Bank Sentral Jepang tidak hanya melakukan kenaikan suku bunga sebagai kebijakan pengetatan — ini adalah sinyal bahwa ekonomi sedang mengucapkan selamat tinggal pada deflasi dan menuju normalisasi, serta secara diam-diam membentuk kembali logika seluruh pasar.
Dari sudut pandang domestik Jepang, perubahan ini sedang menciptakan pola pasar bullish struktural. Indeks Nikkei 225 terus mencatat rekor tertinggi, dan logikanya sangat jelas: kenaikan suku bunga mendorong transformasi ekonomi, perusahaan tidak lagi bergantung pada kas, malah meningkatkan investasi teknologi dan ekspansi pasar. Industri perbankan mendapatkan manfaat langsung, margin bunga bersih membesar, dan ruang keuntungan yang selama ini tertekan akhirnya mendapatkan peluang untuk pulih.
Pasar obligasi juga menarik. Imbal hasil obligasi pemerintah meningkat menyebabkan volatilitas, tetapi sebaliknya, imbal hasil obligasi 10 tahun mendekati 2%, dan daya tarik aset pendapatan tetap ini sudah lama tidak terlihat. Investor yang mampu menahan volatilitas sekarang justru dapat memanfaatkan peluang ini untuk mengalokasikan dana.
Reaksi berantai dari apresiasi yen juga semakin menarik. Perusahaan yang mengimpor bahan baku dan konsumen Jepang dapat merasakan meredanya inflasi impor dari penguatan yen. Selain itu, penguatan yen ini juga akan secara bertahap mempengaruhi aliran modal global melalui pasar valuta asing, komoditas, dan saluran lainnya. Pembubaran arbitrase yen sedang membentuk kembali pola likuiditas global.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ImpermanentPhobia
· 12-14 00:03
Operasi di Jepang kali ini cukup menarik, perdagangan arbitrase benar-benar runtuh pasti ada yang harus mengurangi kerugian.
Lihat AsliBalas0
Whale_Whisperer
· 12-13 14:15
Operasi ini di Jepang benar-benar mengubah aturan, kematian dari arbitrase berarti semuanya harus dihitung ulang.
Lihat AsliBalas0
TxFailed
· 12-13 06:50
ngl unwinding carry trade yen adalah bagian yang paling menarik di sini... semua orang begitu fokus pada kasus bullish struktural Jepang tetapi, secara teknis, pergeseran likuiditas global itu bisa menjadi sangat rumit dengan cepat. saya menyelamatkan kamu beberapa ETH jika kamu masih memegang posisi short yen jujur
Lihat AsliBalas0
BearMarketBuyer
· 12-13 06:43
Operasi ini di Jepang dapat dikatakan telah mem breaking kutukan deflasi, tetapi apakah perdagangan arbitrase benar-benar runtuh? Terlalu dini untuk mengatakan demikian, karena aliran modal tidak semudah itu untuk beralih.
Lihat AsliBalas0
BlockchainArchaeologist
· 12-13 06:27
Operasi Jepang kali ini benar-benar bermain catur besar, perdagangan arbitrase yang runtuh membuat likuiditas global harus diulang lagi.
Bank Sentral Jepang tidak hanya melakukan kenaikan suku bunga sebagai kebijakan pengetatan — ini adalah sinyal bahwa ekonomi sedang mengucapkan selamat tinggal pada deflasi dan menuju normalisasi, serta secara diam-diam membentuk kembali logika seluruh pasar.
Dari sudut pandang domestik Jepang, perubahan ini sedang menciptakan pola pasar bullish struktural. Indeks Nikkei 225 terus mencatat rekor tertinggi, dan logikanya sangat jelas: kenaikan suku bunga mendorong transformasi ekonomi, perusahaan tidak lagi bergantung pada kas, malah meningkatkan investasi teknologi dan ekspansi pasar. Industri perbankan mendapatkan manfaat langsung, margin bunga bersih membesar, dan ruang keuntungan yang selama ini tertekan akhirnya mendapatkan peluang untuk pulih.
Pasar obligasi juga menarik. Imbal hasil obligasi pemerintah meningkat menyebabkan volatilitas, tetapi sebaliknya, imbal hasil obligasi 10 tahun mendekati 2%, dan daya tarik aset pendapatan tetap ini sudah lama tidak terlihat. Investor yang mampu menahan volatilitas sekarang justru dapat memanfaatkan peluang ini untuk mengalokasikan dana.
Reaksi berantai dari apresiasi yen juga semakin menarik. Perusahaan yang mengimpor bahan baku dan konsumen Jepang dapat merasakan meredanya inflasi impor dari penguatan yen. Selain itu, penguatan yen ini juga akan secara bertahap mempengaruhi aliran modal global melalui pasar valuta asing, komoditas, dan saluran lainnya. Pembubaran arbitrase yen sedang membentuk kembali pola likuiditas global.