Los Angeles baru saja menyaksikan sesuatu yang langsung keluar dari sebuah thriller teknologi. Seorang ibu memesan perjalanan mengemudi sendiri untuk anaknya, tetapi ketika kendaraan otonom tersebut tiba, dia menemukan penumpang yang tak terduga—seorang pria yang secara harfiah terjebak di bagasi.

Konfrontasi itu berlangsung sengit. "Kenapa kamu di sana?!" dia menuntut. Respon pria itu? Sama anehnya. "Ini tidak akan terbuka... mereka memasukkan saya," klaim pria itu, terdengar benar-benar panik.

Robotaxi Waymo baru saja menjadi sel penjara tanpa sengaja. Situasinya akhirnya diselesaikan dan pria tersebut dibebaskan, tetapi ini menimbulkan pertanyaan serius. Bagaimana seseorang bisa terkunci di dalam kendaraan otonom? Siapa "mereka"? Dan apa yang terjadi ketika tidak ada pengemudi manusia untuk segera menangani keadaan darurat ini?

Teknologi mengemudi sendiri menjanjikan kenyamanan, tetapi insiden seperti ini mengungkap kekacauan tak terduga yang bisa terjadi ketika manusia berinteraksi dengan sistem otomatis dengan cara yang tidak terduga.