Operasi besar Federal Reserve: Rencana pembelian obligasi pemerintah sebesar 400 miliar dolar AS resmi dimulai
Pada tanggal 12 Desember 2025, muncul berita penting—Bank Sentral Amerika Serikat mengumumkan rencana injeksi likuiditas yang cukup signifikan. Proyek pembelian obligasi sebesar 400 miliar dolar AS telah resmi dimulai dan akan dilaksanakan secara bertahap hingga tahun 2026. Langkah ini bertujuan untuk meredakan tekanan likuiditas yang saat ini dihadapi pasar keuangan.
Ketua Federal Reserve Powell dalam konferensi pers selanjutnya mengakui bahwa operasi ini adalah keputusan yang diperlukan untuk menghadapi kebutuhan pasar yang nyata. Dia menekankan bahwa sejumlah besar likuiditas baru terus mengalir ke pasar. Rencana rinci yang diumumkan di lokasi konferensi menunjukkan bahwa operasi pembelian obligasi dibagi menjadi beberapa siklus, dengan skala masing-masing dari puluhan juta hingga ratusan miliar dolar, setiap siklus mencakup waktu operasi, tanggal penyelesaian, dan rentang jatuh tempo surat berharga, memastikan bahwa pasar dapat menyerap dana ini secara stabil.
Dari sudut pandang pasar, injeksi ini diperkirakan akan efektif menstabilkan fluktuasi suku bunga jangka pendek secara tajam sekaligus memperkuat cadangan dana dalam sistem keuangan secara keseluruhan. Para profesional industri umumnya berpendapat bahwa kebijakan ini akan memicu reaksi berantai dalam alokasi modal global, membantu menstabilkan ekspektasi pasar para investor. Namun, ada juga yang mengingatkan bahwa perlu memperhatikan potensi risiko seperti lonjakan inflasi dan gelembung penilaian aset yang mungkin timbul akibat langkah ini.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
21 Suka
Hadiah
21
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
quietly_staking
· 12-15 01:35
Investasi sebesar 40 miliar dolar AS, sekarang pasar kripto pasti akan naik lagi...
Lihat AsliBalas0
WalletDoomsDay
· 12-14 13:25
400 milyar langsung seret ke pasar, kali ini kisah lagi di dunia koin
Inflasi ledakan likuiditas kembali muncul, sungguh kangen dengan pasar bearish tahun lalu
Operasi Powell ini, seperti meniup gelembung aset
Dengan mencetak uang untuk menyelamatkan pasar, kapan akhirnya akan berakhir
Ketika Federal Reserve melonggarkan kebijakan, kita harus ikut-ikutan naik, irama benar-benar dibawa arus
Risiko inflasi sudah tertulis di sini, mengapa semua tetap mau mendorong ke dalam?
Setelah injeksi ini, suku bunga jangka pendek stabil tetapi apa risiko jangka panjangnya?
Lihat AsliBalas0
DYORMaster
· 12-13 05:27
400 miliar dolar AS disuntikkan, sekarang saatnya komunitas kripto bersenang-senang... Tapi inflasi benar-benar membuat orang lelah
Akan ada lagi gelembung aset, rasanya sejarah selalu berulang
Operasi Powell ini, apakah BTC akan menembus rekor tertinggi baru? Sedikit berharap
Likuiditas berlebih = mencetak uang, akhirnya kita yang membayar, sudah berapa kali pola ini dimainkan
Hei, suku bunga jangka pendek turun, lalu bagaimana dengan jangka panjang? Tanya saja ombak yang mendorong ombak
400 miliar ini disuntikkan secara bertahap, kapan pasar benar-benar bisa stabil... Rasanya ini hanya mengobati gejala, bukan penyebabnya
Risiko inflasi ada di depan mata, siapa yang berani bilang ini kabar baik? Kita harus membedakan
Rasanya akan ada gelombang, tapi tidak berani all in, mental ini benar-benar luar biasa
Likuiditas cukup ≠ ekonomi sehat, celah logika ini cukup besar
Lihat AsliBalas0
GhostAddressMiner
· 12-13 05:23
Menggelontorkan 40 miliar dolar, lalu mengapa dompet yang tidur itu tidak bergerak? Ada sedikit keraguan nih
#加密生态动态追踪 $ETH $BTC $ZEC
Operasi besar Federal Reserve: Rencana pembelian obligasi pemerintah sebesar 400 miliar dolar AS resmi dimulai
Pada tanggal 12 Desember 2025, muncul berita penting—Bank Sentral Amerika Serikat mengumumkan rencana injeksi likuiditas yang cukup signifikan. Proyek pembelian obligasi sebesar 400 miliar dolar AS telah resmi dimulai dan akan dilaksanakan secara bertahap hingga tahun 2026. Langkah ini bertujuan untuk meredakan tekanan likuiditas yang saat ini dihadapi pasar keuangan.
Ketua Federal Reserve Powell dalam konferensi pers selanjutnya mengakui bahwa operasi ini adalah keputusan yang diperlukan untuk menghadapi kebutuhan pasar yang nyata. Dia menekankan bahwa sejumlah besar likuiditas baru terus mengalir ke pasar. Rencana rinci yang diumumkan di lokasi konferensi menunjukkan bahwa operasi pembelian obligasi dibagi menjadi beberapa siklus, dengan skala masing-masing dari puluhan juta hingga ratusan miliar dolar, setiap siklus mencakup waktu operasi, tanggal penyelesaian, dan rentang jatuh tempo surat berharga, memastikan bahwa pasar dapat menyerap dana ini secara stabil.
Dari sudut pandang pasar, injeksi ini diperkirakan akan efektif menstabilkan fluktuasi suku bunga jangka pendek secara tajam sekaligus memperkuat cadangan dana dalam sistem keuangan secara keseluruhan. Para profesional industri umumnya berpendapat bahwa kebijakan ini akan memicu reaksi berantai dalam alokasi modal global, membantu menstabilkan ekspektasi pasar para investor. Namun, ada juga yang mengingatkan bahwa perlu memperhatikan potensi risiko seperti lonjakan inflasi dan gelembung penilaian aset yang mungkin timbul akibat langkah ini.