepang pada Agustus 2024 hingga menjelang kenaikan suku bunga kali ini, pergerakan pasar menunjukkan perbedaan yang jelas, dan performa berbagai mata uang kripto bisa dikatakan seperti langit dan bumi.

Saya melakukan statistik kasar menggunakan data spot dari salah satu bursa terkemuka, dan menemukan beberapa fenomena menarik: mata uang yang menunjukkan performa paling agresif justru bukan BTC dan ETH yang merupakan coin utama. ZEC naik dari 25.35 menjadi 435, dengan kenaikan sebesar 1615%, XRP juga melonjak dari 0.4318 menjadi 2.018, dengan kenaikan 367%. Ada juga koin kecil seperti SUI, XLM, HBAR, yang semuanya naik lebih dari 150%. Kekuatan rebound dari koin-koin ini benar-benar di luar ekspektasi banyak orang.

Sebaliknya, beberapa koin populer tampil tidak begitu mencolok. SOL hanya naik 20.9%, UNI bahkan lebih rendah hanya 15.89%. Sedangkan DOT, NEAR, ARB, FIL, TON, dari titik terendah ini sampai sekarang justru masih menunjukkan hasil negatif. AVAX turun 22%, TON bahkan turun sebesar 63%. Tampaknya, koin yang sedang tren tinggi belum tentu berkinerja baik.

Secara rinci, peringkat kenaikan: ZEC memimpin, XRP dan SUI berada di posisi kedua dan ketiga, XLM, HBAR, AAVE, TRX, BNB, BCH juga semuanya melampaui 100%. Meskipun BTC naik 83.9%, bukan yang paling besar, tapi cukup stabil. ETH naik di bawah 50%.

Di antara koin yang turun, TON mengalami penurunan terdalam (-63%), diikuti oleh FIL (-53%). Dari data ini, memang terlihat bahwa perbedaan pasar sangat tajam. Beberapa koin kecil rebound dengan agresif, beberapa token unggulan malah lemah, dan beberapa yang pernah dianggap favorit bahkan masih merugi.

Karena Bank of Japan akan kembali menaikkan suku bunga, pasar pasti akan tetap bergejolak. Kalau nanti muncul lagi titik jual panik, kamu lebih yakin mana koin untuk melakukan bottom fishing?