Sudah 8 tahun di dunia kripto, modal 50 ribu digulung jadi hampir 20 juta posisi. Akhir-akhir ini DM saya meledak, paling sering ditanya: "Kalau tarik dana besar, bakal diincar bank nggak?"

Jujur aja, selama operasinya bersih, nggak sentuh hal ilegal, bank nggak bakal cari-cari masalah. Tapi saya sendiri sudah lihat terlalu banyak orang tergelincir—teman tergiur selisih harga, tukar USDT di luar, 4 juta langsung beku setengah tahun; ada yang lebih parah, terima dana bermasalah langsung dicap "menyembunyikan hasil kejahatan."

Hari ini saya jelaskan semua jebakan yang pernah saya alami, ingat 5 poin ini, uang yang kamu hasilkan baru benar-benar bisa masuk kantong.

**Bank nggak bakal kejar-kejar kamu, tapi dana besar ada "jendela pengawasan"**

Banyak yang dengar "transaksi tunggal 5 juta bakal diselidiki" langsung panik. Sebenarnya nggak seheboh itu. Saya sendiri sudah beberapa kali transaksi tunggal atau akumulasi lebih dari 5 juta, paling-paling bank telepon konfirmasi apakah itu transaksi saya, sambil promosi layanan VIP, nggak bakal interogasi kayak tahanan.

Yang benar-benar ribet itu "dalam waktu singkat, sering keluar-masuk dana besar"—misal dalam seminggu tiap hari tukar ratusan ribu, gerakan kayak gini sangat mudah picu risk control, kartu bisa dibatasi transaksi non-teller. Akhirnya kamu harus bawa tumpukan dokumen ke bank buat cairin, buang waktu dan tenaga.

**Jangan pernah sentuh 3 jenis saluran dana ini, sama saja pasang ranjau sendiri**

Ini paling rawan masalah! Saya rangkum, ada 3 jenis saluran tukar kripto yang wajib dihindari: pertama, platform ilegal tanpa izin; kedua, pedagang asing di grup yang teriak "beli USDT harga tinggi"; ketiga, transaksi tunai langsung. Hampir pasti dana dari jalur ini bermasalah.