Apakah harga Bitcoin sudah mencapai titik terendah?

Dalam pembaruan kami pada akhir November (lihat di sini ), kami menunjukkan, berdasarkan prinsip Gelombang Elliott (EW), alasan mengapa kami tetap positif terhadap Bitcoin, di mana "gelombang korektif keempat yang sedang berlangsung menargetkan $86.000-$101.000, yang kemudian dapat naik ke $164.000-$216.000. Namun, analisis komprehensif dan multi-aspek dari grafik tahunan, bulanan, dan harian menunjukkan kemungkinan harga turun lebih lanjut ke sekitar $74.000 ± $2.000 terlebih dahulu sebelum naik."

Sejauh ini, harga Bitcoin telah naik 7% sejak pembaruan terakhir kami. Harganya turun ke $80.562 pada 21 November, lalu naik sejak saat itu ke level tertinggi hari ini di $94.167. Selain itu, persentase kenaikan saat ini (18%) lebih mengesankan, di mana kenaikan pada bulan Oktober tidak melebihi 12,5%. Tapi pertanyaan terpenting tetap: apakah kita sudah mencapai titik terendah?

Kenaikan sejak penurunan itu bersifat saling tumpang tindih, sehingga dapat dianggap sebagai pergerakan korektif dalam bentuk gelombang ABC: gelombang keempat kecil. Lihat Gambar 1 di bawah.

Gambar 1. Perhitungan Gelombang Elliott jangka menengah untuk Bitcoin sejak April 2025, dengan area beli dan jualnya

Karena harga Bitcoin telah mendekati titik terendah pada level ekstensi Fibonacci 161,8% di $79.730, yang sesuai dengan target ideal gelombang ketiga, maka target gelombang abu-abu (W-iv) biasanya adalah ekstensi Fibonacci 100,0% di $93.717. Namun, tidak ada yang menghalangi Bitcoin untuk memperpanjang sedikit lagi ke area target oranye-biru di $98.000 - $104.000. Namun, jika harganya melampaui level terendah indikator Wi abu-abu di $103.552 yang tercatat pada 17 Oktober, maka kemungkinan koreksi besar telah berakhir meningkat secara signifikan (lebih dari 60%). Lihat Gambar 2 di bawah.

Gambar 2. Perhitungan Gelombang Elliott jangka menengah untuk Bitcoin sejak April 2025, dengan akurasi bullish

Secara khusus, pergerakan harga sejak level terendah 21 November menunjukkan tren naik dengan puncak dan dasar yang lebih tinggi, yang dapat dilihat sebagai rangkaian gelombang satu dan dua yang saling tumpang tindih: abu-abu Wi, ii, dan oranye W-1, 2. Gelombang abu-abu W-iii dari gelombang hijau W-1 (dari gelombang merah Wv, dll) mungkin baru saja dimulai, baik sebagai impuls lima gelombang atau pola ABC yang membentuk gelombang diagonal hijau utama W-1. Pola ini bergantung pada Bitcoin yang tetap di atas setidaknya $87.705, khususnya $83.828.

Jadi, pada tahap ini, harga Bitcoin masih agak tidak pasti, namun pada akhirnya akan bergerak naik, baik secara langsung maupun setelah mencapai titik terendah di sekitar $78.000 ± $2.000 seperti yang kami sebutkan pada pembaruan sebelumnya. Kita akan segera mengetahuinya, karena analisis Gelombang Elliott telah mempersiapkan kita untuk kedua skenario tersebut. Terakhir, penting untuk memahami kecenderungan pasar keuangan terhadap volatilitas — terutama dalam jangka pendek, yang biasanya lebih fluktuatif dibandingkan jangka panjang — dan bagaimana pasar bergerak antara periode kejelasan dan ketidakjelasan. Saat ini, kita berada di fase "kurang jelas", dan kita bisa yakin bahwa kejelasan akan segera kembali.