Banyak orang di dunia krypto sedang memikirkan indikator, apa MACD, apa pola tertentu, hapal betul. Tapi begitu pakai leverage, tetap kena liquidasi. Mereka suka menyalahkan "teknikal nggak bagus", padahal nggak pernah tanya ke diri sendiri, apakah benar-benar angin yang meniup U itu?



Sejujurnya, transaksi yang paling bikin account menyusut, sebagian besar masalahnya ada di mental.

Waktu muda dulu saya sangat percaya sama indikator teknikal, setiap hari belajar golden cross, dead cross, hasilnya begitu pasar tiba-tiba bergerak, bingung sendiri. Jual di harga terendah, beli di puncak, cuma raih dua poin langsung ambil profit, sampai lupa sama tren besar berikutnya. Kalau rugi, dipaksa tahan, bayang-bayang "correction akan bantu aku". Sering buka order, biayanya nggak sedikit, tapi akun malah makin tipis.

Baru-baru ini ada fans datang ke saya, bilang dia ngejar BTC daily selama tiga hari tiga malam, lihat satu candle bullish besar langsung semangat, lalu pakai leverage 5x. Tengah malam pasar turun drastis, langsung likuidasi, sebagian besar modal hilang. Dia tanya saya, "Ada indikator yang lebih baik buat selamatin gue nggak?"

Saya nggak rekomendasiin indikator baru apa-apa. Saya suruh dia berhenti dulu, latihan stabil.

Caranya gampang—setiap hari tentukan tiga waktu buat lihat pasar, jam 8 pagi, jam 12 siang, jam 8 malam, cuma tiga kali. Kalau belum sampai titik masuk yang sudah dipasang, jangan sentuh-sentuh. Pasang stop profit dan stop loss dari awal, meski pasar lagi seru-serunya bullish atau bearish, jangan diubah manual.

Dua minggu kemudian dia kasih feedback, nggak pernah lagi likuidasi, malah dua transaksi yang sesuai rencana bikin dia pulih sedikit. Yang paling keren, dia bilang, "Akhirnya nggak perlu bangunin tengah malam, bisa tidur nyenyak."

Itu bedanya. Pasar selalu ada, 24 jam nggak bisa dikejar semua. Yang buru-buru masuk malah gampang nyangkut.

Sekarang metode saya begitu—setiap hari cek pasar satu kali, kalau sinyal sudah jelas, baru aksi. Posisi satu transaksi nggak lebih dari dua puluh persen. Kalau orang pamer screenshot "semalam dobel", saya cuekin, jalani ritme sendiri.

Akhirnya, trading kontrak bukan soal siapa yang indikatornya paling lengkap atau modelnya paling rumit, tapi siapa yang bisa menjaga mental. Bayangkan, transaksi paling nyakitin—liquidasi besar—apakah karena teknikalnya jelek? Kebanyakan karena terlalu terburu-buru, serakah, atau nggak tahan sama fluktuasi langsung cut posisi.

Setiap order harus punya dasar, jangan asal tebak. Cara buat dapat ritme itu adalah bikin aturan sendiri, dan teguh menjalankan. Bukan jaminan pasti untung, tapi bikin kamu bertahan lebih lama dan punya lebih banyak peluang menunggu momentum yang sesungguhnya.
BTC-1.29%
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • 5
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
BearWhisperGodvip
· 12-13 15:48
Benar sekali, kerugian terbesar saya juga disebabkan oleh kelalaian, tidak peduli seberapa hebat indikatornya, hati yang gelisah tidak bisa diselamatkan
Lihat AsliBalas0
GasFeeWhisperervip
· 12-13 15:47
Benar sekali, saat itu saya juga setiap hari mempelajari indikator, tetapi tetap saja saya dipermainkan hingga kehilangan segalanya. Sekarang, saya hanya mengikuti disiplin dan tidak terlalu memikirkan hal lain.
Lihat AsliBalas0
FlatlineTradervip
· 12-13 15:43
Benar sekali, mentalitas memang menjadi lubang terbesar. Dulu saya juga selalu memperhatikan indikator setiap hari, dan begitu tergoda, saya langsung all-in. Sekarang saya malah jadi lebih jernih dalam menjalani hidup.
Lihat AsliBalas0
BearMarketMonkvip
· 12-13 15:42
Benar sekali, semakin banyak indikator pun tidak bisa menyelamatkan jiwa yang suka iseng, saya adalah contoh nyata.
Lihat AsliBalas0
NFTArchaeologisvip
· 12-13 15:36
Terlihat seperti sedang memperbaiki barang antik — tidak terburu-buru. Indikator bertebaran di mana-mana, yang benar-benar bisa bertahan justru mereka yang tahu kapan harus berhenti. Mengingat kolektor seni digital awal, mereka tidak pernah mengejar harga tinggi, hanya beraksi saat sinyal jelas. Rasa irama ini sebenarnya adalah nama lain dari kesabaran.
Lihat AsliBalas0
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)